23 November Sukabumi Diprediksi Hujan Seharian, BMKG: Rilis Peringatan Dini

Selasa 23 November 2021, 08:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Sukabumi harus menyiapkan perlengkapan hujan jika ingin beraktivitas di luar. BMKG atau Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika menyebut Sukabumi dan sejumlah wilayah lain di Jawa Barat berpotensi hujan seharian, dari pagi hingga malam bahkan dini hari.

Pola cuaca ini diduga terkait keberadaan siklon tropis paddy yang terpantau berada di Samudera Hindia selatan Jawa. Badai Paddy tulis BMKG dalam portal resminya, akan berdampak pada konfluensi, konvergensi dan belokan angin sehingga berpotensi meningkatkan curah hujan dan gelombang di perairan selatan.

BMKG menyebut siklon tropis Paddy memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa;

- Potensi hujan dengan intensitas Sedang - Lebat di wilayah Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan NTB. 

- Gelombang laut ketinggian 1.25 - 2.5 meter (Moderate) dapat terjadi di Perairan Barat Bengkulu, Teluk Lampung bagian Selatan, Selat Sunda bagian utara, Perairan selatan Jawa Timur hingga Sumbawa, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga NTB.

- Gelombang laut ketinggian 2.5 ¿ 4.0 meter (Rough Sea) dapat terjadi di Perairan barat P. Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan Selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa tengah, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga Selatan Jawa Tengah.

Baca Juga :

BMKG Bandung hari ini mengeluarkan prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat untuk tanggal 23 November 2021. Berikut prediksinya; 

- Pagi hari : Berpotensi hujan ringan di wilayah Kab Kuningan, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Garut, Kab dan Kota Bandung, Kab Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kab Purwakarta dan Kab Cianjur. Potensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Kab Sukabumi, Kab Bogor, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab dan Kota Cirebon, Kab Sumedang, Kab Pangandaran Kab Ciamis, Kota Banjar, dan Kab Subang. 

- Siang dan Sore hari : Berpotensi Ringan hingga sedang di wilayah Kab dan Kota Bogor, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kota Depok, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab dan Kota Bandung, Kab Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab Garut, Kab Sumedang, Kab Majalengka, Kab Indramayu, Kab dan Kota Cirebon, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Kuningan, Kab Ciamis, Kota Banjar dan Kab Pangandaran.

- Malam hari :  Berpotensi hujan ringan di wilayah Kab dan kota Sukabumi, Kab dan Kota Bogor, Kab Cianjur, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran, Kab Kuningan, Kab Majalengka dan Kab Sumedang

- Dini Hari: Berpotensi hujan ringan di Kab dan Kota Sukabumi, Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab Bekasi, Kab Indramayu, Kab Cirebon, Kab Tasikmalaya, Kab Ciamis dan Kab Pangandaran,

photoCitra Satelit Himawari 8 EH, Selasa 23 November 2021 - (BMKG)</span

- Suhu udara wilayah Jawa Barat bagian Utara :  22 - 33 derajat celcius

- Suhu udara wilayah Jawa Barat bagian Selatan : 18 - 32 derajat celcius

- Kelembaban udara Jawa Barat bagian Utara : 60 - 95 persen

- Kelembaban udara Jawa Barat bagian Selatan : 60 - 97 persen

 - Angin : Secara umum  bertiup dari arah Barat hingga Barat Laut dengan kecepatan 05 - 30 km/jam.

BMKG juga merilis peringatan dini untuk tanggal 23 November 2021. "Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pagi, siang hingga malam hari di Kab dan Kota Bogor, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kota Depok, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab dan Kota Bandung, Kab Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab Garut, Kab Sumedang, Kab Majalengka, Kab Indramayu, Kab dan Kota Cirebon, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Kuningan, Kab Ciamis, Kota Banjar dan Kab Pangandaran."

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin