Bulan Purnama di Atas Kabah pada 29 Januari 2021, Ini Fakta-faktanya!

Kamis 28 Januari 2021, 11:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena bulan purnama akan tepat berada di atas Kabah, Masjidil Haram, Mekkah akan terjadi pada pertengahan bulan Jumadil Akhir 1442 Hijriah atau bertepatan pada hari Jumat, 29 Januari 2021 pukul 00.43 waktu Arab Saudi atau sekitar pukul 04.34 WIB di waktu Indonesia.

Menyalin suara.com, fenomena ini disebut sebagai Matahari Tanpa Bayangan Bulan (MTBB). MTBB adalah malam ketika bulan memasuki fase bulan purnama namun posisi bulan berada di tepat di atas sehingga seolah-olah tidak ada bayangan yang terbentuk.

Dalam fenomena bulan purnama ini, terdapat fakta-fakta menarik berdasarkan penjelasan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Apa saja fakta – fakta bulan purnama yang berada tepat di atas Kabah ini?

1.     Dapat digunakan untuk meluruskan arah kiblat

Fernomena bulan purnama di atas Kabah dapat menjadi momen yang dapat digunakan untuk meluruskan arah kiblat bagi setiap wilayah di belahan bumi yang mengalami malam hari selama bulan belum terbenam. Bulan purnama yang berada tepat di atas Ka’bah dapat menjadi patokan untuk meluruskan arah kiblat.

MTTB ini terjadi 147 menit setelah puncak fase purnama yang terjadi pada pukul 22.16 di waktu Arab Saudi sehingga piringan bulan yang menghadap bumi akan bercahaya dengan luasan 99,87 persen serta diameter sudut 0,52 derajat.

2.     Fenomena ini bisa disaksikan di Indonesia

Fakta selanjutnya adalah bulan punama ini dapat disaksikan langsung di Indonesia. Namun sebagian provinsi tidak dapat karena posisi bulan yang sudah terbenam.

Daerah yang tidak dapat menyaksikan fenomena ini adalah di provinsi Maluku, Papua Barat dan Papua.

Pada pulau Halmahera, pulau Timor, pulau Rote, pulau Buru, pulau Seram bagian barat, Kepulauan Sula bagian timur, dan Kepulauan Lembata, Bulan dan Matahari akan bersama-sama di atas ufuk ketika MTBB di Kabah atau disebut juga sebagai selenelion (selena (Bulan) + helion (Matahari)).

3.     Bulan purnama di atas Kabah pernah terjadi sebelumnya.

Bulan purnama berada tepat di atas Kabah pernah terjadi pada pertenaghan bulan Dzulhijjah 1394 Hijriah. Fenomena itu terjadi pada hari Minggu, 29 Desember 1947 pada pukul 00.05 di waktu Arab Saudi atau pukul 04.05 WIB.

Selain itu pernah terjadi pada bulan Muharram 1335 Hijriah atau hari Jumat, 10 November 1916 pada pukul 00.00 waktu Arab Saudi atau pukul 04.00 WIB.

Berikutnya, MTBB ini akan terjadi pada pertengahan bulan Dzulhijjah 1459 Hijriah atau pada hari Kamis, 21 Januari 2038 pukul 00.17 waktu Arab Saudi atau pukul 04.17 WIB.

SUMBER: SUARA.COM

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Musik10 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Immortal Queen Sia feat Chaka Khan

Di Lagu Immortal Queen, Sia berduet dengan Chaka Khan sehingga semakin menambah upbeat musik barat satu ini.
Video Klip Lagu Immortal Queen Sia feat Chaka Kan. YouTube/Sia
Food & Travel10 Mei 2024, 16:00 WIB

3 Rekomendasi Tempat Camping di Sukabumi, Cianjur dan Bogor: Viewnya Ada Lautan Awan

Camping di alam dapat membantu kamu untuk berolahraga, menghirup udara segar, dan mendapatkan sinar matahari yang baik.
Puncak Peuyeum, salah satu tempat berburu pemandangan lautan awan di Sukabumi yang cocok untuk dijadikan lokasi liburan akhir pekan | Foto: Facebook/@ahgoyy (Sumber : Facebook/@ahgoyy).
Inspirasi10 Mei 2024, 15:42 WIB

Cerita Mujur ‘Pak Ogah’, Usia 60 Tahun 4 Kali ke Tanah Suci Pakai Uang Receh

profesi Pak Ogah adalah sebutan untuk seseorang (bukan petugas resmi) yang mengatur lalu lintas di persimpangan jalan.
Ilustrasi profesi pak ogah atau pemandu kendaraan di jalanan (Sumber: kaskus.co.id)
Life10 Mei 2024, 15:30 WIB

8 Bahasa Tubuh Orang yang Memiliki Banyak Tekanan Hidup, Kamu Termasuk?

Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menanggapi tekanan hidup, dan tidak semua tanda-tanda berikut berlaku untuk setiap orang.
Ilustrasi. Cemas Berlebihan. Bahasa Tubuh Orang yang Memiliki Banyak Tekanan Hidup | Sumber: Freepik.com (yanalya)
Inspirasi10 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai SPG, Minimal Lulusan SMA/SMK Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi Lowongan Kerja - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai SPG, Minimal Lulusan SMA/SMK Sederajat. | Foto: istimewa
Keuangan10 Mei 2024, 14:52 WIB

Fokus ke New Media: Republika PHK Massal 60 Karyawan Termasuk Wartawan

PT Republika Media Mandiri atau Republika kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK, karena akan mengembangkan konsep jurnalistik baru, di era new media.
Berbagai logo dari banyak platform media sosial (Sumber: samuelosborne.com)
Sukabumi10 Mei 2024, 14:52 WIB

Rotasi! Kasat Intel dan Narkoba Ganti, Daftar Kapolsek Baru di Polres Sukabumi Kota

Perombakan jabatan ini biasa terjadi untuk menjaga dan meningkatkan kinerja Polri.
Penandatanganan berita acara serah terima jabatan di halaman Mapolres Sukabumi Kota pada Jumat (10/5/2024). | Foto: Istimewa
Sehat10 Mei 2024, 14:30 WIB

Stroke: Memahami Gejala, Jenis-jenis, Penyebab Hingga 7 Cara Mencegahnya

Sebagian besar faktor risiko stroke tidak menunjukkan gejala apa pun dan dapat menyebabkan stroke tanpa peringatan apa pun.
Ilustrasi - Sebagian besar faktor risiko stroke tidak menunjukkan gejala apa pun dan dapat menyebabkan stroke tanpa peringatan apa pun. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory).
Life10 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Cara Memahami Perasaan Anak yang Sering Menyendiri, Harus Melakukan Apa?

Cara Memahami Perasaan Anak yang Sering Menyendiri: Cobalah untuk berbicara dengan anak secara terbuka dan tanpa tekanan. Ajukan pertanyaan yang bersifat terbuka dan ramah, seperti "Bagaimana perasaanmu hari ini?" & "Apa yang membuatmu ingin menyendiri?"
Ilustrasi. Asik sendiri. Cara memahami anak yang suka menyendiri. (Sumber : pexels.com/ @Polesie Toys)
DPRD Kab. Sukabumi10 Mei 2024, 13:48 WIB

Jangan Nunggu Viral! DPRD Soroti Masalah Program Rutilahu di Kabupaten Sukabumi

Pada 2023 terdapat desa yang hanya mendapatkan satu kuota perbaikan rutilahu.
Salah satu rutilahu di Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa