Musim Panas Tidak Berpengaruh pada Penularan Covid-19?

Senin 13 April 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para ilmuwan terus mengumpulkan informasi terkait Covid-19, melalui serangkaian studi. Dalam studi terbaru, para ilmuwan berpendapat bahwa musim panas tidak akan mempengaruhi penularan virus corona (Covid-19).

Dilansir dari suara.com, padahal sebelumnya, beberapa ilmuwan memprediksi bahwa Covid-19 akan menjadi penyakit musiman. Pasalnya, pada saat musim panas tiba penyebaran penyakit akan berkurang dengan sendirinya.

Sebagaimana lansiran laman New York Times, Minggu (12/4/2020), National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine dalam laporan publik yang telah dikirim ke Gedung Putih, mengatakan bahwa pada dasarnya jangan terlalu mengharapkan penyebaran virus corona akan berkurang pada musim panas.

Pandemi Covid-19 mungkin berkurang karena physical distancing atau langkah pencegahan lainnya. Kristian Andersen, seorang imunolog di Scripps Research Translational Institute di California meyakini bahwa pandemi kemungkinan tidak akan berkurang karena musim panas.

Pengurangan penyebaran virus corona, kata Andersen, justru berasal dari sikap dan perilaku yang diambil manusia dalam menghadapi pandemi global ini.

"Kita mungkin akan melihat pengurangan penyebaran di awal musim panas. Akan tetapi itu terjadi karena langkah-langkah pencegahab sudah dilakukan, bukan karena datangnya musim panas," lanjutnya.

Sementara itu David Relman, yang mempelajari interaksi host-mikroba di Stanford, mengatakan jika seorang manusia batuk atau bersin cukup dekat dengan orang yang imunitasnya rentan, maka suhu dan kelembaban tidak akan berpengaruh pada penularan virus.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:57 WIB

Ditusuk Nasabah, Debt Collector di Sukabumi Lapor Polisi Dalam Keadaan Pisau Menancap di Dagu

Berikut kronologi Debt Collector ditusuk nasabah nunggak di Sukabumi. Pelaku masih diburu polisi.
Korban penusukan di Sukabumi saat terbaring di rumah sakit. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)
Sehat14 Mei 2024, 19:30 WIB

Asam Urat: Jenis-jenis Ikan Laut Lengkap dengan Kandungan Purin Per 100 Gram

Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya.
Ilustrasi ikan laut mackerel - Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi14 Mei 2024, 19:29 WIB

Polisi Selidiki Kasus Belasan Murid SD Keracunan Jajanan di Sukaraja Sukabumi

Update kasus keracunan massal murid SD di Sukaraja Sukabumi, dua siswa masih belum masuk sekolah.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)