NASA: Asteroid Segedung Pencakar Langit Dekati Bumi Hari Ini

Jumat 20 Desember 2019, 13:00 WIB

SUKABUMIUDPDATE.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat NASA melacak sebuah asteroid, yang lebih tinggi daripada gedung pencakar langit. Menurut pelacak asteroid NASA, batu tersebut akan menuju Bumi dalam hitungan jam.

Batuan antariksa itu akan tiba di sudut ruang Bumi dengan kecepatan lebih dari 42.370 km/ jam. NASA menjuluki batu angkasa itu 2006 WH1 dan diperkirakan mendekat pada 20 Desember 2019 sekitar pukul 03:17 GMT (10:17 EST), demikian dikutip Express, Kamis, 19 Desember 2019.

NASA memperkirakan ukuran asteroid berkisar antara 240 m hingga 540 m. Dalam istilah yang lebih umum, asteroid sebesar ini lebih tinggi dari Menara Sears di Chicago, AS, dan Menara CN di Kanada.

Asteroid itu juga lebih tinggi daripada The Taipei 101 di Taiwan dan akan menjulang setinggi Pusat Keuangan Dunia Shanghai di Cina. Dan diperkirakan batu itu bisa sangat menghancurkan bila menabrak sesuatu.

Dampak objek sebesar ini akan menjadi bencana besar bagi Bumi, mengancam untuk meratakan seluruh benua sekaligus. Sebuah laporan Gedung Putih tentang bahaya asteroid yang ditulis pada 2018 memperingatkan bahwa asteroid berukuran 140 m dapat meratakan kota.

Batuan angkasa yang lebih besar seperti WH1, pada gilirannya, dapat membunuh jutaan makhluk jika mereka menabrak Bumi. Laporan itu berbunyi: "Objek dekat Bumi yang lebih besar dari 140 meter berpotensi menimbulkan kerusakan parah pada seluruh wilayah atau benua.”

Benda-benda seperti itu akan menyerang Bumi dengan energi minimum lebih dari 60 megaton TNT, yang lebih dari perangkat nuklir paling kuat yang pernah diuji. Karena bahaya ini, NASA terus mengawasi benda-benda yang dianggap berpotensi berbahaya seperti WH1.

Selain itu, batu besar itu dianggap sebagai objek dekat bumi atau NEO, yang berarti perjalanannya mengelilingi Matahari kadang-kadang sangat dekat dengan Bumi. Pada hari Jumat, asteroid itu diperkirakan akan terbang menuju Bumi dengan lintasan dekat.

"Sejumlah kecil objek dekat Bumi lewat cukup dekat ke Bumi dan ukurannya cukup besar untuk mendapatkan pengamatan yang cermat,” kata pihak NASA. “Itu karena tarikan gravitasi planet, dari waktu ke waktu, dapat menyebabkan jalur orbit suatu objek berevolusi menjadi orbit yang melintasi Bumi. Ini memungkinkan untuk tabrakan di masa depan.”

Ketika Asteroid WH1 mendekati Bumi, kecepatannya akan mencapai sekitar 11,77 km per detik atau 42.372km / jam. Untungnya, batu ruang angkasa tidak cukup dekat untuk menimbulkan ancaman nyata bagi Bumi.

Pada titik terdekatnya, asteroid akan mendekati Bumi dari jarak sekitar 0,03904 unit astronomi. Satu unit astronomi menggambarkan jarak rata-rata dari Bumi ke Matahari - sekitar 93 juta mil (149,6 juta km). Asteroid WH1 mengurangi ini menjadi 3,6 juta mil (5,8 juta km).

"Ketika mereka mengorbit Matahari, Objek dekat Bumi kadang-kadang dapat mendekati ke Bumi lebih dekat. Perhatikan bahwa dekat secara astronomis bisa sangat jauh dalam istilah manusia: jutaan atau bahkan puluhan juta kilometer,” ujar NASA.

 

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 10:00 WIB

Hanya dalam Waktu 10 Menit! Cara Meningkatkan Mood yang Ampuh dan Cepat

10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi. Tersenyum | 10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : pixabay.com/@Pexels)
Life06 Mei 2024, 09:34 WIB

Orang Tua Wajib Tahu Dampak Buruknya, Ini 6 Bahaya Terlalu Mengekang Anak!

Terlalu mengekang anak rupanya tidak baik untuk perkembangannya saat tumbuh dewasa. Dampak buruk dari pola asuh tersebut sangat besar.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu mengekang anak. Sumber foto : Pexels/Antoni Shkraba
Sehat06 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup Sehat dan Bahagia, 5 Langkah Sederhana Menurunkan Kolesterol

Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya.
Ilustrasi - Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions).
Sukabumi06 Mei 2024, 08:40 WIB

Melalui Diskumindag, Pemkot Sukabumi Fokus Berdayakan Potensi UMKM

Pemberdayaan UMKM merupakan target yang dibebankan kepada Diskumindag.
Opening ceremony program UMKM Naik Kelas di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 08:12 WIB

Masyarakat Ingin Perubahan? 7 Nama Potensial untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi

Terdapat tujuh kandidat yang berpotensi menjadi pemimpin di Kabupaten Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Direktur JSPP Muhamad Salman Ramdhani menyampailkan pandangannya terkait hasil survei Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2024. | Foto: SU
Inspirasi06 Mei 2024, 08:00 WIB

Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development

Jika Minat dengan Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development, Simak Informasi Berikut!
Ilustrasi. Wawancara kerja. | Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development (Sumber : Freepik.com)
Life06 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?

Inilah Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?
Ilustrasi. Tertawa bersama teman. | Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri. Foto: Freepik
Food & Travel06 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi. Air Lemon. Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat | Foto:  Pixabay/Ri_Ya
Science06 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Mei 2024, Yuk Cek Dulu Langit di Awal Pekan!

Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua).
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova