Ilham Habibie Ingin Garap Kesenjangan Digital Daerah Tertinggal

Kamis 26 September 2019, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah dan swasta sepakat berkolaborasi mengatasi kesenjangan digital di 122 wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar atau 3T di Indonesia. Kesepakatan ini dicapai seiring dengan dibentuknya Meaningful Broadband Working Group (MBWG) yang digagas oleh Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas). Working Group ini  beranggotakan lembaga pemerintah dan sejumlah perusahaan teknologi nasional.

“Kami membicarakan bagaimana bisa memperkuat daerah 3T dengan adanya infrastruktur digital dan proyek yang perlu diperkuat, seperti di sektor pendidikan dan kesehatan,” kata Ketua Tim Pelaksana Wantiknas, Ilham Akbar Habibie, usai peluncuran MBWG di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis, 26 September 2019.

Secara sederhana, Ilham mencontohkan bagaimana Kementerian Keuangan dan Tokopedia bisa bekerja sama untuk kemudahan pembayaran pajak. Model seperti inilah yang akan diduplikasi di daerah tertinggal tersebut. “Mungkin bisa dimulai dari memperkuat peranan koperasi yang ada di daerah, tapi kami belum masuk secara rinci,” kata dia.

Selain itu, ada pula pengembangan sektor kesehatan di daerah tertinggal. Dalam diskusi pembentukan MBWG ini, kata Ilham, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi sempat mengungkapkan tantangan berupa SDM dan peralatan kesehatan di daerah tertinggal. “Salah satu cara menjembatani masalah ini adalah dengan teknologi, bagaimana bisa bekerja sama dengan swasta,” kata Ilham Habibie.

Dalam mencapai misi ini, MBWG bekerja sama juga dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Digital DIvide Institute (DDI). Nantinya, mereka akan mengembangan ekosistem teknologi digital yang mengacu pada model Dynamics 4.0 dan Industry 4.0. Melalui dua pendekatan ini, masyarakat daerah tertinggal pun diharapkan bisa memperoleh manfaat lebih dari infrastruktur digital yang berkembang.

Kepala DDI Craig Warren Smith mengatakan ada banyak aspek digital yang bisa dikembangkan di daerah tertinggal di Indonesia. Mulai dari penyaluran kredit mikro oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga perluasan akses e-commerce. Setelah MBWG ini dibentuk, Ia akan membantu mengidentifikasi tujuan daerah yang akan menjadi lokasi percontohan. “Kami belum mengidentifikasi di mana saja, tapi kami berharap para bupati dan kepala daerah bisa mendukung ini,” kata dia.

Direktur Utama BAKTI Anang Achmad Latif mengatakan persoalan kesenjangan digital di wilayah tertinggal di Indonesia memang sangat terasa, terutama di wilayah Indonesia Timur. Di sisi lain, proyek Palapa Ring tidak bisa menjangkau seluruh wilayah tertinggal tersebut. “Kami bisa saja membangun serat optik sampai ke desa-desa, tapi riset kami menunjukkan biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 150 triliun,” kata dia.

Untuk itu, kata dia, BAKTI menyadari bahwa membangun infrastruktur digital saja tidak cukup untuk mengatasi kesenjangan digital tersebut. Menurut dia, diperlukan suatu ekosistem digital agar manfaat dari teknologi yang ada bisa dirasakan sampai ke masyarakat daerah tertinggal. “Itu makanya kami berkolaborasi dengan Waktiknas, kami perlu bekerja sama dengan pihak yang mendorong pemanfaatannya (teknologi digital),” ujarnya,

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Life03 Mei 2024, 11:15 WIB

5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Meskipun selalu berbeda pendapat, namun Anda berdua memiliki tujuan yang sama, yaitu mencintai dan membimbing anak dengan kemampuan terbaik Anda.
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:04 WIB

Apresiasi Timnas di Piala Asia U-23, DPRD Sukabumi: Harapan Tembus Olimpiade Masih Ada

Anak asuh Shin Tae-yong memiliki peluang terakhir untuk lolos Olimpiade Paris 2024.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi