Ilmuwan ITB Temukan Fosil Gading Stegodon Raksasa

Selasa 11 Desember 2018, 02:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Laboratorium Paleontologi Institut Teknologi Bandung (ITB) menemukan fosil gading stegodon raksasa di Majalengka, Jawa Barat. Panjang gadingnya mencapai 3 meter lebih. Sepasang gading ini ditemukan pada lapisan tanah pada kurun umur Plestosen awal atau sekitar 1,5 juta tahun lalu.

Penemuan fosil gading ini diklaim yang terbesar di Indonesia sepanjang 2018 oleh tim dari Kelompok Keahlian Paleontologi dan Geologi Kuarter, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB. "Ditemukan April lalu (2018)," kata Jahdi Zaim, Kepala Laboratorium Paleontolog ITB saat dihubungi Senin, 10 Desember 2018.

Ukuran fosil gading yang ditemukan sepanjang 3,30 meter. Adapun panjang lengkungnya mencapai 3,60 meter. Selain Jahdi, tim melibatkan dosen seperti Yan Rizal Aswan, Mika R. Puspaningrum, juga Wahyu D. Santoso, Nur Rochim, Agus T. Hascaryo. serta warga setempat di lokasi temuan.

Jahdi mengatakan, lokasi temuan fosil Stegodon ini masih dirahasiakan kepada publik karena proses penelitian belum rampung. Kemungkinan, di sekitar lokasi temuan fosil gading itu juga masih ada fosil-fosil lain termasuk tengkorak Stegodon tersebut. "Temuan ini sangat spektakuler untuk ITB, untuk Geologi, dan Lab kami, dan ini merupakan temuan gading di tahun 2018 terbesar di Indonesia," ujarnya.

Tim peneliti lain, Aswan, menceritakan awalnya penemuan ini diberitahu oleh penduduk setempat bahwa di salah satu bagian tepi sungai ditemukan fosil yang seperti gading. Setelah digali lebih dalam, didapatkanlah fosil tersebut terdapat dua pasang. "Sampai akhirnya kita angkat meskipun tidak utuh dan perlu dilakukan rekonstruksi," ujarnya.

Menurut Jahdi, temuan fosil gading Stegodon ini melewati proses yang panjang. Tim yang bekerja sejak lima tahun lalu banyak menemukan fosil vertebrata lain tidak hanya Stegodon. "Selain itu juga ada buaya, dan tumbuh-tumbuhan purba," katanya.

Anggota tim riset Mika R. Puspaningrum mengatakan berdasarkan besar ukuran gading, Stegodon ini berjenis kelamin jantan. Tinggi tubuhnya diduga lebih dari tiga meter. dengan tinggi tubuhnya lebih dari 3 meter. "Ini termasuk gading Stegodon dewasa bahkan sudah sangat tua. Hal itu terlihat dari ujung gading yang sudah aus atau berbentuk pipih," ujarnya.

Spesies ini kemungkinan Trigonocephalus yang ada di Jawa. Kemungkinan saat itu pulau Jawa baru menjadi daratan. Fosilnya ditemukan di sedimen yang berupa lempung. "Jadi kemungkinan Stegodon ini matinya karena terperosok."

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi