Mahasiswa Brawijaya Bikin Biskuit Tempe untuk Atasi Gizi Buruk

Senin 11 Juni 2018, 11:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Fakuktas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang membuat biskuit tempe untuk atasi gizi buruk. Dari namanya jelas terlihat bahwa bahan utamanya ialah tempe, tepung ganyong, dan bekatul. Kelima mahasiswa menamai biskuit Yummy Cookie (YUKI) ini diproduksi untuk mengatasi malnutrisi.

Biskuit ini mengantarkan mereka menjadi finalis kompetisi pangan dunia The International Union of Food Science and Technology (IUFoST) Product Development Competition 2018. Kompetisi dilangsungkan di CIDCO Exhibition Centre, Mumbai India 23-27 Oktober mendatang.

Ngesti Ekaning Asih, Af'idatul Lutfita Shofiatur Rizka, Susi Wardani, Nur Afida Nuzula dan Lusia Kartika Ratri angkatan 2015. Mereka dibimbing Wenny Bekti Sunarharum menghasilkan biskuit yang kaya protein, kalori dan serat.

Sedangkan bahan baku mudah didapat dan murah. Sehingga efektif untuk mengatasi kekurangan gizi. Inovasi ini sekaligus sebagai bentuk usaha untuk mencegah busung lapar di Indonesia.

Biskuit Yummy Cookie, biskuit tempe untuk atasi gizi buruk.

Data FAO menunjukkan 124 juta jiwa terancam kelaparan sepanjang 2017. Sedangkan di Indonesia sekitar 19,4 juta jiwa yang menderita kekurangan gizi sepanjang 2014 2016. "Saya dan teman lain sudah akrab dengan tempe. Bagaimana mengolah tempe menjadi makanan yang menggugah selera dan kekinian," kata ketua tim, Ngesti Ekaning Asih.

Inovasi biskuit tempe ini lantaran bentuknya unik, praktis dan lama penyimpangan cukup panjang. Selain itu kemasan menarik juga menjadi daya tarik konsumen. "Prosesnya sederhana. Tempe, bekatul dan ganyong dikeringkan dilumuri tepung dibalur telur. Kemudian diolah seperti pembuatan cookies pada umumnya."

Yuki cookies juga aman bagi penderita autis karena tidak menggunakan terigu. Sehingga bersifat non gluten. IUFoST merupakan kompetisi ilmiah dua tahunan tingkat dunia di bidang pengembangan produk pangan. Berdiri sejak 1962, memiliki motto Food Science Fighting Hunger.

Mahasiswa Universitas Brawijaya, menyisihkan 3 ribu kontestan lain dari 70 negara. Mereka menjadi finalis bersama delapan tim lain dari Cina, Amerika Serikat, Brazil, India, Uganda, Kenya, Inggris dan Perancis.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio
Food & Travel02 Mei 2024, 10:31 WIB

8 Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat

Sangat penting untuk diingat bahwa rebusan bahan alami untuk asam urat ini sebaiknya tidak dianggap sebagai pengganti perawatan medis yang diresepkan oleh dokter.
Ilustrasi. Ilustrasi. Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat. | Foto: Pixabay/mirkostoedter
Life02 Mei 2024, 10:18 WIB

Ajarkan Disiplin, 5 Alasan Penting Menetapkan Batasan pada Anak yang Patut Diketahui

Menetapkan batasan pada anak berarti menetapkan pedoman perilaku meskipun tidak ada aturan resmi dalam rumah tangga.
Ilustrasi menetapkan batasan pada anak. | Foto: Pexels.com/@Luna Lovegood
Life02 Mei 2024, 10:08 WIB

Bangun Hubungan Sehat dengan Anak, Begini 5 Cara Menggunakan Teknik Disiplin Positif

Disiplin positif kemungkinan besar akan efektif bagi pengasuh mana pun dan dapat membantu memastikan bahwa anak-anak belajar dari kesalahan mereka.
Ilustrasi menggunakan teknik disiplin positif pada anak. | Foto: Pexels.com/@Ketut Subiyanto