Kamera Tercepat Berhasil Diciptakan, Bisa Rekam Pulsa Cahaya

Kamis 02 Februari 2017, 06:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kamera tercepat telah lahir. Jinyang Liang dan lima ilmuwan teknologi optik dari Department of Biomedical Engineering Washington University, Seattle, Amerika Serikat, berhasil membuat alat potret yang dapat merekam pulsa cahaya. 

Pulsa cahaya merupakan bayangan yang tertinggal berbentuk kerucut, sama seperti kilat mesin pesawat supersonik. Sebelumnya, tak ada alat yang bisa merekam pulsa itu.

“Kelak, teknologi ini bisa melihat aktivitas otak dan cahaya neuron yang tak bisa dilihat,” demikian tulisan Liang, pemimpin studi, dalam jurnal Science Advances edisi 20 Januari 2017. Artikel mereka berjudul “Single-shot real-time video recording of a photonic Mach cone induced by a scattered light pulse”.

Selama ini, kecepatan supersonik dan cahaya sulit ditangkap dalam suatu gambar atau video karena sangat kompleks. Normalnya, ketika suatu benda bergerak, udara di depannya akan terdorong jauh dan menciptakan tekanan gelombang yang mengalir dengan kecepatan suara ke segala arah.

Kalau suatu benda bergerak dengan model supersonik, obyek tersebut akan melakukan manuver lebih tinggi ketimbang kecepatan suara. Walhasil, tekanan gelombang bertumpuk dan menimbulkan gelombang kejut—disebut sebagai ledakan sonik—yang suaranya mirip halilintar.

Ledakan sonik biasanya berbentuk kerucut, yang dikenal dengan istilah “kerucut Mach”. Inilah yang membuat obyek supersonik akan tinggal selama sepersekian detik di tempatnya lepas landas. Sedangkan cahaya bergerak melalui ruang hampa dengan kecepatan sekitar 300 ribu kilometer per detik. 

Menurut teori relativitas Einstein, tak ada yang bisa melakukan perjalanan lebih cepat ketimbang cahaya dalam ruang hampa. Cahaya dapat bergerak lebih lambat saat bergerak melalui kaca dalam kecepatan 60 persen dari kecepatan maksimum. 

Dari pergerakan tersebut, penelitian sebelumnya berhasil menunjukkan bahwa cahaya dapat pula menghasilkan “kerucut fotonik Mach”.

Untuk menangkap cahaya, Liang dan timnya merancang jalur sempit yang dipenuhi es kabut kering. Terowongan berada di antara piring yang terbuat dari karet silikon dan bubuk aluminium oksida.

Lalu, mereka menembakkan pulsa cahaya laser hijau yang memiliki kecepatan 7 picosecond (sepersetriliun detik). Vibrasi cahaya menyebar di dalam terowongan melalui es kering, lalu menghasilkan gelombang yang bisa membias ke cermin sekitarnya dan ditangkap oleh kamera beruntun.

Untuk menangkap video dari hamburan cahaya laser hijau tersebut, Liang dan tim mengembangkan kamera beruntun yang bisa menangkap gambar dengan kecepatan 100 miliar frame per detik dalam satu eksposur. 

“Ciptaan kami bisa menangkap tiga pandangan yang berbeda dari sebuah fenomena,” kata Liang, seperti dikutip dari Live Science.

Satu gambar diperoleh langsung dari tempat kejadian dan dua lainnya dari catatan informasi temporal. Dengan begitu, para ilmuwan dapat merekonstruksi kejadian frame demi frame. Cara kerjanya mirip dengan kamera time lapse.

Liang mengungkapkan, sebetulnya ada sistem pencitraan lain yang dapat menangkap peristiwa ultracepat. Namun proses tersebut memerlukan perekaman ribuan eksposur dari suatu peristiwa. “Sebaliknya, sistem yang kami ciptakan bisa merekam ribuan dalam sekali potret,” kata dia.

Kamera ini tentunya sangat cocok untuk merekam peristiwa yang sangat kompleks. Atau kejadian yang tak terduga yang tak mungkin terulang, seperti vibrasi sonik cahaya. Selain itu, kamera bisa merekam proses darah mengalir dan aktivitas saraf otak, yang selama ini tak bisa terpantau. 

 

Sumber: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel19 Mei 2024, 07:00 WIB

Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi Ternyata Simpel. Yuk Coba!
Ilustrasi. Buah mengkudu dikenal karena berbagai khasiatnya yang baik untuk kesehatan, termasuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Bola18 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Siapakah yang Lolos ke Final?

Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.
Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).