Koper Jemaah Haji Kota Sukabumi Nyasar ke Karawang

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Koper jemaah haji asal Kota Sukabumi yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 65 bersama dengan jemaah haji nyasar hingga ke Karawang, namun pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi tidak menyebutkan koper milik siapa yang nyasar tersebut.

"Saat ini petugas kami sedang menuju Karawang untuk mengambil dan membawa kembali ke Kota Sukabumi," kata Kepala Seksi (Kasi) Haji Kamenag Kota Sukabumi, Dagus Ratman kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/10).

Untuk pengambilan koper haji yang baru pulang dari ibadahnya, dilakukan di Kantor Kamenag Kota Sukabumi di Jalan TPU Taman Bahagia, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong.

Sementara, jemaah haji sebelum mengambil koper tersebut dikumpulkan dan diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi pada Kamis, (13/10) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Pengambilan koper dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB dan kepulangan jemaah haji Kloter 65 ini tidak ada masalah, hanya satu koper saja yang tertinggal di Karawang," tambahnya.

Jemaah haji asal Kota Sukabumi ini kepulangannya bergabung dengan haji dari daerah lain yakni Sumedang, Depok, Karawang, Bogor, Bekasi, dan Kabupaten Sukabumi, mereka tiba di Bandara Halim Perdana Kusumah dengan nomor Pesawat Saudia Airlines SV 5308, Rabu (12/10), Pukul 21:12 WIB lanjut proses boarding pass dan tiba di Kota Sukabumi.

Dagus mengatakan, dari jumlah keberangkatan sebanyak 179 orang, yang kembali atau tiba di Gedung Juang 45 hanya 178 orang, dikarenakan satu jemaah haji yang diketahui bernama Nenden Hasanah asal Kampung Cikujang, Kelurahan Cijangkar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi meninggal saat melaksanakan ibadah Wukuf di Arafah dan dikuburkan di sana.

"Almarhumah meninggal akibat sakit setelah ibadah Arafah. Alhamdulillah tidak ada kendala berarti dalam proses pemulangan haji tahun ini, semuanya berjalan dengan tertib dan terkendali," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dalam Perjalanan, Agar Kita Senantiasa Dalam Lindungan Allah SWT

Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas. (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua)
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).
Sukabumi12 Mei 2024, 15:51 WIB

Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban

Besi penutup gorong-gorong di jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan Balandongan, terlihat kondisinya sudah rusak parah, besinya suda pada patah dan tidak beraturan
Kondisi besi gorong-gorong di Jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi (pertigaan balandongan) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 15:03 WIB

Jadi Spot Favorit Berfoto, Pohon Loa Tua Di Curug Sodong Sukabumi Simpan Cerita Mistik

Pohon Loa tua dengan diameter 3 meter, tinggi sekitar 20 meter, yang berdiri area Curug Sodong, Desa Ciwaru Sukabumi, selain jadi peneduh, juga menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto.
Pohon Loa tua di Curug Sodong Sukabumi | Foto : Ragil Gilang