Sukabumi Rawan Longsor dan Banjir, Dewan Ajak Warga Kembali Tanam dan Pelihara Pohon

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Pasca longsor di sejumlah lokasi di Kabupaten Sukabumi akibat cuaca ekstrim, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengajak masyarakat kembali menanam dan memelihara pohon. Rusaknya daerah resapan air, termasuk di kawasan hulu sungai di Sukabumi membuat masyarakat harus segera bergerak untuk menyelamatkan diri dari ancaman bencana.

“Saya kira untuk gerakan taman dan pelihara pohon tidak ada kata terlambat. Mari bergerak, ayo kita kembali hijaukan dari alirsan sungai, tebing tebing perbukitan, untuk masa depan air lingkungan dan keselamatan,”jelas anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sukabumi Anis Fuad, Rabu (28/9).

Salah satu penyebab terjadinya longsor di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi tersebut menurut Fuad karena gundulnya hutan dan bukit akibat penebangan pohon tanpa diimbangi dengan penanaman kembali. "Jika pohon tidak di tanam kembali setelah di tebang, resikonya pasti akan lebih besar seperti longsor dan banjir," jelas Anis.

Dia mengatakan, dalam penanaman pohon tidak harus secara besar besaran jika memang persoalan anggaran menjadi batasan. Cukup dengan mengganti tanaman yang sudah di tebang serta melakukan tebang pilih pada pohon yang ditebang. "Intinya harus ada pengganti pohon yang telah di tebang, jangan biarkan lahan kosong pasca tebang," tegas Fuad.

Namun demikian, jika memang persoalan saat ini sudah krusial, perlu ada penanaman pohon kembali di hutan gundul atau lahan pribadi. Anis berjanji akan membantu mendorong anggaran lebih besar pada sektor penanaman sejuta pohon di lahan kosong.

"Agar penyerapan air stabil dan masyarakat tidak ada alasan untuk tidak menanam pohon di lahan kosong," bebernya.

Dirinya berharap, persoalan menjaga lingkungan terutama penanaman pohon kembali di lahan kosong tidak ada hambatan di berbagai sektor. Pasalnya, aksi ini bermanfaat bagi generasi yang akan datang. "Dinas kehutanan sudah maksimal sejauh ini dan saya harap seluruh anggota dewan bisa mendukung serta masyarakat pun bisa menjaga lingkungannya dengan teratur," pungkasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update