11 Dosa Aqua Versi Pemkab Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM – Hasil inspeksi mendadak (sidak) Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/8), mendapati temuan jika Grup PT Aqua Golden Mississippi (AGM) yakni PT Tirta Investama (TIV) yang beralamat di Kampung Pojok RT 03/01, Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, tidak memiliki Surat Izin Pengambilan Air Tanah (SIPA).

Informasi diperoleh sukabumiupdate.com, TIV sudah beroperasi sejak 1994. Sehingga menurut Ketua Komisi I Asep Suherman, selama 22 tahun pengoperasiannya, perusahaan pembuat air minum dalam kemasan (AMDK) tersebut telah mencuri air milik warga Sukabumi.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Mansurudin mengatakan, berdasarkan hasil kajian Komisi I, selain melakukan pelanggaran perizinan, perusahahaan AMDK dengan merk dagang Aqua tersebut juga melakukan penyedotan air tanah melebihi kapasitas yang dizinkan.

"Masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Ini kami lakukan akibat kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Negara telah dirugikan dalam hal penerimaan pajak, dan daerah pun merugi karena PAD (pendapatan asli daerah-red) sangat minim," katanya, ketika diwawancara di Kantor Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Jumat (26/8).

"Pemerintah harus segera turun tangan dengan hasil temuan ini, jangan sampai negara terus dirugikan. Apalagi informasinya, pajak yang dikeluarkan perusahaan tersebut (TIV-red) di bawah Rp30 miliar/tahun padahal keuntungan per harinya bisa mencapai Rp4 miliar," katanya lagi.

Hasil wawancara sukabumiupdate.com dengan Wakil Ketua DPRD yang membawahi Komisi I Mansurudin, Ketua Komisi I Asep Suherman ketika berkunjung ke kantor redaksi, Jumat (26/8), dan Sekretaris Komisi I Deni Gunawan, Kamis (25/8), serta Kepada Dinas Pengelolaan Energi Sumber Daya Mineral (PESDM) Adi Purnomo melalui sambungan telepon, Jumat (26/8), terdapat 11 "dosa" yang telah dilakukan pihak Aqua.

Berikut daftar 11 "dosa" Aqua versi Pemerintah Kabupaten Sukabumi:

Kesatu, PT Tirta Investama atau TIV (Grup AGM) tidak memiliki Surat Izin Pengambilan Air Tanah (SIPA).

Kedua, Dinas PESDM Kabupaten Sukabumi hanya mengeluarkan surat izin pengambilan air tanah (SIPA) kepada PT Aqua Golden Mississipi (AGM), bukan kepada PT Tirta Investama (TIV).

Ketiga, Melakukan penyedotan air bawah tanah melebihi kapasitas yang dizinkan sebanyak 11,4 juta ton/hari, tetapi kenyataannya lebih dari 15 juta ton/hari.

Keempat, Melanggar kapasitas pengambilan air yang diizinkan sebanyak 130 liter/detik. Namun faktanya, setiap detiknya menyedot air tanah sebanyak 500 liter/detik.

Kelima, Tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).

Keenam, Izin gangguan atau izin tetangga sudah kedaluarsa.

Ketujuh, Izin domisili sudah kedaluarsa.

Kedelapan, Pengalokasian dana corporate social responsibility (CSR) tidak pernah jelas.

Kesembilan, Pajak yang disetor ke pemerintah daerah setiap bulan Rp4 miliar atau Rp48 miliar per tahun (AGM dan TIV). Sedangkan per harinya, penjualan AMDK merk Aqua (galon) mencapai Rp2 miliar (hitungan kasar DPRD), sedangkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Sukabumi dari Aqua hanya Rp1.500 per kubik air, padahal dari satu kubik air Aqua mampu meraup Rp2 juta.

Kesepuluh, PT TIV sudah beroperasi selama 22 tahun tanpa SIPA, dan hingga kini belum menyerahkan akta notaris perusahaan kepada Dinas PESDM.

Kesebelas, Meteran air baru dibuat pada tahun 2015. Sehingga selama lebih dari 20 tahun, tidak pernah diketahui berapa banyak debit air yang disedot oleh pihak Aqua.

Tuduhan tidak memiliki SIPA sudah dibantah pihak AGM melalui rilisnya, pihak AGM berdalih jika perizinan sumur Pabrik AQUA di Sukabumi,  sudah mendapatkan SIPA atas nama PT AGM karena sumur bor tersebut berada di tanah miliknya. Terkait pemindahtanganan izin, alasan AGM karena TIV berada dalam satu kelompok usaha yaitu Aqua Grup dan TIV memproduksi air minum merek Aqua atas pesanan dari AGM. Teknis  penggunaan sumur oleh TIV pun sudah sudah diinformasikan serta dikoordinasikan kepada pihak-pihak otoritas terkait. Demikian rilis dari Direktur PT Aqua Golden Mississippi Yanie Setionegoro danDirektur Komunikasi Danone Indonesia Arif Mujahidin yang diterima sukabumiupdate.com, Jumat (26/8).

Sedangkan soal tuduhan tidak memiliki IMB pun sudah dibantah oleh Koordinator Corporate Social Responsibility (CSR) PT TIV Syarofah Aini. Menurut Aini, setiap membangun seperti mushola, toilet dan yang lainnya, PT TIV selalu mengurus izin mendirikan bangunan (IMB). Namun karena data yang menumpuk pihaknya mengaku kesulitan untuk menunjukkan data dimaksud.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah kepada Cacas Suwarna, Stakeholder Relations-Corporate Social Responsibility (SR-CSR) PT Aqua Golden Mississippi (AGM) Mekarsari, Jumat (26/8) malam pukul 22.20 WIB, Cacas hanya membenarkan terkait izin domisili yang sudah kedaluarsa. Selebihnya, Cacas mengaku akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Kantor Pusat AGM.

Cacas juga mengungkapkan kemungkinan ribuan karyawan Aqua bisa mengamuk, akibat sikap Komisi I dan pemberitaan yang terus menerus.

Hingga berita ini diturunkan, sukabumiupdate.com belum menerima jawaban apapun dari pihak AGM terkait tuduhan pelanggaran lainnya yang telah dilakukan oleh pihak Aqua tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik