Pemkot Sukabumi Canangkan Kota Bebas Sampah Plastik

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM  - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat mencanangkan kota bebas sampah plastik untuk merealisasikan program pemerintah pusat guna mengurangi limbah plastik.

"Pencanangan ini sudah kami lakukan pada Selasa (8/3), dan diharapkan dengan adanya program ini masyarakat semakin sadar untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dalam kehidupan sehari-hari khususnya saat berbelanja," kata Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, program ini juga disandingkan dengan menyerahkan kantong non-plastik kepada sejumlah komunitas dan warga serta melakukan penanaman bibit pohon.

Namun, dia juga mengakui bahwa penggunaan kantong plastik di Kota Sukabumi masih tinggi, sehingga pihaknya secara gencar melakukan sosialisasi dan imbauan kepada warga agar saat akan berbelanja membawa kantong sendiri.

Selain itu untuk di pasar modern seperti minimarket maupun supermarket saat ini sudah memberlakukan program plastik berbayar, jika konsumennya tidak membawa plastik sendiri. Uang yang harus dikeluarkan konsumen untuk membayar plastik tersebut mulai Rp200 hingga Rp2 ribu.

"Kami juga sudah menginstruksikan kepada lembaga terkait untuk melaksanakan sosialisasi tentang program tersebut agar pada setiap saat berbelanja ke retailer modern atau ke pasar tradisional bisa membawa kantong sendiri," tambahnya.

Muraz mengatakan pula bahwa program ini baik dan positif karena dapat menekan dan mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah plastik rumah tangga.

Selain itu untuk membatasi dan mengurangi penggunaan kantong plastik, baik di retailer modern maupun di pasar tradisional dan rumah tangga, sekaligus untuk mewujudkan program green mall atau green retailer.

Pada sisi lain, program ini juga untuk mengoptimalisasikan daur ulang sampah plastik yang dilakukan oleh pemerintah kota, sektor informal masyarakat, kemitraan pemerintah dan produsen penghasil barang dengan kemasan plastik, serta sosialisasi program pemilahan dan daur ulang sampah plastik melalui program Bank Sampah.

"Program ini juga sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yakni paradigma pengelolaan sampah harus diubah, dari kumpul, angkut, dan buang menjadi pengurangan di sumber dan daur ulang sumber daya," kata orang nomor satu di Kota Sukabumi ini lagi. (*/ant)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life30 April 2024, 22:27 WIB

Ajarkan Strategi Mengatasinya, Ini 5 Cara Mengajari Anak Tentang Perasaannya

Ketika anak melakukan kesalahan dengan melampiaskan sesuatu karena marah mereka frustasi, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mengajari mereka cara berbuat lebih baik di lain waktu.
Ilustrasi mengajari anak tentang perasaanya | Foto : Pexels.com/@Tran Lang
Life30 April 2024, 22:20 WIB

Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Ketika anak memukul anda, maka anda akan merasa malu jika hal itu dilakukan didepan orang banyak. Naun lakukan hal berikut untuk merespon pukulan anak
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto
Sukabumi30 April 2024, 22:07 WIB

Tempati Rumah Tidak Layak, Janda di Cibadak Sukabumi Butuh Bantuan

Seorang janda, Nyai (54 tahun) dengan satu anak, warga Kampung Gunung Karang RT 2/9, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak
Nyai (54 tahun) seorang janda membutuhkan bantuan untuk perbaikan rumah yang tidak layak huni | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi30 April 2024, 21:33 WIB

Akui Sempat Kolaps, PT BDJ Sukabumi Akhirnya Tunaikan Tunggakan Upah Pekerja

Direktur Utama PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) Sukabumi Jane Maureen mengakui jika perusahaanya sempat kolaps hingga menunggak pembayaran upah pada sejumlah karyawannya.
Suasana pembayaran upah pekerja di PT BDJ Sukabumi di Jalan Raya Panggeleseran - Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (30/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Life30 April 2024, 21:16 WIB

Tetap Fokus Pada Pengembangan, Berikut 5 Tips Mengatasi Amukan Balita yang Tidak Terkendali

Amukan balita seringkali membuat kita kelelahan, namun jangan khawatir berikut beberapa tips untuk mengatasinya.
Ilustrasi mengatasi amukan balita / pexels.com/@Kevin Fai
Sukabumi30 April 2024, 21:08 WIB

Dorong Putera Daerah Maju Pilkada Sukabumi 2024, Haji Ucok: Banyak yang Mampu

Tokoh Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusuf melempar wacana sekaligus mendorong agar putera puteri terbaik Sukabumi maju dalam perhelatan pemilihan bupati / wakil bupati yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
H. Ucok Haris Maulana Yusuf | Foto : Facecook H Ucok Hari MY
Sehat30 April 2024, 21:00 WIB

7 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami, Sehat dan Dijamin Efektif

Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami.
Ilustrasi Teh Jahe Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami ala rumahan. (Sumber : Freepik/jcomp)
Life30 April 2024, 20:55 WIB

11 Kegiatan untuk Meningkatkan Perkembangan Balita, Salah Satunya Dorong Permainan Pura-Pura

Dorong perkembangan kognitif dan bahasa dengan aktivitas belajar sehari-hari yang menyenangkan untuk balita ini.
Ilustrasi perkembangan balita / Sumber : pexels.com/@pixabay
Life30 April 2024, 20:40 WIB

Memiliki Kontrol Impuls yang Buruk, Waspadai 4 Alasan Anak Berani Mencuri

Dalam kebanyakan kasus, mencuri terjadi karena rasa ingin tahu, kurangnya batasan atau pemahaman, tekanan teman sebaya, dan/atau pencarian sensasi.
Ilustrasi alasan anak berani mencuri / Sumber : pexels.com/@Alexey domidov
Sukabumi30 April 2024, 20:29 WIB

Berawal Kenalan di Medsos, Gadis di Bawah Umur Digilir 2 Remaja di Sukabumi

Berawal dari kenalan di Medsos, Polisi ungkap kronologi kasus dugaan pencabulan oleh dua remaja terhadap gadis 15 tahun di Kota Sukabumi.
Ilustrasi - Kasus dugaan pencabulan dilakukan dua remaja terhadap gadis di bawah umur di Kota Sukabumi. (Sumber : istimewa)