Bisa Mengganggu Siklus Tidur, Apa Itu Cahaya Biru Perangkat Elektronik?

Jumat 12 Agustus 2022, 21:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Cahaya biru perangkat elektronik bisa menyebabkan gangguan kesehatan termasuk mengganggu siklus tidur malam. Lalu, apa itu cahaya biru?

Cahaya biru atau blue light dari layar gadget yang cukup tinggi lebih berkemungkinan menyebabkan kerusakan ketika diserap berbagai sel dalam tubuh manusia.

Mengutip dari Tempo.co, menurut Harvard Health Publishing, Cahaya biru merupakan cahaya yang memiliki panjang gelombang lebih pendek dengan energi yang lebih tinggi dibandingkan warna lain. Cahaya biru tampak dengan panjang gelombang antara 400 nanometer hingga 450 nanometer.

Baca Juga :

Persepsi manusia tentang warna terutama bergantung empat sel peka cahaya utama. Tiga fotoreseptor kerucut dan satu fotoreseptor batang. Keseluruhan sel berada di dalam retina. Adapun gadget, laptop, dan perangkat elektronik berlayar lainnya memancarkan cahaya biru.

Cahaya biru yang cukup tinggi akan menimbulkan permasalahan indra penglihatan. Misalnya sinar ultraviolet yang berlebihan dari matahari bisa meningkatkan risiko rusaknya indra penglihatan.

Itu karena sinar matahari memiliki spektrum cahaya yang luas, tapi LED menghasilkan puncak cahaya yang cenderung sempit.

Cahaya dari LED hampir tak bisa dibedakan dari sinar putih. LED putih akan memancarkan lebih banyak cahaya biru. Cahaya dari LED dianggap hampir tak bisa dibedakan dari sinar putih atau siang.

Hal ini memungkinkan cahaya dari LED dianggap hampir tak bisa dibedakan dari cahaya putih atau siang. 

Layar perangkat elektronik modern mengandalkan teknologi LED. Layar tipikal memiliki LED merah, hijau, dan biru yang dikontrol secara individual yang dikemas dalam perangkat penuh warna.

Baca Juga :

photo(Ilustrasi) anak bermain gadget. - (Shutterstock.)</span

Namun, LED cahaya putih terang, yang menerangi layar di ponsel pintar, tablet, dan laptop menghasilkan cahaya biru paling banyak

Cahaya biru tidak langsung membahayakan fisik atau retina, tapi efeknya di tubuh akan mengganggu ritme sirkadian atau siklus tidur. Saat ini, banyak gawai yang mengandalkan teknologi LED yang banyak memancarkan cahaya biru.

Mengutip WebMD, paparan cahaya biru dari perangkat elektronik saat malam  mengacaukan ritme sirkadian atau siklus tidur. Itu karena cahaya biru memberi sinyal bangun di otak saat tubuh seharusnya tertidur.

Laporan penelitian menunjukkan, sedikitnya dua jam terpapar cahaya biru pada malam hari akan memperlambat atau menghentikan pelepasan hormon tidur melatonin.

Karena itu sebaiknya tak mengakses perangkat digital setidaknya tiga jam sebelum waktu tidur malam.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin