Ilmuwan Prediksi Manusia Bisa Mendarat di Asteroid Pada Tahun 2073

Selasa 31 Mei 2022, 10:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jika manusia berhasil mencapai Planet Mars setidaknya pada tahun 2038, maka misi luar angkasa yang mengirim manusia pertama ke sabuk asteroid dapat dilakukan pada tahun 2073 mendatang.

Prediksi para ilmuwan di Jet Propulsion NASA didasarkan pada analisis ekonomi tentang peningkatan anggaran ruang angkasa dari waktu ke waktu dan bagaimana manusia telah memperluas lingkup operasi di luar angkasa.

Baca Juga :

Melansir suara.com, Para ilmuwan di NASA menyusun kerangka waktu untuk kemungkinan misi kru ke sabuk asteroid, Jupiter, dan bahkan Saturnus.

Jonathan Jiang dan timnya mulai mempelajari bagaimana anggaran NASA meningkat sejak dibentuk pada 1958.

Pada beberapa puncak dalam kurva, sesuai dengan peningkatan pengeluaran yang signifikan.

Selain itu, tim juga berusaha untuk mengukur peningkatan dalam teknologi karena misi luar angkasa, bergantung pada pembuatan desain dan pengoperasian perangkat keras yang kompleks serta sistem pendukung kehidupan.

Para ahli melakukan ini hanya dengan menghitung jumlah makalah ilmiah yang diterbitkan tentang eksplorasi luar angkasa di Amerika Serikat per tahun.

Faktor terakhir yang digunakan tim adalah radius efektif aktivitas manusia di luar Bumi.

Ini meningkat pesat pada awal zaman ruang angkasa dari orbit rendah Bumi, hingga pendaratan Bulan pertama yang berhasil pada jarak 0,0026 Unit Astronomi.

Jika proyek Artemis akan mengirim manusia ke Mars sekitar 2037, maka radius aktivitas manusia akan meningkat menjadi 0,3763 AU.

Dengan asumsi misi tersebut berhasil, ini memberikan titik data lain yang dapat digunakan tim untuk memproyeksikan ke masa depan.

Dilansir suara.com dari Astronomy.com, Selasa (31/5/2022), dengan mempertimbangkan semua tren tersebut, tim ahli dapat menghasilkan model yang memprediksi, kapan misi manusia ke bagian yang jauh dari tata surya akan dilakukan.

photoMars - (IST)

Model ini mengalokasikan misi sabuk asteroid berawak pada 2073, kemudian misi astronaut ke Jupiter pada 2103, dan misi berawak pertama ke Saturnus pada 2132.

Meski begitu, prediksi semacam ini penuh dengan ketidakpastian.

Beberapa faktor seperti perubahan iklim yang tiba-tiba dapat membuat misi luar angkasa keluar dari jalur.

Di sisi lain, penyakit seperti Covid-19 juga dapat memperlambat kemajuan misi.

Namun, Jiang dan para ahli lainnya yakin bahwa misi tersebut dapat dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Internasional22 Januari 2025, 23:54 WIB

Amerika Serikat Keluar dari WHO, Ini Penyebabnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menarik negara tersebut dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui perintah eksekutif yang ditandatangani pada hari pertama masa jabatannya sebagai presiden ke-47.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 23:29 WIB

Mendagri Usul Tiga Opsi Waktu Pelantikan Bupati Sukabumi, Kapan?

Akan tetapi, belakangan muncul opsi untuk menunda pelantikan tersebut. Sebab, sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi masih berjalan, termasuk Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi Psangan Kepala Daerah | Foto : Istimewa
Sukabumi22 Januari 2025, 22:58 WIB

Survei Penilaian Integritas KPK 2024: Kota dan Kabupaten Sukabumi Masuk Kategori Rentan

Dalam survei yang dilakukan terhadap 94 kementerian/lembaga, 37 pemerintah provinsi, 508 kabupaten/kota, serta dua BUMN ini, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi masuk dalam kategori "Rentan."
Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 oleh KPK | Foto : Tangkapan layar youtube KPK
DPRD Kab. Sukabumi22 Januari 2025, 22:03 WIB

Datangi DPRD Sukabumi, Warga Bahas Krisis Listrik Di Pajampangan

Pajampangan menghadapi krisis listrik akibat seringnya pemadaman tanpa sebab yang jelas. Hal itu, membuat puluhan masyarakat yang tergabung dalam JPMSS menggelar audiensi dengan DPRD Sukabumi
Jaringan Pergerakan Masyarakat Sukabumi Selatan (JPMSS) menggelar audiensi bahas soal listrik dengan DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 21:42 WIB

Akui Banyak Keluhan, Zainul DPR RI Sebut Program Makan Bergizi Gratis Stabil Setelah 3 Bulan

Anggota DPR RI Zainul Munasichin mengaku mendapatkan banyak laporan masyarakat terkait persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis tersebut.
Zainul Munasichin, Anggota DPR RI Komisi 9 Fraksi PKB saat diwawancarai di Al-Masthuriyah | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi22 Januari 2025, 21:02 WIB

PN Cibadak: Ekskusi Lahan Di Palabuhanratu Tetap Berlanjut Meski Diprotes Nyerempet Tanah PUPR

Protes dari pemilik warung yang mengklaim tanah tersebut milik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maruli menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada surat keberatan resmi dari PUPR.
Warga protes bangunannya turut digusur padahal berada di tanah milik PUPR di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 20:39 WIB

INTANI dan INTI Apresiasi Prabowo Stop Impor Pangan Dalam 100 Hari Kerjanya

INTANI bersama INTI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto menyetop impor pangan dalam 100 hari kerjanya.
Ketua INTANI Guntur Subagja Mahardika pada acara Talkshow Perpajakan Modern Berbasis Coretax yang Mendukung Ketahanan Pangan. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi22 Januari 2025, 20:38 WIB

Ayep Zaki-Bobby Akan Bawa Pendukung Ke Pelantikan 6 Februari: Ada Syukuran Warga dan Program 100 Hari Kerja

Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses pelantikan kepala daerah serentak yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025, di Ibu Kota Negara.
Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bobby Maulana | Foto: Istimewa
Jawa Barat22 Januari 2025, 20:31 WIB

Jelang Pelantikan, Dedi Mulyadi Bahas Akselerasi Pembangunan dengan Pj Gubernur Jabar

Bey memastikan penyesuaian program Pemprov Jabar dengan visi misi Gubernur terpilih Dedi Mulyadi saat ini sedang berjalan.
Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti Rapim di Gedung Pakuan. (Sumber : Humas Jabar)
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 20:11 WIB

Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Janji Tak Bagi-bagi Jabatan ke Relawan

Dedi Mulyadi menuturkan tim pemenangannya akan bertransformasi menjadi Forum Jabar Istimewa, yang bertugas menyelesaikan berbagai persoalan sosial.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Humas Jabar)