SUKABUMIUPDATE.com - Ikan Patin yang memiliki nama latin “Pangasius” merupakan ikan sejenis lele yakni ikan berkumis dan memiliki daging bertekstur lembut sehingga menjadikan ikan air tawar ini biasa dikonsumsi.
Ikan patin memiliki banyak spesies, menurut laman national geographic, saat ini ada sekitar 22 spesies ikan Patin yang tersebar di seluruh dunia.
Namun, Patin sebenarnya berasal dari Asia tenggara seperti Vietnam, Myanmar, Laos dan Thailand. Namun kini ikan ini telah menyebar ke berbagai negara di dunia untuk kebutuhan konsumsi dan akuakultur.
Di Indonesia sendiri ikan Patin telah banyak dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomis tinggi.
Selain itu, ada beberapa fakta menarik lain mengenai ikan ini yang harus kamu tahu.
(Ilustrasi) Ikan Patin - (iStock)</span1. Bisa Tumbuh Hingga 3 Meter
Menurut laman icalofish.com, ikan Patin rata-rata mampu tumbuh hingga satu meter dengan berat antara 18 hingga 25 kg. Namun menurut laman Laman National Geographic menyebut jika ukuran terbesar yang tercatat di Guinness Book of Records, ikan Patin terbesar memiliki ukuran 3 meter dan bobot sekitar 293 kilogram.
2. Termasuk Ikan Omnivora
Ikan Patin bersifat omnivora, artinya ikan ini akan memakan apapun yang mereka temukan di habitatnya mulai dari tumbuhan hingga ikan lain yang ukurannya lebih kecil.
Namun saat tumbuh dewasa, Ikan ini lebih menyukai tumbuh-tumbuhan daripada ikan lain.
3. Kehilangan Semua Gigi saat Dewasa
Ikan Patin akan kehilangan semua giginya saat tumbuh dewasa. Hal ini diketahui terjadi pada jenis ikan Patin Mekong yang diketahui sebagai spesies Patin terbesar. Seperti namanya, ikan ini hidup di sungai Mekong salah satu sungai terpanjang di Asia yang mengalir dari Tibet hingga ke Vietnam, melewati Thailand, Laos, Myanmar.
