Sirkuit Mandalika Mulai Berwarna-warni, Ini Kondisi Terbarunya

Kamis 04 November 2021, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Proses pengerjaan pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok, NTB, sudah mulai terlihat tertata dan sudah masuk tahap pengecatan sirkuit. 

Kondisi terbaru dari pembangunan Sirkuit Mandalika itu terlihat dari unggahan Gubernur NTB Zulkieflimansyah melalui akun Twitter @bangzul_ntb pada 3 November 2021.

Baca Juga :

Tampak dalam unggahan tersebut pekerja tengah melakukan proses pengecatan bagian pinggir sirkuit dengan paduan warna merah, putih, dan hijau pada bagian pinggir. 

Penggunaan warna pada Sirkuit Mandalika ini menuai komentar dari para warganet. "Pak boleh bertanya kenapa harus dicat warna hijau merah ada makna tertentukah, terimakasih," tulis pemilik akun @sriparwiti1.

Pertanyaan yang dilontarkan tersebut dijawab oleh Morena pemilik akun @ba-whang. "Bantu jawab ya, itu warna standar dari FIM dan Dorna yang tiap warnannya ada fungsinya masing-masing, contoh warna ijo itu untuk track limit yang bila dilanggar akan kena longlap penalty," jelasnya.

Melansir dari Suara.com, proses pewarnaan ini, tidak sembarangan asal mengecat saja. Warna ini sudah sesuai dengan standar Federation Internationale de Motocyclisme atau sering dikenal FIM.

Baca Juga :

Dalam dokumen yang diterbitkan oleh FIM, warna yang dipakai sudah sesuai standar. Kerb adalah bagian samping sirkuit yang ditandai dengan warna-warni. Salah besar warna-warna itu hanya berfungsi sebagai estetika semata.

Kerb digunakan sebagai penanda batas racing line para pebalap. Nah, jaraknya minimal 12 meter dengan bagian awal dan akhirnya berbentuk segitiga warna putih.

photoPenampakan Sirkuit Mandalika - (Twitter/@bangzul_ntb)</span

Trek juga dilengkapi dengan verges dan area run off. Verges bisa diartikan sebagai bagian terluar sirkuit. Sebenarnya verges memiliki profil yang sama dengan sirkuit, tapi harus diberi warna berbeda.

Run off adalah area yang ada di antara verge dan protective line pertama. Fungsi keduanya untuk meningkatkan jarak penglihatan dan menstimulasi kemampuan pebalap menggunakan lebar sirkuit.

Baca Juga :

Fungsi lain yang tak kalah penting, kedua area ini membantu pembalap untuk menghentikan motornya tanpa harus terjatuh. Intinya, baik verges maupun run off merupakan bagian dari standar keamanan sirkuit.

Dalam pengecatan Sirkuit Mandalika sendiri, dikerjakan oleh tim khusus yakni tim pengecatan professional RoadGrip. Peralatannya pun bukan sembarang alat biasa lho, melainkan peralatan cat yang digunakan khusus untuk aspal jenis SMA ( Stone Mastic Asphalt).

"Jenis cat ini pun mempunyai kemampuan yang mumpuni dari cuaca dan "siksaan" kendaraan - kendaraan balap yang akan melintasinya." tulis keterangan dalam akun Instagram @themandalikagp.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)