Lepas 8 Atlet PON XX Papua, Bupati Sukabumi: Prestasi Harus Dihargai

Rabu 15 September 2021, 18:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah daerah dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sukabumi melepas delapan atlet yang akan memperkuat tim Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. pelepasan atlet dilakukan oleh Bupati Marwan Hamami di Gedung Pendopo Sukabumi, Rabu (15/9/2021).

Delapan atlet tersebut di antaranya Apriandi Difinubun untuk cabor Tinju, Hanifa Halimatu Sadiyah dan Ria Ristiani untuk cabor Sepakbola, Ayu Rahmawati untuk cabor Karate, Sri Ranti untuk cabor Panahan, Kahea Abdillah Zulfikar dan Alif Okta Junaedi untuk cabor Layar, serta Fira Firliana untuk cabor Atletik.

Selain atlet, juga dilakukan pelepasan empat orang pelatih dan satu wasit asal Kabupaten Sukabumi yang juga ikut. 

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, prestasi yang ditorehkan para atlet ini nantinya akan menjadi tolok ukur sejauh mana pembinaan olahraga yang telah dilakukan oleh KONI selama ini.

photoPelepasan atlet, pelatih dan wasit PON XX Papuan dilakukan Bupati Marwan Hamami di Gedung Pendopo Sukabumi, Rabu (15/9/2021). - (RIZA)</span

"Pemerintah sebagai regulator akan hadir dan memberi dukungan kepada para atlet tersebut, banyak potensi atlet di Kabupaten Sukabumi ini. Tinggal nanti bagaimana KONI bisa melakukan pembinaan, dan kita juga ingin agar pengurus cabor ini orang yang benar-benar kompeten. Saya tidak janji tapi nanti untuk para atlet yang berprestasi ada kadeudeuh dari pemerintah, Prestasi mereka harus dihargai,” ujarnya. 

Baca Juga :

Mengenal 8 Atlet Kabupaten Sukabumi Perkuat Jawa Barat di PON XX Papua

Sementara Ketua KONI Kabupaten Sukabumi, Sirojudin menargetkan semua cabor yang berlaga di PON XX Papua dapat mendapat medali emas. 

"Semuanya atlet unggulan, mudah-mudahan semuanya bisa dapat medali emas. Ke depan pola pembinaan akan terus kita lakukan agar atlet-atlet berprestasi dari cabor lain juga bermunculan. Bahkan pembinaan bisa dilakukan sejak dini,” jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin