Perkuat Team Indonesia? Dimas Ekky Jika Ingin Kembali Balap di Moto2

Sabtu 05 Desember 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pebalap nasional Dimas Ekky Pratama masih menunggu restu dari asosiasi tim balap IRTA dan Dorna untuk kembali ke Moto2. Dimas akan memperkuat Mandalika Racing Team Indonesia yang pada Jumat (4/12/2020) secara resmi bermitra dengan SAG Team.

Kedua entitas itu akan melebur menjadi Pertamina Mandalika SAG Team di Moto2 2021 dan untuk pertama kalinya Indonesia bakal memiliki tim di kejuaraan dunia kelas di bawah bendera MotoGP itu. SAG Team menutup musim 2020 di peringkat enam klasemen dengan raihan 160 poin yang dipersembahkan duet pebalap Australia Remy Gardner dan Kasma Daniel dari Malaysia.

Gardner akan hijrah ke tim Red Bull KTM Ajo tahun depan, dan SAG Team akan mengandalkan pengalaman pebalap Swiss Thomas Luthi untuk menggantikan sang pebalap Australia.

Sementara itu, situasinya sekarang Kasma masih terikat kontrak dengan SAG Team di saat pihak MRTI mengajukan Dimas Ekky Pratama sebagai wakil Indonesia. "Nama Dimas telah diusulkan ke IRTA dan menunggu keputusan dari Dorna," kata ketua tim MRTI Rapsel Ali lewat pesan singkat yang dimuat Antara.

Dimas sebelumnya pernah membalap di kelas intermediate tersebut selama satu musim pada 2019 sebagai pebalap Honda Team Asia meski absen di beberapa balapan karena mengalami cedera dan bangku yang ia tinggalkan tahun lalu diisi kembali oleh pebalap Indonesia Andi Farid Izdihar.

SAG Team menambahkan, "keputusan akan dibuat segera dengan mempertimbangkan kepentingan dari sponsor utama kami dan persetujuan komite seleksi Kejuaraan Dunia."

Secara mengejutkan SAG Team awal pekan ini berpisah dengan sponsor utama mereka Onexox TKKR setelah dua tahun bermitra di Moto2 karena kesulitan mengamankan sponsor di tengah pandemi covid-19.

Hal itu menimbulkan pertanyaan karena sebelum kabar perpisahan itu muncul, MRTI mengumumkan lewat sosial media bahwa mereka akan turun di Moto2 bersama SAG di bawah nama Pertamina Mandalika SAG Team.

Kabar itu akhirnya dikonfirmasi hari ini dengan kemitraan baru untuk tiga musim ke depan. Dimas, yang ditemui di acara peluncuran MRTI di Jakarta awal bulan lalu, mengatakan telah mempersiapkan fisik dan mental untuk kembali lagi ke Moto2.

"Sekarang saya lebih fokus ke persiapan. Yang pasti senang dan menantang sekali apalagi sekarang bersama tim Indonesia. Kami lebih semangat untuk membawa tim ini. Fisik dan mental saya siapkan terus menerus," kata pebalap 28 tahun kelahiran Depok, Jawa Barat itu.

"Tahun ini saya sempat off. Yang pasti bagaimana mengembalikan perasaan dan cepat adaptasi karena tahun ini akan banyak, seperti ganti ban baru atau pemutakhiran data, itu yang harus cepat diadaptasikan," kata Dimas menambahkan.

Sementara itu, setelah absen di Indonesia selama 23 tahun, gelaran MotoGP diproyeksikan kembali digelar di Tanah Air pada tahun depan di sirkuit Mandalika yang sedang dalam tahap pembangunan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Di tengah ketidakpastian karena ancaman covid-19, MotoGP pada awal bulan lalu telah mengeluarkan kalender provisional yang terdiri atas 20 balapan yang digelar dari Maret hingga November. Belum pasti kapan tanggal Indonesia menjadi tuan rumah Grand Prix mengingat Sirkuit Mandalika saat ini berada di dalam daftar cadangan bersama Sirkuit Algarve di Portugal dan Igora di Rusia.

Kalender provisional itu kemungkinan besar masih bisa berubah karena situasi pandemi yang tidak menentu.

SUMBER: SUARA.COM

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 16:05 WIB

Gempabumi Dangkal Magnitudo 3,3 Guncang Sukabumi

Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,3 terjadi di Kabupaten Sukabumi, hari ini Kamis (9/5/2024) pukul 14.14 WIB.
Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,3 terjadi di Kabupaten Sukabumi, hari ini Kamis (9/5/2024) pukul 14.14 WIB | Foto : Ist
Food & Travel09 Mei 2024, 16:00 WIB

Liburan Melepas Penat ke Sukabumi Aja, Rekomendasi 5 Pantai yang Wajib Dikunjungi

Libur panjang di bulan Mei ini mending dimanfaatkan untuk liburan ke pantai yang ada di Sukabumi.
Pantai Karang Gantungan - Libur panjang di bulan Mei ini mending dimanfaatkan untuk liburan ke pantai yang ada di Sukabumi. (Sumber : Instagram/@a_pennn).
Life09 Mei 2024, 15:15 WIB

5 Langkah Praktis Untuk Melindungi Anak dari Dampak Buruk Kekerasan Virtual

Kekerasan virtual memang berdampak negatif pada anak. Maka dari itu, orang tua harus tahu cara melindungi anak dari dampak negatif kekerasan virtual
Ilustrasi  orang tua melindungi anak dari dampak kekerasan virtual (Sumber : pexels.com/@chienba)
Sukabumi09 Mei 2024, 15:02 WIB

Diduga Korsleting, Kronologi Mobil Colt Hangus Kebakaran di Parungkuda Sukabumi

Sebelum terbakar, mesin mobil jurusan Parungkuda-Kabandungan ini mati mendadak.
Mobil colt yang kebakaran di Jalan Siliwangi, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sukabumi09 Mei 2024, 15:00 WIB

Marak Kasus Kekerasan Seksual di Sukabumi, LENSA Dorong Aparat Gunakan UU TPKS

Maraknya kasus kekerasan seksual dan terus berulang di wilayah Kabupaten Sukabumi mendapat perhatian serius dari Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi.
Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi mendorong aparat terapkan UU TPKS dalam penanganan kasus kekerasan seksual | Foto : Ilustrasi
Inspirasi09 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik/pressfoto)
Life09 Mei 2024, 14:45 WIB

Mengenal dan Memahami Arti Dari Kekerasan Virtual Di Dunia Anak-Anak

kekerasan virtual merupakan sebuah agresi yang dilakukan anak melalui TV, video game, hingga media sosial. Hal ini perlu menjadi kekhawatiran orang tua agar bisa mengawasi anak dengan baik
Ilustrasi mengenal kekerasan virtual pada dunia anak (Sumber : pexels.com/@TimaMiroshnichenko)
Sehat09 Mei 2024, 14:30 WIB

Selalu Dianggap Sepele! Padahal 5 Makanan Ini Kaya Purin dan Penyebab Asam Urat

Pelajari makanan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dimakan untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat.
Pelajari makanan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dimakan untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat. (Sumber : Instagram/@jeroan.jagoan)
Life09 Mei 2024, 14:15 WIB

9 Cara Menghadapi Anak yang Keras Kepala, Salah Satunya Jangan Pernah Berdebat

Anak yang keras kepala kemungkinan merupakan kepribadian bawaan. Namun jangan khawatir ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menghadapi anak yang kerasa kepala
Ilustrasi menghadapi anak keras kepala (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)
Sukabumi09 Mei 2024, 14:07 WIB

Mesin Mati, Mobil Colt Keluarkan Asap dan Kebakaran di Parungkuda Sukabumi

Api dapat dipadamkan dengan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran.
Mobil colt yang kebakaran di Jalan Siliwangi, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari