Anthoine Hubert Tewas, Ini Pembalap Bernasib Tragis di Lintasan

Senin 02 September 2019, 02:55 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com - Pembalap Prancis, Anthoine Hubert, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dalam balapan Formula 2 GP Belgia di Sirkuit Spa Francorchamps, Sabtu waktu setempat, 31 Agustus 2019.

Pembalap berusia 22 tahun ditabrak pembalap Ekuador-Amerika, Juan Manuel Correa, saat melaju dalam kecepatan tinggi. Hubert kehilangan kendali dan menabrak tembok pembatas di tikungan cepat Raidillon di Spa.

Federasi Otomotif Internasional (FIA) mengumumkan jika Hubert meninggal pukul 18.35 waktu setempat dan investigasi atas insiden itu sedang dilakukan.

Kecelakaan yang melibatkan beberapa mobil itu terjadi pada putaran kedua balapan. Anggota tim medis berhamburan ke tempat kejadian untuk memboyong para pembalap menuju pusat medis yang ada di sirkuit.

Balapan ditunda dan akhirnya dihentikan. Balapan kedua, yang sedianya digelar sebelum Grand Prix Formula 1 Belgia malam ini, Minggu 1 September 2019, dibatalkan.

Hubert naik ke F2 musim ini setelah lulus dari GP3 tahun lalu. Membalap untuk tim Arden, Hubert telah menang dua balapan musim ini, yaitu di Monako dan Prancis untuk membawanya ke peringkat delapan klasemen umum.

Kematian Hubert menjadi kematian pembalap pertama yang terjadi pada akhir pekan balapan Formula 1 dan Formula 2 sejak Ayrton Senna dan Roland Ratzenberger tewas di Imola pada 1994.

Jules Bianchi menjadi pembalap F1 terakhir yang meninggal di sirkuit. Bianchi mengalami cedera parah di kepala ketika GP F1 Jepang pada Oktober 2014, meninggal dunia karena cedera tersebut pada Juli 215.

Berikut daftar pembalap yang meninggal dalam lintasan balap F1 dan F2 sejak era 1982. Sebelum era itu, sudah ada 20 pembalap yang tewas di trek balap mobil Formula ini dari 1960.  

Gilles Villeneuve (Grand Prix Belgia 1982):

Gilles Villeneuve, ayah jara dunia F1 1997 Jacques Villeneuve, meninggal dunia setelah mobilnya menabrak bagian belakang mobil Jochen Mass saat mengikuti sesi kualifikasi GP Belgia 1982. Villeneuve meninggal dengan kondisi mengalami patah leher.

Riccardo Paletti (GP Kanada 1982):

Baru dua kali tampil di F1, mobil Paletti menabrak bagian belakang mobil Didier Pironi. Paletti mengalami cedera di dada dan meninggal setelah tiba ke rumah sakit terdekat.

Roland Ratzenberger (GP San Marino 1994):

Roland Ratzenberger meninggal di sesi kualifikasi. Mobilnya kehilangan kendali dan menghantam dinding pembatas di tikungan Gilles Villeneuve.

Ayrton Senna (GP San Marino 1994):

Hanya berjarak waktu satu hari, tragedi kembali terjadi di Sirkuit Imola. Ayrton Senna, juara dunia F1 1988, 1990, dan 1991, meninggal setelah mobilnya mengalami selip di tikungan tajam dan menghantam dinding pembatas. Senna meninggal karena sejumlah cedera di  kepala.

Jules Bianchi (GP Jepang 2014):

Pembalap F1 Prancis, Jules Bianchi, meninggal dunia setelah mengalami koma akibat cedera pada kepala, dalam usia 25 tahun.

SUMBER: TEMPO.CO

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).