Tiba di Tanah Air, Cerita Perjuangan Tim Arung Jeram Putri Cikidang Peraih Juara Dunia

Jumat 24 Mei 2019, 02:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tujuh remaja putri asal Cikidang, Kabupaten Sukabumi menorehkan sejarah membanggakan di kancah dunia. Mereka adalah Selawati Solihin, Andara Rizma, Lista Natasya Peniawati, Nita Karlina, Siwi Widiastuti, Siti Nurranti dan Dhika Aulia Qotrunnada.

BACA JUGA: Juara Dunia WRC Australia, Bupati Apresiasi Tim Arung Jeram Putri Asal Cikidang

Ketujuh remaja putri itu tergabung dalam Tim Arung Jeram Indonesia putri U-23 (Junior Women) yang mengikuti kejuaraan dunia arung jeram atau World Rafting Championships (WRC) 2019 di Tully River, Queensland, Australia, pada Kamis (16/5/2019) hingga Minggu (19/5/2019).

Dalam ajang bergengsi dua tahunan itu, Tim Arung Jeram Indonesia Putri U-23 berhasil mendulang dua medali emas, satu perak dan satu perunggu. Mereka berlaga sejak Kamis (16/5/2019) hingga Minggu (19/5/2019). 

BACA JUGA: Sabet Juara Dunia Arung Jeram, Cek Hadiah dari Pemkab Sukabumi

Dua medali emas ditorehkan dari nomor Head To Head dan slalom. Satu medali perak didapat dari nomor sprint. Terakhir, satu medali perunggu diraih dari nomor Down River Race (DRR). Selain itu tim arung jeram Indonesia putri ini juga mendapatkan satu tambahan emas dari overall. Pada pertandingan tersebut, lawannya tak main-main, diantaranya dari Selandia Baru, Great Britain atau Britania Raya, Jepang dan tuan rumah Australia.

Kamis (23/5/2019) petang, seluruh kontingen dikabarkan pulang kembali ke tanah air. Kedatangan para juara itu disambut oleh perwakilan Pemkab Sukabumi, serta elemen lainnya di Bandara Soekarno-Hatta.

BACA JUGA: Tim Arung Jeram Putri Asal Cikidang Sukabumi Sabet Gelar Juara Dunia

Namun, dibalik keberhasilan tersebut, ada perjuangan yang tak mudah dan perjalanan panjang yang mesti ditempuh. Banyak rintangan acap kali Tim Arung Jeram Sukabumi hendak berkompetisi. Salah satunya adalah kendala biaya.

Pelatih kepala sekaligus ketua kontingen, Nanang Suryana mengulas, H-1 sebelum berangkat ke Australia, seluruh kontingen hampir saja urung berangkat lantaran minim biaya. Fenomena semacam itu kerap kali dialami setiap menjelang pemberangkatan.

"Setiap kali kita ikut kejuaraan dunia, sering terkendala anggaran. H-1 sebelum berangkat waktu itu masih pontang panting cari dana. Untuk tiket diurus federasi, tapi yang lain-lain dikembalikan ke tim. Tapi alhamdulillah, dari federasi telepon ke Bupati Sukabumi, akhirnya Pak Bupati kasih sejumlah uang dan kita bisa berangkat," ujarnya saat dihubungi sukabumiupdate.com, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Keren! Tim Putri Asal Cikidang Sukabumi Kembali Raih Emas di Kejuraan Dunia Arung Jeram

"Prestasi ini bukan suatu kebetulan, tapi hasil latihan. Kalau diingat-ingat, sampai ada yang meninggalkan kuliah dulu sementara waktu. Terus ada juga ada yang menyisihkan uang, menabung supaya bisa berangkat," lanjutnya.

Sementara itu, pelatih Tim Arung Jeram Putri U-23, Aceng Supendi menjelaskan, ada berbagai tahapan yang mesti ditempuh sebelum bisa berkompetisi di kejuaraan dunia. Tidak sembarang tim bisa mengikuti kejuaraan dunia. Tim Arung Jeram mesti lolos seleksi baik di tingkat regional maupun nasional.

"Satu tahun sebelum kejuaraan dunia, kita latihan terus. Training Center di Cikidang. Dalam jangka waktu satu tahun itu latihan setiap hari di Sungai Citarik, atau sesekali di sungai-sungai lainnya. Libur dalam sepekan cuma dua hari," ujar Aceng.

BACA JUGA: Atlet Timnas Putri Asal Cikidang Sukabumi Tanding di Kejuaraan Dunia Arung Jeram Australia

Ia berharap, torehan prestasi ini akan semakin membuat pihak-pihak terkait untuk lebih melirik atau bahkan memperhatikan lagi kondisi Tim Arung Jeram Sukabumi, tidak lagi dipandang sebelah mata. Apalagi ini bukan kali pertama Tim Arung Jeram Sukabumi berkompetisi di kejuaraan dunia.

"Mereka ini asli orang Sukabumi. Tim ini didirikan berdasarkan tekad yang kuat. Kita hampir saja batal berangkat gara-gara minim pendanaan. Malah para atlet ini pada jualan kaos untuk biaya latihan. Mereka kumpulin. Kemarin kita minta tolong ke Bupati karena ibaratnya sudah mentok minta bantuan ke sana-sini," beber Aceng.

BACA JUGA: Hari Pertama Kejuraan Dunia Arung Jeram, Tim Atlet Putri Asal Cikidang Sukabumi Raih Emas dan Perak

"Sebetulnya, Tim Arung Jeram Putri dari Sukabumi ini sudah sangat diperhitungkan oleh negara-negara luar. Tahun 2017 lalu, kejuaraan dunia di Jepang, kita berhasil dapat satu emas dan dua perunggu. Lalu tahun 2015 Indonesia tuan rumah, waktu itu di Sungai Citarik, kita juga juara. Meskipun bukan juara umum, atau juara dunia waktu itu, minimal kita ada dapat emas. Dan yang sekarang ini benar-benar jadi pembuktian," sambungnya.

"Untuk sekarang, karena kemenangan terlihat, banyak orang yang bermunculan, kemudian merasa berjasa. Padahal sebelumnya tidak pernah melirik. Nah, harapan kami setelah ini, mudah-mudahan tidak seperti itu lagi. Kemenangan ini tetap kami persembahkan untuk masyarakat Sukabumi dan semua pihak yang sudah mensupport kami selama ini. Kami akan terus tingkatkan kemampuan. Doakan dan dukung kami agar di kejuaraan selanjutnya bisa mempertahankan gelar juara dunia," tutup Aceng.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)