Lomba Lari TNI Marathon 2018 Lombok, Diikuti Atlet dari 22 Negara

Rabu 31 Oktober 2018, 23:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Atlet lari dari 22 negara akan mengikuti Lomba Lari TNI Marathon 2018 di Kuta, Lombok, Ahad 4 November 2018.

Sampai Rabu, 31 Oktober 2018, tercatat 238 pelari asing yang akan mengikuti lomba maraton tersebut dan 149 orang di antaranya berasal dari Kenya.

Adapun pelari nasional yang mengikuti TNI Marathon 2018 di Kuta, Lombok, ini terdapat 4.300 orang dari luar Nusa Tenggara Barat (NTB). Di antara mereka ini adalah 1.800 prajurit TNI dari seluruh Komando Daerah Militer (Kodam) di Indonesia.

Kepala Dinas Jasmani TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Moch Hasan, selaku kordinator TNI Marathon, menjelaskan posisi terakhir peserta TNI Marathon 2018 dalam rangka memperingati ulang tahun TNI ke-73 tersebut di Kuta Mandalika, Lombok Tengah, tersebut pada Rabu 31 Oktober 2018 sore. ''Ini adalah maraton terbesar di Indonesia yang diikuti pelari asing,'' kata Moch Hasan.

Menurutnya, kejuaraan internasional full marathon 42 K (kilometer) dan half marathon 21 K ini sudah diakui dalam bentuk sertifikat dari Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF). ''Ini bukan hura-hura. Ini sport tourism dan prestasi,'' ujarnya.

Adapun jumlah hadiah untuk lari maraton yang disediakan panitia sebesar Rp 10 miliar dan dibagi menjadi empat kategori. Lomba Lari 5 K yang diikuti peserta pelajar nasional sebanyak 2543 orang.

Lomba Lari 10 K yang diikuti oleh peserta nasional,  Master, dan TNI/Polri sebanyak 1.967 orang. Sedangkan 21 K yang diikuti peserta nasional, internasional, master, dan TNI/Polri 638 orang.

Adapun lomba maraton penuh 42 K diikuti peserta nasional dan internasional sebanyak 282 orang.  Para peserta dijadwalkan tiba sejak Kamis 1 November 2018. Semua peserta TNI Marathon ini diasuransikan untuk menjaga kemungkin jika terjadi kecelakaan atau musibah lainnya. Tenda medis telah disiapkan di dekat Pantai Senek, Kuta Mandalika.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin