Inilah Para Pahlawan Kita di Asian Games

Selasa 10 Juli 2018, 02:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1951, Indonesia tak pernah absen menjadi peserta di Asian Games. Hanya ada tujuh negara Asia yang memiliki rekor ini. Meski begitu, prestasi Indonesia tak begitu cemerlang. 

Indonesia tercatat pertama kali meraih emas pada Asian Games keempat pada 1962. Saat itu Indonesia pertama kalinya menjadi tuan rumah. Sebanyak 11 emas diraih Indonesia. Saat itu, bulu tangkis pertama kalinya dipertandingkan. Total lima emas langsung diraih Indonesia dari nomor itu. 

Sejak saat itu, Indonesia tak pernah gagal meraih medali emas. Prestasi terburuk yang diraih adalah pada Asian Games 1986 di Seoul, Korea Selatan. Indonesia hanya mampu meraih 1 emas dari cabang tenis ganda putri, lewat pasangan Suzanna Anggarkusuma/Yayuk Basuki.

Berikut beberapa atlet Indonesia yang mampu menyumbang emas di turnamen multi event empat tahunan itu. 

1. Retno Kustiyah dan kawan-kawan

Emas pertama Indonesia di Asian Games diraih pada 1962. Saat itu Indonesia merebut emas dari nomor tim beregu putri yang diisi beberapa pemain seperti Retno Kustiyah, Minarni, Corry Kawilarang, dan Goei Kiok Nio. 

Saat itu Indonesia pertama kalinya menjadi tuan rumah. Cabang bulu tangkis pun merupakan kali pertama dipertandingkan. Pada akhirnya Indonesia merebut 5 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.

Retno bersama Minarni berhasil mengulang kesuksesan ini di Asian Games 1966. Saat itu mereka menyumbang emas dari nomor ganda putri.

2. M Sarengat
Sarengat mengharumkan nama Indonesia pada Asian Games 1962 di Jakarta dengan meraih dua medali emas dari cabang atletik nomor lari 100 meter dan 110 meter lari gawang putra. Ia sekaligus mencetak rekor Asia untuk lari 100 meter dengan catatan 10,5 detik.

3. Yayuk Basuki dan Suzanna Anggarkusuma

Asian Games 1986 menjadi salah satu Asian Games terburuk bagi Indonesia. Total hanya ada satu emas yang diraih dari nomo tenis ganda putri, yakni Suzanna Anggarkusuma dan Yayuk Basuki.

Empat tahun kemudian pasangan ini mampu mempertahankan gelar juara mereka di Asian Games 1990 Beijing, Cina. Tak hanya itu, Yayuk bahkan juga menjadi juara di nomor ganda putra saat berpasangan dengan Hary Suharyadi. 

4. Supriyati Sutono

Cabang olahraga atletik bukan menjadi unggulan Indonesia di tiap penyelenggaraan Asian Games. Meski begitu, Supriyati Sutono mampu memecahkan mitos ini saat menjadi kampiun di nomor 5000 meter putri, pada Asian Games 1998 di Bangkok.

Ini pertama kalinya Indonesia meraih emas dari cabang atletik. Indonesia belum pernah lagi meraih medali dari cabang ini, hingga akhirnya pada Asian Games 2014 Incheon lalu, Maria Londa mendulang emas dari nomor lompat jauh.

5. Taufik Hidayat

Cabang olahraga bulu tangkis telah mengakar di masyarakat Indonesia. Cabang ini menjadi satu-satunya yang paling rajin menyumbang medali di tiap penyelenggaraan Asian Games. Memasuki era 2000-an, Taufik Hidayat dari nomor tunggal putra menjadi andalan Indonesia.

Sempat mencicipi emas di nomor beregu putra pada Asian Games 1998, Taufik Hidayat mampu menyumbang dua emas lagi di nomor tunggal putra pada Asian Games 2002 dan 2006.

6. Ryan Lalisang 

Nama Ryan Lalisan masuk ke dalam sejarah olahraga Indonesia. Ia saat ini tercatat sebagai satu-satunya atlet bowling Indonesia yang mampu menyumbang emas di Asian Games. Prestasi ini ia raih saat Asian Games 2006 di Doha, Qatar.

Usia Ryan saat ini telah memasuki 38 tahun. Namun Ryan dipastikan akan ikut dalam Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Pada 2015 ia tercatat sempat menjadi peboling nomor satu di Asia. Pada 2017 lalu ia tercatat menduduki peringkat 14 di Asia.

7. Tim Perahu Naga Indonesia 

Tim Perahu Naga Indonesia menggembrak Asia saat Asian Games 2010 di Guangzhou, Cina. Mereka berhasil menyapu bersih gelar juara di tiga nomor, yakni 250 meter, 500 meter, dan 1000 meter straight race. Tiga emas berhasil didulang dan Indonesia jadi juara umum di nomor itu.

Saat itu tim Perahu Naga Indonesia diisi oleh Ajurahman, Alkarmani, Arifriyadi, Asnawir, Abdul Azis, Asep Hidayat, Iwan Husin, Jaslin, Jhon Matulessy, Spens Stuber Mehue, Erwin Monim, Muchlis, Eka Octarianus, Pendrota Putra Kusuma, Ikhwan Randi, Didin Rusdiana, Silo, Japerry Siregar, Andri Sugiarto, Ahmad Supriyadi, Dedi Kurniawan Suyatno, Syarifudin, Anwar Tarra, dan Marjuki. 

Prestasi itu menyelamatkan muka Indonesia yang di sisi lain hanya mampu mendapat satu emas lewat pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan di bulu tangkis. Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea, Perahu Naga tak dipertandingkan. Namun di Asian Games 2018 mendatang, nomor ini kembali muncul dan akan mempertandingkan lima nomor.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).