Indonesia Gagal di Piala Thomas 2018, Icuk Kritik Tunggal Putra

Selasa 29 Mei 2018, 02:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mantan atlet bulu tangkis tunggal putra andalan Indonesia Icuk Sugiarto mengkritik masih kurangnya kesiapan fisik atlet Indonesia di Piala Thomas 2018 yang baru saja berakhir. Hal ini terutama terlihat dari tunggal putra Indonesia.

 "Saya melihat secara teknis di televisi, di situ terlihat performa dari kemampuan fisik kurang menunjang. Sehingga kalau diajak bermain rubber (tiga game) fisiknya kurang menunjang," ujar Icuk saat ditemui di rumah dinas Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, di Kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin, 28 Mei 2018.

 Tim Thomas Indonesia harus kandas di babak semifinal dari Cina. Dua tunggal Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie harus takluk dari wakil. Cina Cheng Long dan Shi Yuqi. Dua kekalahan itu memastikan Indonesia harus kalah 3-1 dari Cina.

 Icuk mengatakan kurangnya kesiapan fisik atlet Indonesia berpengaruh pada permainan. Selain terlalu kelelahan di set penentuan, faktor ini juga mempengaruhi mental bertanding para pemain. "Jadi kemampuan fisik yang kurang baik berdampak pada mental, penampilan di lapangan," kata Juara Dunia tahun 1983 lalu itu.

 Icuk pun menilai lawan yang dihadapi Indonesia memang tergolong berat. Cina merupakan unggulan pertama di Piala Thomas 2018 ini. Pada akhirnya keluar sebagai juara setelah menaklukkan Jepang dengan skor 3-1.

 Meski begitu Icuk menilai tim Thomas Indonesia seharusnya bisa bicara lebih banyak di turnamen beregu dua tahunan itu. Apalagi ia menilai secara materi pemain Indonesia tak tertinggal dari negara-negara kuat lainnya.

 "Secara teknis adik-adik kita harusnya bisa tampil lebih dari itu. Saya lebih banyak melihat kesiapan saja yang belum maksimal," kata Icuk.

 Tim Thomas Indonesia gagal memenuhi target untuk membawa pulang trofi Thomas. Capaian ini bahkan lebih buruk dari tahun 2016 lalu saat Indonesia berhasil menembus final turnamen bulu tangkis beregu itu sebelum ditaklukkan Denmark. Indonesia terakhir menjadi kampiun pada tahun 2002 silam.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin