GSX RR Takuya Tsuda Terbakar di MotoGP Jepang, Suzuki Ungkap Penyebabnya

Senin 26 September 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Motor Suzuki GSX-RR yang ditunggangi rider Takuya Tsuda terbakar saat race MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (25/9/2022) kemarin.

Motor yang digunakan rider asal Jepang itu terbakar saat balapan masih tersisa 13 lap.

Dalam sebuah video terlihat tiba-tiba motor dari tim Suzuki Ecstar itu terbakar hingga membuat Tsuda harus meminggirkan motor ke gravel. Beruntung sang rider tidak mengalami cedera serius pada insiden tersebut.

Pihak Suzuki pun mengungkapkan penyebab kenapa motor GSX-RR tersebut bisa terbakar.

Baca Juga :

Jack Miller Juara MotoGP Jepang 2022, Marc Marquez Finis Keempat

Dalam laman resmi Team Suzuki diungkapkan jika kebakaran terjadi akibat terjadi kebocoran oli yang kemudian menetes pada knalpot hingga akhirnya terjadi kebakaran.

“Tsuda, sebagai pengganti Joan Mir, memiliki akhir mengejutkan pada balapannya setelah kebocoran oli menetes ke knalpot GSX-RR dan menyebabkan kebakaran di bagian perut pada Lap 12 GP,” tulis laman Team Suzuki tersebut.

photoMotor Alex Rins yang terbakar saat berlaga di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia - (Istimewa)</span

Pada seri Jepang itu pun kedua rider Suzuki tak bisa menyelesaikan balapan, selain motor Tsuda yang terbakar, Alex Rins juga mengalami kendala sehingga mengharuskan dirinya DNF (did not finish/tidak finis).

Sebenarnya ini bukan kali pertama GSX-RR terbakar di lintasan balap. Sebelumnya pernah terjadi kejadian serupa. Saat itu pada gelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, motor yang ditunggangi Alex Rins juga sempat terbakar pada sesi latihan bebas keempat (FP4).

Saat itu disebutkan jika terjadi masalah di bagian selang oli hingga mengakibatkan motor yang ditunggangi Rins terbakar.

Baca Juga :

Sirkuit Motegi Hujan Deras, MotoGP Panggil Rara Pawang Hujan, Marquez Raih Pole

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)