Tawarkan Segudang Fitur Menarik, Ini Bahaya GB WhatsApp untuk Pengguna

Selasa 11 April 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi. Tawarkan Segudang Fitur Menarik, Ini Bahaya GB WhatsApp untuk Pengguna (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Tawarkan Segudang Fitur Menarik, Ini Bahaya GB WhatsApp untuk Pengguna (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - WhatsApp menjadi salah satu aplikasi berkirim pesan instan yang memiliki banyak pengguna di hampir seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Sayangnya, sebagian orang merasa tidak puas dengan fitur yang disediakan oleh WhatsApp, sehingga memilih versi modifikasi salah satunya GB WhatsApp.

Namun apakah GB WhatsApp aman untuk digunakan? Simak penjelasannya di bawah ini seperti menghimpun dari Tempo.co.

Baca Juga: AG Ngaku Diperkosa David, Faktanya 5 Kali Berhubungan Intim dengan Mario Dandy

GB WhatsApp sendiri merupakan WhatsApp versi modifikasi yang dikembangkan oleh developer pihak ketiga, yang tidak ada sangkut pautnya dengan WhatsApp

Aplikasi ini digunakan oleh mereka yang ingin mendapatkan fitur lebih yang dibatasi oleh WhatsApp karena alasan kebijakan.

Banyak orang tertarik untuk menginstal GB WhatsApp ketimbang menggunakan WhatsApp resmi hanya karena alasan fitur yang berlebih. 

Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet

Padahal, melansir dari laman faq.whatsapp.com, aplikasi yang mengatasnamakan WhatsApp seperti GB WhatsApp tidak dilindungi enkripsi end to end sehingga riskan dibajak atau di-hack.

GB WhatsApp memang memberikan pengalaman seperti menggunakan WhatsApp resmi kepada penggunanya, namun dengan tambahan fitur.

Fitur tersebut diantaranya, pengguna dapat menggunakan akun WhatsApp ganda pada perangkat yang sama, menyembunyikan tanda terima telah dibaca, mengirim gambar beresolusi tinggi, fitur balasan otomatis, lebih banyak karakter dalam pembaruan status, dan banyak lagi.

Baca Juga: Apakah Dosa Jika Kuli Bangunan Tak Puasa? Ini Jawaban Buya Yahya

Sementara itu, melansir dari punchng.com, beberapa fitur GB WhatsApp yang tidak ada di WhatsApp resmi yaitu kemampuan untuk membaca tanda terima kontak tertentu, memungkinkan nama grup yang lebih panjang hingga 35 karakter, kemampuan untuk melihat cerita setelah 24 jam, dan perpanjangan daftar siaran dari 250 hingga 600 pengguna yang sebenarnya.

Kendati menawarkan segudang fitur menarik, yang mana tidak ditemukan dalam WhatsApp resmi, GB WhatsApp merupakan aplikasi pihak ketiga yang tidak tersedia di Google Play Store.

Itu artinya, jika Anda ingin mengunduh GB WhatsApp, Anda bisa mendapatkan lewat website dengan file berbentuk APK. 

Padahal Google secara resmi melarang pengguna Android memasang aplikasi yang bukan dari Play Store. 

Ini untuk menjamin keamanan perangkat dari serangan virus yang mungkin disisipkan ke dalam aplikasi.

WhatsApp juga memperingatkan penggunanya bahwa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti GB WhatsApp dapat membuat akun WhatsApp asli pengguna diblokir secara permanen.

Selain itu, aplikasi ini juga dapat membahayakan privasi mereka karena tidak ada sumber terpercaya untuk mengunduh aplikasi.

“Aplikasi yang tidak didukung, seperti WhatsApp Plus, GB WhatsApp, atau aplikasi yang mengklaim dapat memindahkan obrolan WhatsApp antar ponsel, adalah versi WhatsApp yang diubah. Aplikasi tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Ketentuan Layanan kami. WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya,” jelas pihak WhatsApp.

Sumber: Tempo.co (Hendrik Khoirul Muhid)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update