YouTube Umumkan Cara Baru Monetisasi, Mungkinkan Kreator Hasilkan Banyak Cuan

Kamis 22 September 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - YouTube memperkenalkan cara baru untuk mengapresiasi kreativitas di platformnya pada acara Made on YouTube yang pertama  di Los Angeles, California, AS, 20 September 2022.

Mengutip dari Tempo.co, YouTube akan memperluas cakupan sistem monetisasi mereka, Program Partner YouTube (YPP), agar lebih banyak kreator dapat menjadi anggota.

Sementara itu, diumumkan juga cara baru untuk memperoleh penghasilan dari Shorts, serta sebuah konsep hubungan baru antara industri musik dan kreator yang membuka peluang monetisasi dari iklan untuk video Shorts dan penggunaan musik.

Baca Juga :

3 Cara Download Video YouTube Gratis Tanpa Aplikasi, Mudah dan Simple

Susan Wojcicki, CEO YouTube, mengatakan Program Partner YouTube adalah sesuatu yang revolusioner saat diluncurkan pada tahun 2007, hingga saat ini. Dalam tiga tahun terakhir, YouTube telah memberikan lebih dari US$ 50 miliar penghasilan kepada kreator, artis, dan perusahaan media.

Uang US$ 50 miliar itu telah mengubah hidup para kreator di seluruh dunia dan menunjang kemunculan cerita dan bentuk ekspresi diri yang baru. “Saat memperkenalkan Program Partner YouTube, kami membuat pertaruhan besar:

kami akan sukses hanya jika kreator-kreator kami sukses. Dan sekarang, kami akan meningkatkan upaya itu. Kami memperkenalkan cara baru untuk mengapresiasi kreativitas di platform kami dengan memperluas akses Program Partner YouTube,” kata Susan.

photo(Ilustrasi) Pendapatan dari YouTube - (IST)</span

Pembaruan YPP

Selain mencerminkan keberagaman komunitas kreator, hal-hal yang diumumkan pada hari itu akan memungkinkan lebih dari 2 juta kreator di YouTube menghasilkan uang dari segala format kreatif. Berikut pengumuman utamanya:

Memperluas akses YPP

Mulai awal 2023, kreator yang berfokus pada Shorts dapat mendaftar YPP setelah memenuhi syarat minimal 1.000 subscriber dan 10 juta tayangan Shorts dalam 90 hari. Para partner baru ini akan mendapatkan semua manfaat YPP, termasuk monetisasi iklan di video Shorts maupun video format panjang YouTube.

Ini merupakan alternatif dari kriteria yang sudah ada, di mana kreator video panjang dapat mendaftar YPP setelah mengumpulkan minimal 1.000 subscriber dan 4.000 jam waktu tonton. Kreator bisa memilih opsi yang paling pas untuk channel-nya, sementara YouTube tetap dapat menjaga keamanan brand untuk para pengiklan.

Untuk mendukung kreator yang masih pemula di platform ini, YouTube juga akan memperkenalkan tingkat YPP baru dengan persyaratan lebih rendah yang menawarkan akses lebih awal ke fitur Fan Funding tertentu, seperti Super Thanks, Super Chat, Super Stickers, dan Langganan Channel.

Memperkenalkan model pembagian keuntungan baru untuk Shorts

Dengan lebih dari 30 miliar penayangan per hari dan lebih dari 1,5 miliar pengguna login per bulan, Shorts begitu digandrungi di seluruh dunia.

Untuk mengapresiasi kategori kreasi baru ini, mulai awal 2023, Youtube akan beralih dari sistem pendanaan tetap dan lebih mengandalkan model pembagian keuntungan yang unik di Shorts, baik untuk kreator yang sudah menjadi anggota YPP maupun yang baru mendaftar.

Karena iklan di Feed Shorts ditayangkan di antara video, pendapatan dari iklan-iklan ini akan ditotal setiap bulan dan digunakan untuk mengapresiasi kreator Shorts dan membantu menutup biaya lisensi musik.

Kreator akan menerima 45 persen dari keseluruhan uang yang dialokasikan untuk mereka, yang kemudian dibagi berdasarkan kontribusi masing-masing dalam jumlah total penayangan Shorts. Angka pembagian keuntungan ini akan sama, apakah mereka menggunakan musik atau tidak.

Baca Juga :

Studi Ungkap YouTube Perburuk Jam Tidur pada Remaja

Meluncurkan Kreator Musik

Mengingat rumitnya urusan lisensi musik, sebagian besar video panjang yang berisi musik tidak memberikan penghasilan kepada kreatornya. Untuk membangun jembatan antara industri musik dan kreator, YouTube memperkenalkan Kreator Musik, sebuah solusi baru yang memberi kreator akses mudah ke katalog musik lengkap untuk digunakan dalam video mereka.

Tentu saja, solusi ini juga membuat artis dan pemilik hak musik dapat mengakses sumber pendapatan baru dari penggunaan musik mereka di YouTube. Kreator sekarang dapat membeli lisensi musik yang terjangkau, berkualitas tinggi, dan memungkinkan monetisasi optimal pembagian keuntungannya akan sama dengan jumlah yang biasa mereka terima dari video tanpa musik.

Bagi kreator yang tidak ingin membeli lisensi di depan, mereka masih dapat menggunakan lagu tetapi harus berbagi pendapatan dengan artis dan pemilik haknya. Kreator Musik saat ini masih dalam versi beta di AS dan akan tersedia di lebih banyak negara pada tahun 2023.

Neal Mohan, Chief Product Officer YouTube, menjelaskan, bahwa sebagai terobosan baru dan yang terdepan di industri, Program Partner YouTube mengubah sistem monetisasi video panjang.

“Sekarang kami akan melakukan transformasi lagi, kali ini dengan membuka peluang bagi kreator video singkat dan memperkenalkan pembagian keuntungan di Shorts. Untuk pertama kalinya di platform mana pun dan dalam skala berapa pun, pembagian keuntungan ditawarkan untuk video singkat.

Jadi, kini kreator memiliki total 11 cara monetisasi di YouTube. Peluang ini akan tersedia bagi semua anggota YPP — termasuk kreator baru yang terutama membuat konten dengan perangkat seluler, yang baru akan bergabung dengan program ini untuk pertama kalinya,” jelas Neal.

Pendapat Kreator

Para kreator dan artis dapat menggunakan YouTube untuk memimpin gelombang baru ekonomi kreator. Produser/DJ Marshmello mengatakan Kreator Musik memberinya peluang untuk memanfaatkan komunitas kreator YouTube yang begitu besar serta menjangkau penggemar baru.

“Saya telah mendapatkan audiens global yang luar biasa di YouTube dan Kreator Musik ini sepertinya salah satu bentuk evolusi terbaru platform ini, yang membuatnya sangat penting bagi musik saya dan terutama para penggemar saya,” ujarnya.

Baca Juga :

Tengok Desa YouTube di India, Miliki 1.000 Konten Kreator

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer