SUKABUMIUPDATE.com — Permasalahan infrastruktur jalan kabupaten kembali menjadi sorotan di wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi. Kondisi jalan di Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, yang merupakan akses utama menuju Kecamatan Sagaranten, dikeluhkan warga karena mengalami kerusakan parah dan telah dibiarkan hampir satu dekade.
Menurut warga setempat, Sigit Sutiawan, kerusakan jalan ini sudah berlangsung hampir 10 tahun tanpa adanya perbaikan signifikan. Kondisi terkini dinilai membahayakan dan menghambat mobilitas.
"Aspalnya sudah terkelupas, tinggal bebatuan dan lumpur. Jalannya juga bergelombang. Kalau hujan, kendaraan roda empat sering slip,” ungkap Sigit kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (22/11/2025).
Kerusakan terparah, kata Sigit, terjadi di ruas antara Kampung Sirnagalih hingga Kampung Cigotong, Desa Cidadap, dengan panjang kurang lebih tiga kilometer.
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan karena jalan ini adalah jalur utama untuk distribusi hasil pertanian, mobilitas harian, bahkan penghubung antarkecamatan dan ke Cianjur.
"Kami berharap tahun 2026 ada realisasi, bukan sekadar usulan,” tutup Sigit.
Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Sopir Angkot di Sukabumi Ditipu 2 Kali di Kasus Loker Fiktif GSI
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Tata Usaha UPTD PU Wilayah Sagaranten, Ami Amelia, menyatakan bahwa total panjang jalan kabupaten di wilayah kerjanya mencapai 185,88 kilometer, meliputi Kecamatan Sagaranten, Cidolog, Curugkembar, Pabuaran, Tegalbuleud, dan Cidadap.
Ami menegaskan bahwa seluruh ruas yang mengalami kerusakan, termasuk yang ada di Kecamatan Cidadap, telah diinventarisasi dan diusulkan untuk penanganan.
“Usulan dilakukan berdasarkan hasil inventarisasi kerusakan serta kebutuhan mendesak di lapangan. Termasuk beberapa ruas yang ada di Kecamatan Cidadap seperti Baros–Cibuni, Ciketa–Cibarengkok, Cibarengkok–Cidadap, dan Cikadu–Ciawi,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Tata Usaha UPTD PU Wilayah Sagaranten, Ami Amelia, menyatakan bahwa total panjang jalan kabupaten di wilayah kerjanya mencapai 185,88 kilometer, yang meliputi Kecamatan Sagaranten, Cidolog, Curugkembar, Pabuaran, Tegalbuleud, dan Cidadap.
Ami menegaskan bahwa seluruh ruas yang mengalami kerusakan telah diinventarisasi dan diusulkan untuk penanganan. Adapun ruas jalan yang dikeluhkan warga Desa Cidadap tersebut telah teridentifikasi masuk dalam ruas Cibarengkok–Cidadap.
Ia membeberkan, ruas Cibarengkok–Cidadap tersebut memiliki panjang keseluruhan 6 kilometer dan telah diusulkan perbaikan. Berdasarkan inventarisasi UPTD PU, rincian kerusakan di ruas tersebut adalah: Rusak sedang: 2,5 kilometer dan Rusak berat: 2 kilometer.
“Usulan dilakukan berdasarkan hasil inventarisasi kerusakan serta kebutuhan mendesak di lapangan. Termasuk beberapa ruas yang ada di Kecamatan Cidadap lainnya seperti Baros–Cibuni, Ciketa–Cibarengkok, dan Cikadu–Ciawi,” jelasnya.
Lebih lanjut Ami menyampaikan bahwa beberapa ruas jalan di wilayah UPTD PU Sagaranten telah diperbaiki pada tahun anggaran 2025. “Mudah-mudahan bertahap bisa ditangani sesuai prioritas, untuk anggaran 2026," tambahnya.
