SUKABUMIUPDATE.com - Banjir bandang kembali melanda wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/10/2025). Peristiwa ini terjadi akibat meluapnya Sungai Cisolok yang kemudian menggenangi kawasan Kampung Tugu, Desa Cikahuripan.
Camat Cisolok, Okih Fazri Assidiq, mengatakan peristiwa ini mengingatkan pada kejadian serupa yang sempat terjadi pada tahun 2014 silam. “Hari ini musibah banjir bandang kembali terjadi di wilayah kami, terutama di Kampung Tugu Desa Cikahuripan. Kondisi arus air luar biasa deras dengan intensitas yang tinggi, kurang lebih ada 500 kepala keluarga terdampak,” ungkapnya, kepada Sukabumiupdate.com Senin (27/10/2025).
Menurutnya, sebagian besar warga terdampak sudah dievakuasi dan mengungsi ke rumah keluarga, tetangga, serta sejumlah tempat ibadah seperti masjid. “Kondisi cuaca masih hujan ringan hingga sedang. Untuk saat ini, akses jalan dan jembatan yang menghubungkan Desa Cisolok dan Desa Cikahuripan terputus total. Sementara jembatan baru masih dalam kondisi aman,” ujarnya.
Baca Juga: Viral, Karang Pantai Cimandala Dibongkar, DKP Sukabumi: Pengerjaan Dihentikan Sementara
Sementara itu, di Kampung Cigoler, Desa Cisolok, satu RW terdampak akibat luapan Sungai Cisolok. Di Desa Karangpapak, tiga rumah mengalami rusak berat dan lima lainnya terdampak akibat meluapnya Sungai Karangpapak.
“Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa. Semua warga yang terdampak sudah dievakuasi ke tempat aman,” jelas Okih.
Untuk kebutuhan mendesak para pengungsi, pihak kecamatan sudah berkoordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial, dan instansi terkait. “Kebutuhan paling mendesak saat ini adalah logistik untuk dapur umum, pakaian layak pakai, serta tenda sementara. Sebab, banyak warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang mereka,” tambahnya.
Malam ini, tim gabungan dari BPBD, Dinas Sosial, Basarnas Pos SAR Sukabumi, dan Damkar akan kembali ke lapangan untuk melakukan asesmen akhir, memastikan tidak ada korban yang tertinggal, serta membantu proses normalisasi lingkungan.
Camat Okih juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi kondisi hujan yang masih berpotensi tinggi. “Kami sudah sampaikan imbauan kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan. Jika situasi tidak aman, segera lakukan evakuasi mandiri tanpa menunggu perintah. Mitigasi pribadi harus dilakukan demi keselamatan bersama,” tegasnya.



