SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi siswa kelas XII jurusan Teknik Mesin 1 SMK Teknika Cisaat, korban pembacokan di Jalan Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Senin (20/10/2025), masih menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Deri Muhammad Jamil, mengatakan korban mengalami luka cukup serius di bagian wajah. “Lukanya besar, di sebelah kanan sejajar dengan mata dan telinga, sampai patah tulang. Saat saya datang ke rumah sakit, korban sudah ditangani dan sedang menunggu hasil pemeriksaan untuk tindakan operasi,” kata Deri kepada sukabumiupdate.com.

Ia menuturkan, pihak keluarga korban yang berasal dari Kecamatan Nagrak menunjukkan perhatian besar. “Banyak keluarga yang datang menjenguk di IGD. Kami dari sekolah juga ikut mendampingi, baik di rumah sakit maupun di kepolisian,” ungkap Deri.

Baca Juga: Uniknya MBG di Cikole Sukabumi, Sajikan Menu Nasi Ungu Setiap 2 Minggu

Deri memastikan, korban merupakan siswa aktif yang dikenal rajin dan berperilaku baik di sekolah. “Anaknya rajin dan aktif di kelas. Tidak ada catatan perilaku buruk atau masalah sebelumnya. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, tidak ada konflik dengan siapa pun,” jelasnya.

Pihak sekolah, lanjut Deri, telah menyampaikan imbauan kepada seluruh siswa untuk lebih berhati-hati dalam perjalanan ke sekolah.

“Saya sudah sampaikan melalui grup wali kelas agar anak-anak tetap waspada, terutama saat berangkat dan pulang sekolah. Kami juga mengingatkan siswa agar tertib berlalu lintas, memakai helm, dan tidak menonjolkan atribut sekolah di jalan,” katanya.

Ia menambahkan, sekolah berupaya menjaga suasana agar tetap kondusif. “Pesan kami kepada siswa, jangan mudah menuduh atau mencurigai sekolah lain sebelum ada kepastian. Kami percayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini,” pungkasnya.