SUKABUMIUPDATE.com - Masykur Alawi resmi menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi setelah dilantik oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, pada Rabu 8 Oktober 2025.
Sebelumnya, Masykur sempat mengemban tugas sebagai Sekretaris di Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi. Kembalinya ia ke instansi asalnya menjadi momentum baru bagi Dinas Kesehatan untuk memperkuat tata kelola dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Sukabumi.
Dalam perjalanan kariernya, Masykur dikenal sebagai sosok birokrat yang meniti karier dari bawah. Ia memulai pengabdiannya di sektor kesehatan sebagai Kasubag Tata Usaha Puskesmas Jampang Kulon, kemudian dipercaya menjadi Kepala Puskesmas Ciemas. Setelah itu, ia kembali ke Dinas Kesehatan sebagai Kasubag Perencanaan, yang menjadi titik awal dari perjalanan panjangnya di berbagai posisi strategis.
Baca Juga: Bertahun-tahun Sawah Kering, Warga Padabeunghar Sukabumi Bangkitkan Irigasi Jentreng
Beberapa jabatan penting pernah ia emban, di antaranya Kepala Seksi Keluarga dan Gizi, Kasubag Kepegawaian, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dan Kepala Bidang Upaya dan Pembiayaan Kesehatan. Dedikasi dan kinerja yang konsisten membuat Masykur kemudian dipercaya menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan. Setelah beberapa waktu bertugas di Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, kini ia kembali mengemban amanah yang sama di lingkungan Dinas Kesehatan.
Usai dilantik, Masykur menegaskan komitmennya untuk menerapkan gaya kepemimpinan Transformatif, Out of the Box, dan Profesional (TOP). Ia menilai, konsep tersebut menjadi landasan penting dalam memperkuat kinerja organisasi dan pelayanan publik.
"Saya akan menghadirkan kepemimpinan yang transformatif, yaitu gaya kepemimpinan yang berfokus pada perubahan positif dan pengembangan potensi individu maupun organisasi untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi," ujar Masykur.
Baca Juga: Daya Beli Melemah Buntut MBG?, Harga Daging Ayam Naik 14 Persen di Cicurug Sukabumi
Ia menambahkan, pemimpin transformatif bukan hanya berperan dalam mengarahkan, tetapi juga menginspirasi dan memotivasi. "Pemimpin harus mampu memberdayakan orang-orang di sekitarnya agar tumbuh dan berkontribusi secara maksimal," jelasnya.
Dengan pengalaman panjang dan pemahaman mendalam terhadap kondisi lapangan, Masykur optimistis dapat memperkuat kolaborasi internal di lingkungan Dinas Kesehatan. "Saya berharap sinergi yang dibangun mampu mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Sukabumi secara optimal," ungkapnya.
Langkah ini sejalan dengan visi Bupati Sukabumi H. Asep Japar dan Wakil Bupati H. Andreas, Mubarakah, yaitu ‘Mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah’.(adv)