Hutan Mangrove di Geopark Ciletuh Sukabumi Kini Dilengkapi Gedung Edukasi

Minggu 26 Mei 2024, 23:00 WIB
Gedung Sekretariat Pokmasi Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi di kawasan Hutan Mangrove. (Sumber : Istimewa)

Gedung Sekretariat Pokmasi Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi di kawasan Hutan Mangrove. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Hutan mangrove di sekitar Pantai Cikadal, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, kini dilengkapi dengan gedung Sekretariat Kelompok Masyarakat Pengawas Bidang Konservasi (Pokmasi).

Dengan kehadiran gedung tersebut, pengunjung Hutan Mangrove Pantai Cikadal yang berada di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) tersebut bisa mendapatkan informasi lengkap terkait potensi wisata yang ada di Desa Mandrajaya.

"Alhamdulilah sekarang ada gedung Sekretariat Pokmasi, dengan ukuran 9x6 meter persegi. Dibangun secara donatur," kata Kepala Desa Mandrajaya, Ajat Sudrajat kepada sukabumiupdate.com, Minggu (26/5/2024).

Selain jadi sekretariat, lanjut Ajat, gedung ini akan digunakan sebagai pusat informasi dan edukasi bagi pengunjung, terutama bagi para para pelajar.

"Insya Allah, gedung ini juga akan dijadikan pusat informasi dan edukasi, kaitan Desa Mandrajaya yang merupakan zona Geopark Ciletuh, memiliki Pantai Cikadal, Pulau Mandra, hutan lindung Gunung Badak, Cagar Alam Cibanteng, Pulau Kunti, Pantai Pasir Putih, dan spot lainnya," ungkapnya.

Baca Juga: 2 Ekor Macan Terekam Kamera di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Ajat menuturkan, hutan mangrove di Desa Mandrajaya yang memiliki luas 10 hektar kini menjadi habitat sekawanan monyet. Primata tersebut diduga dari Gunung Badak wilayah Cagar Alam Cibanteng yang jaraknya 2 sampai 3 kilometer dari hutan mangrove tersebut, sehingga perlu dijaga kelestariannya.

"Makanya dengan adanya gedung ini sebagai pendukung fasilitas untuk memberikan edukasi pada pengunjung," pungkasnya.

Diketahui, spot hutan mangrove ini lokasinya tidak jauh dari Pantai Cikadal tepatnya berada di Rawa atau Alor Ciateul.

Untuk mencapai lokasi, pengunjung bisa masuk dari arah Tamanjaya atau kantor Kecamatan Ciemas, sekitar 26 kilometer menuju arah Pantai Palangpang di Desa Ciwaru. Lalu berjalan melewati kantor Desa Mekarsakti dengan kondisi jalan cukup baik, berselang jalan bebatuan, menuju ke Desa Mandrajaya

Dari kantor Desa Mandrajaya sekitar dua kilometer baru bisa sampai ke lokasi hutan mangrove. Perjalanan memakai kendaraan roda empat bisa memakan waktu sekitar satu jam, sedangkan memakai kendaraan roda dua sekitar 30 menit. Ada juga jalan alternatif untuk kendaraan roda dua dari Balai RK yakni melalui Jembatan Kisohir.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay