Kota Sukabumi Masuk 3 Besar Jabar, 10 Ribu Warga Antusias Ikut Program Kesehatan Gratis

Sukabumiupdate.com
Senin 12 Mei 2025, 13:53 WIB
Layanan PKG di Puskesmas Selabatu Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Layanan PKG di Puskesmas Selabatu Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang diinisiasi pemerintah pusat di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan respons positif dari masyarakat Kota Sukabumi sejak diluncurkan pada Februari 2025. Hingga Senin (12/5/2025), 10.086 warga telah mendaftar untuk mengikuti program yang direncanakan berlangsung hingga Januari 2026.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Dr. Reni R. Muthmainnah, M.Kes. mengungkapkan pelaksanaan PKG terus dioptimalkan di 15 puskesmas yang tersebar di seluruh kota. “Antusias masyarakat sangat tinggi, terlihat dari jumlah pendaftar yang sudah mencapai lebih dari 10 ribu orang. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam program ini,” kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Berdasarkan laporan kumulatif hingga 10 Mei 2025, dari total 10.086 pendaftar, 9.774 orang tercatat hadir mengikuti pemeriksaan di puskesmas. Namun, data mengenai jumlah peserta yang telah menyelesaikan pemeriksaan lengkap masih dalam pengolahan. Hingga kini, belum ada laporan tentang pemeriksaan yang tidak lengkap atau data pemeriksaan yang belum masuk.

Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni R Muthmainnah, M.Kes saat menghadiri peluncurkan CKG di Puskesmas Selabatu pada Senin (10/2/2025). | Foto: Dokpim Kota SukabumiKepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni R Muthmainnah, M.Kes saat menghadiri peluncuran PKG di Puskesmas Selabatu pada Senin (10/2/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Baca Juga: SAAT CEPAT: Langkah Inisiatif Dinkes Kota Sukabumi Dekatkan Layanan Kesehatan kepada Warga

Puskesmas Terbaik dan Tantangan Cakupan

Reni menjelaskan beberapa puskesmas dengan cakupan pelayanan tertinggi dan terendah. Puskesmas Lembursitu, Nanggeleng, dan Cibeureum Hilir, menjadi yang terdepan dalam cakupan PKG. Di sisi lain, tantangan masih dirasakan di Puskesmas Limusnunggal, Gedongpanjang, dan Sukabumi. Sementara berdasarkan laporan provinsi, Kota Sukabumi masuk tiga besar kota/kabupaten dengan cakupan PKG tertinggi.

Program PKG juga melibatkan pemeriksaan berbasis komunitas. “Kami terus mendorong kerja sama dengan komunitas untuk memperluas jangkauan program ini, sehingga manfaatnya dirasakan lebih luas,” ujar Reni.

Layanan SAAT CEPAT Dinkes Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Instagram/@dinkeskotasukabumi

Layanan SAAT CEPAT Dinkes Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Instagram/@dinkeskotasukabumiLayanan SAAT CEPAT Dinkes Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Dinkes Kota Sukabumi

Salah satu langkah nyata yang penuh inovasi terkait komunitas adalah peluncuran Sapa Masyarakat dengan Cek/Pemeriksaan Kesehatan (SAAT CEPAT) oleh Dinkes Kota Sukabumi. Program ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menggugah semangat masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka.

Diluncurkan di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, SAAT CEPAT hadir sebagai tindak lanjut dari program PKG. Langkah inisiatif ini bertujuan membawa layanan kesehatan lebih dekat kepada masyarakat dengan pendekatan yang praktis, efisien, dan rutin. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini