Daftar 19 Jalan di Selatan Sukabumi yang Diusulkan Perbaikan, Harapan untuk Konektivitas Warga

Sukabumiupdate.com
Rabu 07 Mei 2025, 11:10 WIB
Jalan baru yang terdampak pergerakan tanah yakni ruas Jampangkulon-Ciguyang, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

Jalan baru yang terdampak pergerakan tanah yakni ruas Jampangkulon-Ciguyang, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - UPTD PU Wilayah Sagaranten mengusulkan perbaikan terhadap 19 ruas jalan kabupaten yang tersebar di enam kecamatan di selatan Sukabumi. Usulan ini mencakup pemeliharaan, peningkatan infrastruktur, dan penanganan dampak bencana.

Kepala Bagian Tata Usaha UPTD PU Wilayah Sagaranten Ami Amelia mengungkapkan total panjang jalan kabupaten di wilayah kerjanya mencapai 185,88 kilometer. Jalan tersebut tersebar di Kecamatan Sagaranten, Cidolog, Curugkembar, Pabuaran, Tegalbuleud, dan Cidadap.

“Usulan ini berdasarkan hasil inventarisasi kerusakan dan kebutuhan mendesak di lapangan, termasuk beberapa ruas yang terdampak bencana. Kami masih mendata di lapangan berapa panjang kerusakan dari semua ruas," ujar Ami kepada sukabumiupdate.com, Selasa (6/5/2025).

Baca Juga: Dinas PU Sukabumi Rekonstruksi Jalan Parungkuda–Bojongpari, Fokus Perbaikan Titik Rusak

Berikut daftar 19 ruas jalan yang diusulkan UPTD PU Wilayah Sagaranten untuk diperbaiki:

* Cigadog-Cimangir

* Perkotaan Sagaranten

* Cigadog-Baros

* Sagaranten-Pasirbandung

* Baros-Cibuni

* Mekarjaya-Tagoglalay

* Ciketa-Cibarengkok

* Cibarengkok-Cidadap

* Cikadu-Ciawi

* Cimanggu-Cicukang

* Cipamingkis-Cikarang

* Cikarang-Tenjolaut

* Jampangkulon-Ciguyang

* Ancaen-Bojonghaur

* Pabuaran-Bojong

* Citampian-Sukajaya

* Cibugel-Bangbayang

* Cihaur-Datarnangka

* Sumberjaya-Surakarta

Ami berharap seluruh usulan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh Dinas PU Kabupaten Sukabumi, sesuai harapan warga. Mengingat pentingnya konektivitas antarwilayah bagi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

"Beberapa titik di 19 ruas itu ada yang kondisinya rusak berat, sedang. dan sering menjadi keluhan warga. Kami dorong agar segera ada penanganan, terlebih saat musim hujan," katanya. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini