Bupati Sukabumi Serahkan Ribuan Sertifikat Redistribusi Tanah Ke Petani Penggarap Di Pajampangan

Kamis 16 Januari 2025, 22:06 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyerahkan sertifikat elektronik kepada perwakilan petani di Ciemas, Kamis (16/1/2025) | Foto : Ragil Gilang

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyerahkan sertifikat elektronik kepada perwakilan petani di Ciemas, Kamis (16/1/2025) | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria, menyerahkan secara simbolis sertifikat redistribusi tanah kepada perwakilan petani penggarap dari beberapa desa di Kabupaten Sukabumi. Acara penyerahan berlangsung di Gedung SDN Bojongwaru, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kamis (16/1/2025).

Acara ini dihadiri oleh Staf Khusus Menteri ATR/BPN Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antar Lembaga Muda Saleh, Kepala BPKH dan Tata Lingkungan Yogyakarta, perwakilan BPN Sukabumi; sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta camat dari Kecamatan Ciemas, Waluran, Lengkong, Jampangtengah, dan Ciracap. Selain itu, turut hadir para kepala desa penerima manfaat serta para petani penggarap.

Dari data yang diterima sukabumiupdate.com, sebanyak 3.300 sertifikat redistribusi tanah sudah diterbitkan oleh pemerintah dalam bentuk sertifikat elektronik, dan dibagikan secara simbolis kepada warga dari delapan desa, dengan rincian: Desa Mekarsakti (935 bidang), Desa Girimukti (18 bidang), Desa Tamanjaya (236 bidang), Desa Mekarjaya (25 bidang), Desa Ciemas (227 bidang), Desa Bantaragung (817 bidang), Desa Tegallega (817 bidang), dan Desa Waluran (225 bidang). Sementara itu, sisa sertifikat lainnya akan diserahkan langsung oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sukabumi.

Dalam sambutannya, Marwan Hamami menekankan bahwa program redistribusi tanah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Penyerahan sertifikat ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar kehidupan warga bisa berubah menjadi lebih sejahtera. Sebagai Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria, kami juga akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi agar sertifikat ini benar-benar diterima oleh petani dan warga setempat, bukan pihak luar," ujar Marwan.

Baca Juga: Kolaborasi Petani Jampang Manggung, Angkat Potensi Tanaman Aromatik dan Minyak Atsiri di Sukabumi

Ia juga menyoroti tantangan dalam pelaksanaan program ini, khususnya di Kecamatan Ciemas, yang mencakup lahan Hutan Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh seluas lebih dari 800 hektare. Mengingat kawasan ini telah masuk dalam program revitalisasi UNESCO Global Geopark Ciletuh, pihaknya harus meyakinkan pengelola hutan di Yogyakarta bahwa pemanfaatan hutan sosial dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Dengan terlaksananya program redistribusi tanah ini, diharapkan petani penggarap memiliki kepastian hukum atas lahan mereka dan dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan taraf hidup serta perekonomian desa," tutupnya.

Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Strategis Dan Kerjasama Antar Lembaga Kementrian ATR/BPN, Muda Saleh menjelaskan, program redistribusi tanah merupakan salah satu bagian dari reforma agraria. Tujuan redistribusi tanah ialah memperbaiki kondisi sosial-ekonomi rakyat dengan cara membagikan lahan secara adil dan merata kepada warga negara. Dengan begitu, ketimpangan kepemilikan tanah di Indonesia diharapkan bisa berkurang.

"Sertifikat ini punya nilai ekonomis yang tinggi. Saya ingin sertifikatnya digunakan untuk pengembangan poros ekonomi lokal di Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Muda Saleh menyatakan, dirinya akan membantu wilayah Kabupaten Sukabumi lebih maju dan berkembang terutama dalam urusan agraria dan tata ruang. Pasalnya, potensi wisata yang telah diakui dunia harus didorong oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

"Kawasan Geopark ini adalah kawasan wisata yang telah di akui UNESCO. Apapun yang dibutuhkan di kawasan ini kami akan paksa pemerintah pusat untuk memfasilitasinya. Saya mewakili Pak Menteri akan membantu wilayah Kabupaten Sukabumi ini," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi07 Februari 2025, 21:42 WIB

Reses Dewan Dapil I Asep Rizwan, Serap Aspirasi Soal Infrastruktur dan Sarana Keagamaan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Asep Rizwan Efendi, menampung sebanyak-banyaknya usulan warga, khusunya di Daerah Pemilihan I. Hal tersebut dilakukan melalui kegiatan reses perdana tahun 2025
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Asep Rizwan Efendi, saat reses di Kampung Patuguran, Kelurahan /Kecamatan Palabuhanratu | Foto : Istimewa
Life07 Februari 2025, 20:00 WIB

3 Daerah di Tatar Pasundan yang Terkenal dengan Ilmu Kesaktiannya, Termasuk Sukabumi!

Daerah di tanah Sunda ini sudah terkenal dengan ilmu kesaktiannya seperti kebal hingga santet.
Ilustrasi - Daerah di tanah Sunda ini sudah terkenal dengan ilmu kesaktiannya seperti kebal hingga santet. (Sumber : pexels.com/@Pok Rie).
Nasional07 Februari 2025, 19:58 WIB

BGN Benarkan Program Makan Bergizi Gratis Dapat Rp100 Triliun dari Efisiensi Anggaran

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disebut akan mendapat tambahan Rp 100 triliun dari efisiensi anggaran.
Presiden Prabowo Subianto saat meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 05 Pagi, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin, 3 Februari 2025. (Sumber Foto: Setkab.go.id)
Life07 Februari 2025, 19:00 WIB

Karesidenan Banten Hingga Cirebon, Sejarah Otonomi Daerah di Jawa Barat

Seperti di Jawa Barat, Otonomi daerah memungkinkan daerah-daerah untuk menciptakan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahannya.
Ilustrasi. Peta Jabar. Keresidenan Banten Hingga Cirebon, Sejarah Otonomi Daerah di Jawa Barat. Foto: IG/@justforstev24
Nasional07 Februari 2025, 18:42 WIB

Kemenham RI dan Nusa Putra University Teken MoU Pengembangan Pendidikan Hak Asasi Manusia

Menteri HAM RI, Natalius Pigai, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mencetak generasi muda yang memiliki kesadaran tinggi terhadap Hak Asasi Manusia.
Delegasi Nusa Putra disambut langsung oleh Menteri HAM RI, Natalius Pigai. (Sumber: dok nusa)
Inspirasi07 Februari 2025, 18:32 WIB

Kontribusi Disdik Kabupaten Sukabumi dalam Pengumpulan Zakat ASN Diganjar Penghargaan

Eka mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kesadaran tinggi para ASN di lingkungan Disdik Kab Sukabumi terhadap kewajiban berzakat.
Kadisdik Kabupaten Sukabumi Eka Nandang Nugraha saat menerima langsung penghargaan dari Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Nasional07 Februari 2025, 18:22 WIB

Ketum Pemuda Pancasilla Diduga Terseret Kasus Suap, Uang Miliaran dan 11 Mobil Mewah Disita KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP), Japto Soerjosoemarno, yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 4 Februari 2025.
Gedung KPK RI | Foto : Capture Youtube KPK RI
DPRD Kab. Sukabumi07 Februari 2025, 18:14 WIB

Reses Perdana 2025, Teddy Setiadi Tampung Aspirasi 4 Desa Sekaligus di Kalapanunggal Sukabumi

Berbeda dari reses sebelumnya yang dilakukan per desa, kali ini Teddy memilih konsep pertemuan kolektif agar aspirasi masyarakat bisa dihimpun lebih efektif.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Teddy Setiadi, menggelar reses perdana tahun 2025 dengan mengumpulkan perwakilan dari 4 desa di Kecamatan Kalapanunggal. (Sumber Foto: SU/Ibnu)
Life07 Februari 2025, 18:00 WIB

Baca Doa Ini untuk Menjaga Kesehatan Mental yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW

Doa ini dianjurkan diamalkan untuk menjaga kesehatan mental.
Doa ini dianjurkan diamalkan pagi dan sore untuk menjaga kesehatan mental.(Sumber : Freepik.com)
Sukabumi07 Februari 2025, 17:50 WIB

5 Taksi Gelap Disita Polisi di Sukabumi, Sopir Diancam Sanksi Tilang hingga 1 Tahun Bui

Arif menuturkan, fenomena taksi gelap sangat meresahkan masyarakat karena tidak memiliki izin resmi dan berpotensi membahayakan keselamatan penumpang.
5 unit mobil taksi gelap disita polisi usai terjaring razia Satlantas Polres dan Dishub Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa/ SU Ilyas)