42 Jiwa Terdampak, 11 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Diterjang Cuaca Ekstrem

Selasa 12 November 2024, 08:53 WIB
Salah satu rumah di Kabupaten Sukabumi yang terdampak cuaca ekstrem pada 10 November 2024. | Foto: Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi

Salah satu rumah di Kabupaten Sukabumi yang terdampak cuaca ekstrem pada 10 November 2024. | Foto: Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan dampak longsor dan angin kencang pada 10 November 2024. Menurut Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD, Daeng Sutisna, bencana akibat cuaca ekstrem ini menerjang 11 kecamatan dan 12 desa.

"Hujan deras disertai angin kencang pada hari itu menyebabkan beberapa kejadian bencana, termasuk longsor dan pohon tumbang, yang mengakibatkan terganggunya akses transportasi di beberapa titik," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Senin, 11 November 2024.

Daeng mencatat sebanyak 14 keluarga dengan 42 jiwa terdampak langsung oleh bencana ini, dengan 9 keluarga atau 24 jiwa berada dalam kondisi terancam. "Hingga kini tidak dilaporkan ada korban luka berat maupun luka ringan serta korban yang mengungsi," ujarnya.

Baca Juga: Evakuasi Mobil Pickup Tertimbun Longsor di Kadudampit Sukabumi Butuh Alat Berat

Adapun soal kerusakan infrastruktur di sektor perumahan, lanjut Daeng, terdapat empat rumah rusak sedang, delapan rusak ringan, dan delapan dalam kondisi terancam. Satu sekolah dan empat tembok penahan tanah ikut rusak. "Akses transportasi sempat terganggu akibat pohon tumbang yang menutup beberapa jalan," katanya.

Berikut lokasi yang terdampak bencana longsor:

* Kampung Nyalindung, Desa Cicurug, Kecamatan Cicurug

* Kampung Warungceuri, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda

* Kampung Cirampo, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah

* Kampung Babakangobang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar

* Kampung Ancol, Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya

* Kampung Babakanpeundeuy, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu

Sementara untuk bencana angin kencang, lokasi terdampak meliputi:

* Kampung Tangkil, Desa Lebaksari, Kecamatan Parakansalak

* Kampung Sekarwangi, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak

* Kampung Manggu, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang

* Kampung Cihanjawar, Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang

* Kampung Cikadu, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh

* Kampung Cigadog, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan.

Daeng menyebut masih terdapat potensi bencana susulan seperti banjir limpasan dan longsor, terutama jika hujan deras kembali terjadi. "Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sukabumi bersama pihak terkait telah melakukan penanganan di lokasi bencana," jelasnya.

Daeng mengatakan berbagai sumber daya alam dan buatan dilaporkan dalam kondisi aman sehingga fungsi pertanian, perkebunan, dan kegiatan ekonomi lainnya tidak terganggu secara signifikan. "Akibat bencana ini, estimasi kerugian sementara mencapai Rp 350 juta," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Desember 2024, 18:05 WIB

Lokasi Banjir Langganan di Ciemas Sukabumi Ditinjau Kodim 0622, Berikut Titiknya

Sejumlah titik lokasi banjir langganan di Ciemas Sukabumi ditinjau Dandim 0622 Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra. Ini tujuannya
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra saat meninjau wilayah banjir langganan di Ciemas. (Sumber : SU/Ragil)
Life03 Desember 2024, 18:00 WIB

Doa Memohon Jodoh Terbaik untuk Pria dan Wanita: Amalkan dengan Keyakinan

Doa jodoh ini dapat di amalkan bagi laki-laki dan wanita.
Ilustrasi - Doa minta jodoh terbaik ini dapat diamalkan bagi perempuan atau laki-laki yang sedang mencari pasangan hidup. (Sumber : Pixabay.com/@OlcayErtem).
Sukabumi03 Desember 2024, 17:40 WIB

Tanah Longsor Timpa Rumah di Simpenan Sukabumi, Warga Mengungsi

Dampak hujan deras, rumah warga di Loji Simpenan Sukabumi rusak berat tertimpa tanah longsor.
Bencana longsor timpa rumah warga di Kampung Sawah Bera, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Musik03 Desember 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu POWER G-Dragon, Comeback yang Dinantikan Setelah Tujuh Tahun Hiatus

Setelah tujuh tahun hiatus, G-Dragon akhirnya menyapa penggemar dengan merilis lagu baru berjudul POWER pada 31 Oktober 2024 lalu.
Lirik Lagu POWER G-Dragon, Comeback yang Dinantikan Setelah Tujuh Tahun Hiatus (Sumber : Youtube | G-Dragon)
Sukabumi03 Desember 2024, 16:44 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Cibaregbeg Sukabumi, Akses Jalan Desa Terputus

Evakuasi tanah longsor yang menutup ruas jalan desa Cibaregbeg Sukabumi tersebut masih berlangsung.
Tebing longsor menimbun jalan penghubung antarkampung di Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (3/12/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel03 Desember 2024, 16:30 WIB

Tepas Papandayan, Rp10.000 untuk Berendam di Air Panas dengan Latar Gunung Cikuray yang Megah

Tepas Papandayan adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.
Tepas Papandayan adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Screenshot YouTube/@ INI GUNUNG).
Sukabumi03 Desember 2024, 16:13 WIB

Bantah Lecehkan Profesi Guru, Camat Sukalarang Sukabumi Ungkap Maksud Pernyataannya

Saat didemo guru, Camat Sukalarang Sukabumi Ratu Badrijawati mengaku sudah menyampaikan permohonan maaf bila perkataannya dirasa menyakiti.
Camat Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Ratu Badrijawati. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Nasional03 Desember 2024, 16:01 WIB

Drh Slamet Upayakan RUU Pendidikan dan Layanan Kedokteran Hewan Masuk Prolegnas 2025

Slamet akan mengupayakan RUU ini segera dibahas dan disahkan.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet bersama PDHI di ruang rapat Fraksi PKS pada Selasa (3/12/2024). | Foto: Fraksi.pks.id
Entertainment03 Desember 2024, 16:00 WIB

V BTS Umumkan Kabar Duka, Anjing Kesayangannya Yeontan Mati

V BTS menyampaikan kabar duka bahwa anjing peliharaannya yang bernama Yeontan mati melalui unggahan story instagram pribadinya pada Senin, 2 Desember 2024 malam.
V BTS Umumkan Kabar Duka, Anjing Kesayangannya Yeontan Mati (Sumber : Instagram/@bts.bighitofficial)
Sukabumi03 Desember 2024, 15:23 WIB

Ada Kasus DBD, Puskesmas Parungkuda Fogging Perumahan di Sundawenang Sukabumi

Fogging adalah salah satu cara untuk memutus rantai penularan DBD.
Aktivitas fogging di Perumahan Bumi Pakuwon Regency (BPR) RT 60/24 Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin, 2 Desember 2024. | Foto: Istimewa