Dua Kecamatan di Selatan dan Utara Sukabumi Laporkan Siaga Kekeringan

Senin 19 Agustus 2024, 22:21 WIB
Ilustrasi kekeringan akibat kemarau di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Freepik

Ilustrasi kekeringan akibat kemarau di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Ancaman kekeringan kembali menghantui beberapa wilayah di seiring dengan berlangsungnya musim kemarau saat ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) siaga kekeringan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, menyampaikan bahwa beberapa daerah, terutama di wilayah Selatan seperti Kecamatan Ciracap, serta wilayah Utara seperti Kecamatan Cicurug, telah melaporkan tanda-tanda awal kekeringan. 

"Sudah mulai dan sudah ada pemberitahuan dari masing-masing camatnya," ujar Deden kepada sukabumiupdate.com, Senin (19/8/2024).

Menurut Deden, pada minggu ketiga bulan Agustus ini, Kabupaten Sukabumi sudah masuk ke level siaga kekeringan. Namun, pihaknya masih menunggu laporan lebih lanjut dari para camat untuk dikoordinasikan tindakan penanggulangan yang diperlukan. 

"Level siaga ini merupakan persiapan antisipasi menuju kekeringan atau puncak musim kemarau. Armada penanggulangan juga sudah siaga jika terjadi kekeringan," jelasnya.

Deden menuturkan bahwa setiap tahun, Kabupaten Sukabumi memang kerap mengalami kekeringan, terutama di daerah-daerah yang memerlukan suplai air bersih. "Dari pengalaman sebelumnya, kami sudah bisa memprediksi daerah mana yang berpotensi mengalami kekeringan, sehingga antisipasinya bisa dilakukan lebih awal," tuturnya.

Baca Juga: Masuk Musim Kemarau, Perumdam TJM Purabaya-Sagaranten Sukabumi Siapkan Ini

Selain itu, beberapa daerah sudah diantisipasi dengan pembuatan sumur bor dan infrastruktur lainnya, sementara daerah lain masih membutuhkan bantuan suplai air. 

"Kami memanfaatkan potensi yang ada, seperti di daerah Cicurug, kami bisa meminta bantuan dari perusahaan air minum atau PDAM untuk berbagi zona," terangnya.

Namun, Deden juga mengakui bahwa bantuan penyaluran air bersih terkendala oleh keterbatasan armada, mengingat luasnya wilayah Kabupaten Sukabumi.

Mengenai durasi musim kemarau, Deden menyebut bahwa BPBD telah berkoordinasi dengan BMKG. Pihaknya mengeluarkan surat siaga kekeringan berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan pusat. 

"Menurut BMKG, musim kemarau diperkirakan berlangsung dari awal Agustus hingga tiga bulan ke depan, yakni sampai Oktober," jelasnya.

Deden berharap agar tidak terjadi kekeringan yang luar biasa selama tiga bulan ke depan. "Mudah-mudahan tidak terjadi kekeringan yang luar biasa selama musim kemarau ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment10 Desember 2024, 16:00 WIB

Jay-Z Buka Suara Terkait Tuduhan Pemerkosaan Pada Anak Berusia 13 Tahun

Rapper ternama asal Amerika Serikat, Shawn Carter atau lebih dikenal dengan nama Jay-Z akhirnya buka suara terkait dirinya yang diduga melakukan pemerkosaan pada anak berusia 13 Tahun.
Berdampak pada Keluarganya Jay-Z Buka Suara Terkait Tuduhan Pemerkosaan Pada Anak Berusia 13 Tahun (Sumber : Istimewa)
Sehat10 Desember 2024, 15:47 WIB

Warga Korban Bencana Sukabumi Mulai Sakit, Pelayanan Kesehatan Pakai Lilin

Forkopimcam dan tim medis Puskesmas Kalibunder Kabupaten Sukabumi melaporkan pemeriksaan kesehatan bagi penyintas pergerakan tanah, longsor dan banjir di wilayahnya menggunakan penerangan seadanya.
Pelayanan kesehatan penyintas bencana di Kalibunder Sukabumi menggunakan penerangan seadanya. (Sumber: istimewa)
Sukabumi10 Desember 2024, 15:24 WIB

Wilayah Bencana Sukabumi Terisolir, Akses Perkampungan di Kertajaya Simpenan Mulai Dibersihkan

Warga di kampung ini terisolir akibat akses jalan tertimbun longsor yang terjadi 4 Desember 2024.
Sepekan terisolir, longsor yang menutup akses jalan menuju Kampung Pasawahan RT 30 RW 07, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mulai dibersihkan pada Selasa (10/12/2024). (Sumber: SU/Ilyas)
Jawa Barat10 Desember 2024, 15:12 WIB

Anggota DPRD Jabar Hasim Adnan: Penting Bagi Kita Semua Melakukan Pertobatan Ekologis

Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama melakukan pertobatan ekologis sebagai langkah nyata memulihkan kondisi lingkungan pasca-bencana di Sukabumi
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasim Adnan. (Sumber : FB/Hasim Adnan)
Inspirasi10 Desember 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Logistik dengan Penempatan di Sukabumi, Minimal Lulusan SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Logistik dengan Penempatan di Sukabumi, Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)
Sukabumi10 Desember 2024, 14:47 WIB

Ibunya Berdarah Tionghoa, Mengenal Bupati Pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata

Bupati pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata, menjabat selama 9 tahun (1921-1930) dalam sumber lainnya disebutkan sampai 1933. Ia meninggal dunia pada 10 Desember 1942 di usia 72 tahun.
R.A.A Soeria Natabrata (paling kanan) ketika berada di Politie School Sukabumi 1921. | Foto : Rangga Suria Danuningrat
Film10 Desember 2024, 14:00 WIB

Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas

Sampai Nanti, Hanna! adalah film romantis terbaru Indonesia yang ikut memeriahkan layar bioskop Tanah Air sejak ditayangkan pada Kamis, 5 Desember 2024 lalu.
Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas (Sumber : Instagram/@sampainantihanna)
Sukabumi10 Desember 2024, 13:29 WIB

Update Data: 3 Ribu Lebih Rumah Rusak, Pemkab Sukabumi Percepat Pendataan Dampak Bencana

Pemerintah daerah tengah mempercepat proses pelaporan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi.
Sekda Ade Suryaman pimpin rapat percepatan pendataan kerusakan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi Memilih10 Desember 2024, 13:15 WIB

Raih 14 Juta Suara Se-Jabar, KPU Sahkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang Pilgub

Rapat pleno rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat selesai dilaksanakan pada Senin (9/12/2024).
Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan menang Pilgub Jabar 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Science10 Desember 2024, 13:15 WIB

3 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, BMKG Ungkap Fenomena Ini Picu Hujan Lebat di Indonesia

BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia.
BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia. (Sumber : zoom.earth).