Bejat! Setubuhi Bocah 7 Tahun Hingga 8 Kali, Pensiunan BUMN di Sukabumi Ditangkap

Rabu 12 Juni 2024, 00:52 WIB
Ilustrasi - Kasus dugaan pencabulan dilakukan seorang pria paruh baya pensiunan BUMN terhadap bocah perempuan 7 tahun di Sukabumi. (Sumber : istimewa)

Ilustrasi - Kasus dugaan pencabulan dilakukan seorang pria paruh baya pensiunan BUMN terhadap bocah perempuan 7 tahun di Sukabumi. (Sumber : istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - EK (55 tahun) pria paruh baya asal Kecamatan/Kabupaten Sukabumi ditangkap Polisi atas dugaan pencabulan terhadap anak dibawah umur.

Informasi yang dihimpun, pengungkapan kasus pencabulan ini berdasarkan laporan orang tua korban pada Selasa 4 Juni 2024 lalu yang mencurigai anak perempuannya berusia 7 tahun telah disetubuhi oleh pelaku.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Mapolres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun membenarkan adanya kejadian tersebut. Usai menerima laporan dan ditindaklanjuti dengan penyelidikan, kata dia, polisi langsung meringkus EK.

Menurut Bagus, aksi bejat terduga pelaku saat itu dilakukan ketika berkunjung ke rumah korban. EK diketahui merupakan pensiunan BUMN Perkebunan sekaligus tetangga korban.

“Pelaku ini datang ke rumah korban untuk meminta air panas. Korban pada saat itu ada di rumah, kemudian korban meminta dibuatkan air susu, setelah menyeduhkan air susu untuk korban, melihat kondisi rumah kosong, korban diajak oleh pelaku untuk melakukan tindakan asusila ini,” ujar Bagus kepada awak media. Selasa (11/6/2024).

Baca Juga: Diduga Cabuli Bocah Laki-laki, Pemuda di Cibadak Sukabumi Ditangkap Warga

Sebelum menyetubuhi korban, kata Bagus, Pelaku sempat mengajak korban untuk menonton film dewasa dan mengancamnya untuk tidak menceritakan kepada orang tuanya.

“Kemudian tidak lama berselang, orang tua korban datang, karena curiga dengan gerak gerik si pelaku, kemudian orang tuanya ini sempat bertanya apa yang mereka tonton, korban awalnya tidak mengaku, hingga akhirnya si korban ini jujur sudah menonton video porno dan dilecehkan oleh pelaku,” kata dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap pelaku, Bagus menyebut jika aksi bejat EK telah dilakukan sebanyak delapan kali dalam waktu yang berbeda.

“Jadi pengakuan pelaku, EK, ini melakukan aksinya sudah berlangsung sejak dua bulan yang lalu,” kata dia.

“Sejauh ini baru ini yang kita ketahui. Kemungkinan ada korban lain, pasalnya informasi yang kita dapat ada beberapa namun belum ada yang laporan sejauh ini," tambah dia.

Atas perbuatan bejatnya itu, pelaku terancam Pasal 81 dan atau plPasal 82 UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 01 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 tahun 2002 tentnag Perlindungan Anak menjadi undang-undang dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun.

“Saat ini masih kita dalami, pelaku saat ini masih dalam proses penyelidikan dan sudah dilakukan penahanan di Mapolres Sukabumi Kota,” pungkasnya.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay