Korban Siswi SMP, Kronologi Penumpang Tewas Tertabrak Bus di Tegalbuleud Sukabumi

Jumat 24 Mei 2024, 10:09 WIB
Lokasi tertabraknya RA (17 tahun) oleh bus Damri di Kampung Legok Awi, Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 23 Mei 2024. | Foto: Istimewa

Lokasi tertabraknya RA (17 tahun) oleh bus Damri di Kampung Legok Awi, Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 23 Mei 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Siswi SMPN 1 Sagaranten berinisial RA (17 tahun) tewas tertabrak bus Damri di jalan kabupaten ruas Jampangkulon-Ciguyang, tepatnya di Kampung Legok Awi, Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 23 Mei 2024.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, RA duduk di kelas IX dan selama sekolah dia tinggal di pesantren. Ketika itu RA berniat pulang ke rumahnya di Desa Bangbayang menggunakan bus Damri. Namun sayang, RA diduga tertabrak, tidak lama setelah turun dari bus tersebut.

"Betul ada kecelakaan lalu lintas pada Kamis (kemarin) sekitar pukul 09.30 WIB. Korban adalah penumpang bus Damri, naik dari Sagaranten mau pulang ke rumahnya," kata Kepala Desa Bangbayang Dadang Mulyana kepada sukabumiupdate.com, Jumat (24/5/2024).

Dadan mengungkapkan RA turun dari bus di simpang empat atau perempatan Legok Awi arah Kampung Bojong Limus dengan maksud akan pulang ke rumahnya di Kampung Puncak Lame. Menurut kabar yang diterimanya, Dadan menyebut korban turun dari pintu depan bus.

"Korban turun dari pintu depan bus, diduga menyebrang melewati depan bus Damri sehingga tidak terlihat oleh sopir. Ketika bus jalan tertabrak dan tergilas oleh ban kanan bus," ujarnya.

Baca Juga: Dini Hari di Lampung: Bus Study Tour Sekolah Masuk Jurang, 6 Orang Luka Berat

Korban merupakan siswi SMPN 1 Sagaranten dan lulus tahun ini. Rencananya akan melanjutkan ke SMA di Sagaranten. "Jenazah sudah dimakamkan kemarin siang. Pihak sekolah, bus Damri, dan Unit Laka Polres Sukabumi datang ke rumah duka. Pihak perusahaan juga siap bertanggung jawab," kata Dadan.

Kapolsek Tegalbuleud AKP Aap Saripudin mengatakan kecelakaan lalu lintas ini sudah ditangani Polres Sukabumi. "Iya langsung ditangani Satlantas," ujarnya singkat.

Kepala SMPN 1 Sagaranten Jajuli mengatakan pada hari kejadian sekolah sedang libur. Jajuli menyebut korban sedang menunggu pengumuman kelulusan pada 10 Juni 2024. "Di Sagaranten (korban) diam di pesantren. Jadi kebetulan libur, dari pesantren mau pulang ke rumahnya naik Damri," katanya.

Jajuli menyebut korban sudah dijemput ayahnya di pinggir jalan, menunggu turun dari bus Damri. "Kebetulan sudah sampai, Damri berhenti, dia turun. Sudah kelihatan ayahnya menjemput di pinggir jalan sebelah kanan. Dia turun, dia menyeberang, Damri langsung berangkat," ujar dia.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional16 Juni 2024, 23:15 WIB

Tolak Wacana Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, MUI: Itu Pilihan Hidup Pelakunya

MUI mendorong agar bansos tersebut diberikan atau diprioritaskan kepada orang yang mau belajar, berusaha, dan gigih dalam mempertahankan hidupnya.
Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh. (Sumber : MUI)
DPRD Kab. Sukabumi16 Juni 2024, 22:07 WIB

Ketua Komisi I DPRD Sukabumi Kurban Sapi Hitam di Masjid Al Muawanah Pabuaran

Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman, berkurban sapi hitam berbobot sekitar 350 kilogram ke Masjid Al Muawanah Pabuaran.
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman dan sapi hitam yang akan dirinya serahkan untuk jadi hewan kurban di perayaan Idul Adha 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat16 Juni 2024, 21:00 WIB

4 Panduan Diabetes untuk Idul Adha: Hidup Sehat dan Gula Darah Aman Terkendali

Idul Adha bagi diabetes bukan berarti tidak makan makanan enak, malah sebaliknya bisa menikmati makanan enak tanpa dampak negatif dari gula darah.
Ilustrasi -  Idul Adha bagi diabetes bukan berarti tidak makan makanan enak, malah sebaliknya bisa menikmati makanan enak tanpa dampak negatif dari gula darah.  Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi16 Juni 2024, 20:45 WIB

Terancam Roboh, Janda 3 Anak di Jampangtengah Sukabumi Was-was Tinggal di Rumah Reyot

Nurani bersama ketiga anaknya tinggal di rumah reyot terancam roboh di Kampung Cikeuyeup RT 11/RW 04 Desa Cijulang, Jampangtengah Sukabumi.
Kondisi rumah Nurani. Janda tiga anak di Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat16 Juni 2024, 20:00 WIB

10 Tips Mengelola Diabetes Saat Hari Raya Idul Adha, Makan Enak Gula Darah Stabil

Bagi penderita diabetes sangat penting untuk mengelola gula darah saat Idul Adha.
Ilustrasi - Bagi penderita diabetes sangat penting untuk mengelola gula darah saat Idul Adha. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).
Jawa Barat16 Juni 2024, 19:09 WIB

Sapi Hitam dari Ponpes An-Nidzhom Sukabumi Jadi Kurban Megawati Soekarnoputri

Sapi hitam dari Ponpes An-Nidzom Sukabumi berbobot hampir satu ton itu akan disembelih di rumah ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sapi hitam milik pimpinan Ponpes An-Nidzom Sukabumi jadi hewan kurban Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Sumber : Istimewa)
Life16 Juni 2024, 18:45 WIB

Tidak Pernah Minta Bantuan, 5 Ciri-ciri Orang yang Sangat Sombong atau Arogan Menurut Psikologi

Orang yang sangat sombong atau arogan ternyata memiliki sejumlah ciri-ciri yang bisa dipelajari, salah satunya tidak pernah meminta bantuan.
Ilustrasi - Orang yang sangat sombong atau arogan dapat dikenali dari ciri-cirinya. (Sumber : Pexels.com/@YanKrukau).
Life16 Juni 2024, 18:30 WIB

Kenapa Cinta Pertama Sulit Dilupakan Oleh Banyak Orang? Ini 4 Alasan Logisnya

Cinta pertama memang sangat sulit dilupakan oleh mayoritas orang. Sebab, kenangan yang tersimpan selalu menjadi hantu di pikiran dan hati.
Ilustrasi - Sejumlah alasan mengapa cinta pertama tergolong sulit dilupakan dalam hidup. (Sumber : Pexels.com/@ Gabriel Bastelli).
Sukabumi16 Juni 2024, 18:15 WIB

Polres Sukabumi Siagakan 349 Personel Jaga Perayaan Idul Adha 2024

349 polisi di Kabupaten Sukabumi disiagakan jaga perayaan Idul Adha 2024.
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo. | Foto : Ibnu Sanubari
Life16 Juni 2024, 18:00 WIB

Niat Sholat Idul Adha untuk Imam dan Makmum, Lengkap Dengan Tata Caranya

Shalat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari setelah matahari terbit dan sebelum waktu zuhur.
Ilustrasi Shalat Ied Adha - Shalat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari setelah matahari terbit dan sebelum waktu zuhur. (Sumber : Instagram/@polres_sukabumikota)