Huni Rumah Tak Layak, Nasib Keluarga Korban Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

Sabtu 18 Mei 2024, 11:34 WIB
Fitria (kerudung kuning) bersama anaknya di rumah mereka di Kampung Pangadegan RT 19/08 Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Fitria (kerudung kuning) bersama anaknya di rumah mereka di Kampung Pangadegan RT 19/08 Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga Hendi (35 tahun), pengendara motor yang meninggal kecelakaan di Jalan Suryakencana, depan Rumah Sakit Tiara Bunda Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 27 April 2024, hidup memprihatinkan.

Hendi meninggalkan istrinya, Fitria (35 tahun), dan dua anak bernama Putra Firmansyah (9 tahun) dan Nurul Analisa (7 tahun). Mereka tinggal di rumah tak layak di Kampung Pangadegan RT 19/08 Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Kondisi rumah yang mereka tempati sangat mengkhawatirkan. Fitria menyebut rumah tersebut termasuk salah satu yang paling tua di lingkungannya.

"Ada tiga sampai enam rumah yang tidak layak, rumah ini paling tua. Tapi kendalanya rumah yang ditempati ini adalah tanah desa. Kemarin baru ada RT dan pihak desa semua di sini," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Juga: Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

Fitria mengungkapkan rumahnya sudah miring dan beberapa bagian tidak ada biliknya. "Inginnya semua dibongkar, karena sudah patah, termasuk kosen dan atap. Bilik bolong hingga ditambal menggunakan apa saja, biar tidak masuk angin," katanya.

Sejak dulu Fitria telah berusaha meminta bantuan untuk memperbaiki rumahnya, namun hingga kini belum ada rezeki untuk itu. Dia berharap rumahnya diperbaiki agar anak-anaknya bisa tidur nyaman. "Kalau hujan, saya duduk di kursi hingga anak-anak tidur di kursi. Terkadang duduk di dapur, nanti kalau sudah tidak hujan baru masuk," kata Fitria.

Adapun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Fitria kini mengandalkan bantuan keluarga yang berada di sekitar rumahnya. "Belum bisa kerja, saya seadanya saja yang ada dimakan. Ada bibi dan saudara lainnya saling bantu," ujar dia.

Baca Juga: Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Fitria sempat bekerja sebagai juru parkir di sebuah hotel di Cicurug. Namun karena sering sakit, sang suami melarangnya untuk terus bekerja di sana. "Tapi sepanjang itu trauma masuk angin, jadi terkadang saya gunakan kardus di depan bagian tubuh. Tapi akhirnya sampai sekarang berhenti menjadi juru parkir," jelasnya.

Hendi tewas terlindas mobil di Jalan Suryakencana. Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengungkapkan Hendi meninggal di tempat dalam kecelakaan tersebut. Peristiwa ini terjadi saat Hendi yang mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F 6493 UBK melaju dari arah Cibadak menuju Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa