Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Rabu 15 Mei 2024, 22:50 WIB
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkap motif pembunuhan seorang ibu bernama Inas (43 tahun) oleh anak kandungnya Rahmat (25 tahun) di Kampung Cilandak, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan keterangan sementara Rahmat yang kini sudah berstatus tersangka, dirinya tega menghabisi nyawa ibunya menggunakan garpu tanah karena kesal sering dimarahi korban.

“Motif tersangka kesal karena sering dimarah-marah sama ibunya atau korban,” ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri kepada sukabumiupdate.com, Rabu (15/5/2024) malam.

Meski begitu, Ali mengaku masih mendalami penyebab Rahmat sering dimarahi korban. Oleh karena itu hingga saat ini pihaknya masih menggali keterangan tersangka. Utamanya untuk pendalaman soal kronologi utuh kejadian ini.

Ali juga membantah isu terkait adanya cekcok antara korban dan tersangka sebelum terjadinya pembunuhan. “Enggak ada (cekcok),” tegasnya.

Baca Juga: Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Untuk keperluan penyidikan, Ali menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan memeriksa psikologis kejiwaan tersangka.

“Iya, akan kami periksakan psikologinya. (Saat ini) kondisi tersangka baik-baik saja hanya masih lambat menjawab kalau kita tanya,” jelasnya.

Dalam kasus ini, lanjut Ali, pihaknya juga sudah mengamankan barang bukti berupa satu buah garpu tanah dan pakaian tersangka.

Kemudian akibat perbuatannya, tersangka Rahmat diancam 15 tahun penjara. Dia dijerat Pasal 338 KUHP.

“Pasal 338 jo 351 ayat 3 ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara,“ pungkas Ali.

Bunyi pasal tersebut adalah:

Setiap orang yang merampas nyawa orang lain, dipidana karena pembunuhan, dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun.

Sebelumnya diberitakan, beragam spekulasi muncul soal motif Rahmat alias Herang membunuh ibu kandungnya, Inas. Diketahui, Inas dihabisi di kamar rumahnya di Kampung Cilandak RT 15/04 Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Senin sore 13 Mei 2024.

Beredar narasi yang menyebut Rahmat nekat menusuk ibunya hingga tewas menggunakan garpu sawah karena ingin dibelikan sepeda motor. Polisi memang membenarkan soal keinginan Rahmat memiliki sepeda motor, namun itu sudah lama dan belum dapat dipastikan apakah menjadi motif utama pembunuhannya.

“Itu enggak ada (kesal tidak dibelikan sepeda motor). Itu semua pengakuan lama. Kita sudah tanya ke warga sekitar, tidak ada (motif soal motor). Pelaku kita tanya, ya marah aja sama ibunya. Kita masih dalami apa penyebab kemarahannya. Kalau pengakuan masalah motor tidak ada," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri, Selasa, 14 Mei 2024.

Adapun kasus ini terungkap pada Selasa kemarin sekira waktu subuh, setelah Rahmat memberi tahu pamannya, Pahrudin (31 tahun) dan (66 tahun). Rahmat menyodorkan uang recehan sebesar Rp 330 ribu kepada kedua pamannya, kemudian meminta dibunuh setelah mengaku sudah membunuh ibunya sendiri.

Pembunuhan terhadap Inas dilakukan Rahmat menggunakan garpu sawah atau tanah. Berdasarkan hasil autopsi tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, korban mengalami lebih dari 10 luka tusuk (sebelumnya kepala desa menyebut sekitar 20 tusuk) pada bagian wajah, dada, bahu, tangan, dan lehernya.

Rahmat dan Inas tinggal berdua di rumah panggung ukuran 4,5x9 meter, setelah ayahnya atau suami Inas meninggal dibunuh pada 1999 akibat dituduh tukang santet

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment13 Desember 2024, 10:30 WIB

Dulu Jadi Ratu FTV, Artis Talitha Curtis Kini Jualan Risol di Pinggir Jalan

Nama artis Talitha Curtis saat ini tengah menjadi sorotan publik usai dirinya diketahui sekarang berjualan risol di pinggir jalan. Padahal sebelumnya, ia dikenal sebagai ratu FTV.
Dulu Jadi Ratu FTV, Artis Talitha Curtis Kini Jualan Risol di Pinggir Jalan (Sumber : Instagram/@talithacurtis_)
Sukabumi13 Desember 2024, 10:14 WIB

Warga Bandingkan Banjir 2022 dan 2024, Bahas Ketebalan Lumpur dan Tambang di Sukabumi

Ketebalan lumpur akibat banjir 4 Desember 2024 mencapai 20-30 sentimeter.
Kondisi lumpur di salah satu rumah warga di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, akibat banjir 4 Desember 2024. | Foto: Istimewa
Bola13 Desember 2024, 10:04 WIB

Indonesia Gagal Raih Poin Penuh Lawan Laos, Shin Tae-Yong Meminta Maaf, Akankah Ivan Jenner Datang untuk Memperkuat Tim?

Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 3-3 melawan Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2024 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam.
Wawancara Sin Tae-Yong Setelah Pertandingan (Sumber : Twitter/@SiaranBolaLive)
Sehat13 Desember 2024, 10:00 WIB

5 Manfaat Utama Singkong untuk Kesehatan Tubuh Anda

Singkong, sumber karbohidrat yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh.
Ilustrasi - Singkong menyimpan berbagai manfaat yang baik untuk tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi13 Desember 2024, 09:35 WIB

Turun ke Lokasi, Drh Slamet Bersihkan Meterial Banjir di Ciemas Sukabumi

Slamet ikut membantu membersihkan material sisa banjir.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet di lokasi bencana banjir di Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 11 Desember 2024. | Foto: Instagram/@drhslamet
Jawa Barat13 Desember 2024, 08:49 WIB

Bahas Perda Pesantren di Sukabumi, Haji Aka Sebut Soal Terbukanya Akses

Perda Pesantren ini akan memberikan akses bagi lembaga pondok pesantren.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana melakukan penyebarluasan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2021 di Aula Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 5 Desember 2024. | Foto: Istimewa
Keuangan13 Desember 2024, 08:18 WIB

Tembus Rp 3 Juta! Rekomendasi UMK Kota Sukabumi Tahun 2025 Setelah Naik 6,5 Persen

Penetapan UMK tahun ini mengacu pada metode penghitungan yang baru.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kemeja biru) bersama Depeko pada Kamis, 12 Desember 2024 di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life13 Desember 2024, 08:00 WIB

Mengenal Brain Rot atau Pembusukan Otak dan Penyebabnya, Apakah Berbahaya?

"Brain rot" sering digunakan dalam konteks informal untuk menggambarkan kondisi mental yang terasa tumpul atau stagnan akibat terlalu banyak paparan konten seperti media sosial, binge-watching, atau aktivitas monoton.
Brain Rot adalah Fenomena baru yang dinobatkan sebagai word of the year 2024 oleh Oxford University. (Sumber : Freepik.com).
Internasional13 Desember 2024, 07:59 WIB

Dibuka di Jeddah, Nusa Putra Mulai Rangkaian Konferensi Internasional Bidang Teknik, Komputer, dan Desain

NPU memulai kembali rangkaian penyelenggaraan konferensi internasional yang dimulai dengan pelaksanaan ICCED 2024.
Nusa Putra University (NPU) secara resmi memulai rangkaian penyelenggaraan konferensi internasional bidang teknik, komputer, dan desain. | Foto: NPU
Food & Travel13 Desember 2024, 06:00 WIB

Resep Ayam Panggang, Hidangan Bercita Rasa Khas Untuk Menu Makan Keluarga

Ayam Panggang adalah hidangan berbahan dasar ayam yang dimarinasi dengan berbagai bumbu, lalu dipanggang hingga matang dan berwarna kecoklatan. Dari bumbu tersebut akan menciptakan rasa manis, gurih, dan pedas
Ilustrasi. Resep Ayam Panggang, Hidangan Bercita Rasa Khas Untuk Menu Makan Keluarga (Sumber : Pexels/IsaacTaylor)