Catat Waktunya! Ini Rekayasa Lalu Lintas di Kota Sukabumi pada Malam Takbiran

Selasa 09 April 2024, 11:30 WIB
Petugas kepolisian saat mengatur lalu lintas di Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota

Petugas kepolisian saat mengatur lalu lintas di Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Kota menetapkan rekayasa lalu lintas pada malam takbir Idul Fitri 1445 H. Kebijakan ini mulai dilakukan pada Selasa (9/4/2024) pukul 19.00 WIB sampai Rabu, 10 April 2024 pukul 02.00 WIB.

Berdasarkan informasi di Instagram Polres Sukabumi Kota @polres_sukabumikota, arus lalu lintas dari Jalan Veteran diarahkan ke Jalan Suryakencana dan Jalan Perintis Kemerdekaan, namun tidak dapat mengarah ke Jalan RE Martadinata.

Kemudian di Jalan Suryakencana diberlakukan satu arah mulai Bundaran Adipura sampai Simpang Cimanggah (Hotel Taman Sari). Lalu kendaraan dari Jalan Suryakencana dapat mengarah ke Jalan Bhayangkara dan Jalan Rumah Sakit.

Selanjutnya di Jalan R Syamsudin SH diberlakukan satu arah dari Simpang D'Kebonjati sampai Simpang D'Botram dan dapat belok kiri ke Jalan Ir H Djuanda.

Peta rekayasa lalu lintas saat malam takbiran di Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi KotaPeta rekayasa lalu lintas saat malam takbiran di Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota

Baca Juga: Persiapan Salat Idul Fitri, Lapang Merdeka Sukabumi Ditutup Mulai 9 April Sore

Sementara rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi penutupan Jalur Puncak di wilayah Kota Sukabumi, dimulai dengan memasang rambu pengalihan arus lalu lintas di Simpang Selakaso dan Simpang Cibolang.

Polres Sukabumi Kota juga menempatkan petugas Satlantas di Simpang Selakaso dan Simpang Cibolang untuk mengalihkan kendaraan yang menuju Bogor dan Cianjur melalui Jalan Lingkar Selatan.

Diberlakukan sistem selektif prioritas kendaraan untuk memisahkan antara kendaraan yang berasal dari Kota Sukabumi dan kendaraan dari luar Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic