Macet, Ini Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Wisatawan dari Palabuhanratu Sukabumi

Senin 01 Januari 2024, 19:15 WIB
Foto udara kemcaetan arus balik wisatawan di Bundaran Batu Sapi Palabuhanratu Sukabumi |  Foto : Denis Febrian

Foto udara kemcaetan arus balik wisatawan di Bundaran Batu Sapi Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Denis Febrian

SUKABUMIUPDATE.com - Arus balik wisatawan dari objek wisata di Palabuhanratu, Cisolok dan sekitarnya menunjukkan kepadatan di beberapa ruas jalan, khususnya di Bundaran Batu Sapi dan Simpang Tiga Bagbagan, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Dari informasi yang dihimpun, kepadatan arus balik dimulai sekitar pukul 15.20 WIB, nampak jalan dipenuhi kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Mengantisipasi hal itu, Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi, menerapkan buka tutup jalan di Simpang Bagbagan, baik arus balik maupun wisatawan yang masih datang ke Palabuhanratu.

"Hari ini untuk arus lalu lintas didominasi oleh arus balik, sebagai pelaksanaan tugas mengenai arus lalu lintas, kita melakukan CB CB atau cara bertindak pengurasan dari kantong kantong wisata untuk meminimalisir kepadatan arus balik tersebut," ujar Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi, IPDA M Fajar Yanuar, Senin (1/1/24).

Baca Juga: Libur Tahun Baru, Pengunjung Obyek Wisata Situ Gunung Sukabumi Alami Penurunan

Fajar, mengatakan kepadatan arus balik tersebut pihaknya sempat melakukan CB one way di simpang tiga Gunung Butak.

Akibat diberlakukannya one way di simpang tiga Gunung Butak, Kata Fajar, berefek kepadatan kendaraan di simpang tiga Bagbagan

"Tadi kita melakukan CB one way di gunung butak dilaksanakan 2 sesi, CB one way karena pengurasan begitu maksimal akhirnya dampaknya ke Simpang Bagbagan dan mengekor sampai Batu Sapi, Alhamdulillah sekarang sudah normal," ungkapnya

Fajar menjelaskan, agar tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas kendaraan yang datang dari arah Sukabumi dialihkan putar balik di rest area Bagbagan, guna meminimalisir terjadinya penumpukan kendaraan.

"Betul itu CB taktis kita untuk menguras arus balik kiriman dari Palabuhanratu sehingga arus yang datang dari Sukabumi, Warungkiara kita alihkan dulu sedikit ke Simpang Loji dan berputar di rest area," jelasnya.

Baca Juga: Urutan Negara Pertama dan Terakhir yang Merayakan Tahun Baru 2024

"Kita lakukan CB prioritas di mana arus yang padat di simpang babagan kiriman yang terpadat adalah kiriman dari Palabuhanratu atau simpang Batu Sapi, maka kita perlakukan buka tutup dengan durasi waktu yang lebih lama. Alhamdulillah sekarang sudah normal kita hanya pemantauan dan pengaturan arus lalu lintas," tandasnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment10 Desember 2024, 16:00 WIB

Jay-Z Buka Suara Terkait Tuduhan Pemerkosaan Pada Anak Berusia 13 Tahun

Rapper ternama asal Amerika Serikat, Shawn Carter atau lebih dikenal dengan nama Jay-Z akhirnya buka suara terkait dirinya yang diduga melakukan pemerkosaan pada anak berusia 13 Tahun.
Berdampak pada Keluarganya Jay-Z Buka Suara Terkait Tuduhan Pemerkosaan Pada Anak Berusia 13 Tahun (Sumber : Istimewa)
Sehat10 Desember 2024, 15:47 WIB

Warga Korban Bencana Sukabumi Mulai Sakit, Pelayanan Kesehatan Pakai Lilin

Forkopimcam dan tim medis Puskesmas Kalibunder Kabupaten Sukabumi melaporkan pemeriksaan kesehatan bagi penyintas pergerakan tanah, longsor dan banjir di wilayahnya menggunakan penerangan seadanya.
Pelayanan kesehatan penyintas bencana di Kalibunder Sukabumi menggunakan penerangan seadanya. (Sumber: istimewa)
Sukabumi10 Desember 2024, 15:24 WIB

Wilayah Bencana Sukabumi Terisolir, Akses Perkampungan di Kertajaya Simpenan Mulai Dibersihkan

Warga di kampung ini terisolir akibat akses jalan tertimbun longsor yang terjadi 4 Desember 2024.
Sepekan terisolir, longsor yang menutup akses jalan menuju Kampung Pasawahan RT 30 RW 07, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mulai dibersihkan pada Selasa (10/12/2024). (Sumber: SU/Ilyas)
Jawa Barat10 Desember 2024, 15:12 WIB

Anggota DPRD Jabar Hasim Adnan: Penting Bagi Kita Semua Melakukan Pertobatan Ekologis

Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama melakukan pertobatan ekologis sebagai langkah nyata memulihkan kondisi lingkungan pasca-bencana di Sukabumi
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasim Adnan. (Sumber : FB/Hasim Adnan)
Inspirasi10 Desember 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Logistik dengan Penempatan di Sukabumi, Minimal Lulusan SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Logistik dengan Penempatan di Sukabumi, Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)
Sukabumi10 Desember 2024, 14:47 WIB

Ibunya Berdarah Tionghoa, Mengenal Bupati Pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata

Bupati pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata, menjabat selama 9 tahun (1921-1930) dalam sumber lainnya disebutkan sampai 1933. Ia meninggal dunia pada 10 Desember 1942 di usia 72 tahun.
R.A.A Soeria Natabrata (paling kanan) ketika berada di Politie School Sukabumi 1921. | Foto : Rangga Suria Danuningrat
Film10 Desember 2024, 14:00 WIB

Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas

Sampai Nanti, Hanna! adalah film romantis terbaru Indonesia yang ikut memeriahkan layar bioskop Tanah Air sejak ditayangkan pada Kamis, 5 Desember 2024 lalu.
Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas (Sumber : Instagram/@sampainantihanna)
Sukabumi10 Desember 2024, 13:29 WIB

Update Data: 3 Ribu Lebih Rumah Rusak, Pemkab Sukabumi Percepat Pendataan Dampak Bencana

Pemerintah daerah tengah mempercepat proses pelaporan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi.
Sekda Ade Suryaman pimpin rapat percepatan pendataan kerusakan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi Memilih10 Desember 2024, 13:15 WIB

Raih 14 Juta Suara Se-Jabar, KPU Sahkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang Pilgub

Rapat pleno rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat selesai dilaksanakan pada Senin (9/12/2024).
Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan menang Pilgub Jabar 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Science10 Desember 2024, 13:15 WIB

3 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, BMKG Ungkap Fenomena Ini Picu Hujan Lebat di Indonesia

BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia.
BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia. (Sumber : zoom.earth).