Kabar Terkini Penanganan Longsor Tol Bocimi Sukabumi

Senin 08 April 2024, 21:24 WIB
Perbaikan tol bocimi seksi 2 yang longsor sedang berlangsung | Foto : Ibnu Sanubari

Perbaikan tol bocimi seksi 2 yang longsor sedang berlangsung | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Tol Bocimi Seksi II masih belum bisa digunakan untuk aktivitas mudik dan balik lebaran 2024. Meskipun sebelumnya Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menekankan proses perbaikan temporer yang dikebut, pasca ambrolnya badan jalan tol KM 64, Jumat, 5 April 2024, kemarin.

Demikian juga dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin, ia menyebut pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengupayakan agar ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi Seksi 2 dapat digunakan kembali pada hari Senin atau Selasa pekan depan.

Hal itu diungkapkan Bey saat mendampingi kunjungan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ke lokasi longsor di Tol Bocimi KM 64 +600 A lajur Jakarta menuju Sukabumi, Jumat (5/4/2024).

"Kita Pemprov Jabar menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas respons cepat, karena ini arus Lebaran di mana akan banyak kepadatan lalu lintas. Tapi juga disampaikan hari Senin-Selasa dibuka kembali. Itu kabar baik bagi kami," ungkap Bey kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Kekinian, Humas PT Waskita Karya, Rofik mengatakan pihaknya belum bisa memastikan bahwa Tol Bocimi Seksi II akan dilakukan uji jalur setelah ditangani menggunakan sheet pile.

Baca Juga: Sudah Dilarang, Ketua DPRD Sukabumi Berang Truk Besar Masih Nekat Beroperasi saat Mudik

"Belum ada informasi lanjutan dari pimpinan, saat ini masih proses pengerjaan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, melalui perpesanan singkat, Senin (8/4/2024).

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana menuturkan hal yang sama. "Informasinya lebih lanjut dari pihak tol kita belum ada, cuma berdoa berharap agar kembali normal lagi," tuturnya.

"Intinya Kami sangat menantikan kabar baik agar normal kembali, agar masyarakat lebih nyaman berkendara dan untuk keluar kota juga," lanjutnya menambahkan

Oleh karenanya, kepolisian memfokuskan untuk pengamanan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, mengingat potensi volume kendaraan yang akan meningkat, akibat masih ditutupnya Tol Bocimi. Menurut Fiekry, hal tersebut bertujuan untuk kenyamanan, ketertiban masyarakat.

"Hari ini kurang lebih ada lima kali dilakukan one way dari pagi, namun hari ini kita mainnya lebih panjang untuk jalur alternatif. Jadi untuk mengarahkan masyarakat melintas jalur alternatif, karena supaya untuk jalur kepadatan atau kemeriahan terutama di Pasar Cicurug ini volume kendaraan supaya berkurang," paparnya.

Fiekry menjelaskan, alternatif yang direkomendasikan untuk sementara masih Tenjoayu, mengingat masih di hari mudik untuk memprioritaskan pengendara yang akan mudik.

"Arus lalu lintas saat ini masih banyak yang menetes, saudara-saudara kita yang ingin kembali ke kampung halamannya, namun untuk volume kendaraan sudah tidak sebanyak hari Jumat dan Sabtu," ungkapnya.

"Jadi kemungkinan sesuai dengan data yang kami minta dari Dishub, itu titik mudiknya (puncak mudik) malam Sabtu," imbuhnya.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek, Pj Gubernur Jabar: 12 Orang Meninggal

Meskipun begitu, ia menyatakan, masih ada potensi peningkatan volume kendaraan, yakni satu hari menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H.

"Kalau titik meriah mungkin besok pada malam takbiran, ditambah ini jalur utama dalam artian arteri dan msayarakat lokal ingin yang merayakan untuk malam takbir jelang lebaran, jadi memang akan ada sedikit kemeriahan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat15 Mei 2024, 16:00 WIB

Berapa Seharusnya Kadar Kolesterol Tinggi dan Normal Pada Lansia? Simak Disini

Mengetahui kadar kolesterol tinggi dan normal pada lansia sangat penting dilakukan.
Ilustrasi - Mengetahui kadar kolesterol tinggi dan normal pada lansia sangat penting dilakukan. (Sumber : Freepik.com/@ rawpixel.com)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:37 WIB

Kronologi, Identitas dan Dugaan, Lansia Tergeletak Tak Bernyawa di Nanggeleng Sukabumi

Seorang lansia Christina Tampubolon (71 tahun) ditemukan tergeletak tak bernyawa tepat di depan kantor Kelurahan Nanggeleng, Rabu 15 Mei 2024, sekira pukul 08:00 WIB, pagi.
Jenazah Christina Tampubolon (71 tahun) saat di rumah sakit | Foto : Ist
Sehat15 Mei 2024, 15:30 WIB

Inilah 7 Makanan Tinggi Lemak yang Masih Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol

Minyak zaitun adalah sumber lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal. Konsumsi minyak zaitun dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Telur Dadar Bayam. Makanan Tinggi Lemak yang Masih Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol (Sumber : Royco.co.id)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:23 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Peringati May Day Bersama Pengusaha dan Buruh

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Oki Widya Gandha mengatakan pengusungan tema kolaborasi, kebersamaan serta gotong royong itu menandakan hubungan erat antara pemerintah, pengusaha serta para buruh.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi peringati May Day | Foto : Dok. BPJS Ketenagakerjaan
Life15 Mei 2024, 15:15 WIB

8 Cara Membesarkan Anak Agar Memiliki Hati yang Baik, Yuk Bunda Terapkan

Ketika anak-anak melakukan tindakan kebaikan, Anda mungkin tidak mendorong mereka hanya karena orang lain tidak lagi dapat dipercaya.
gambaran membesarkan anak yang baik hati (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:08 WIB

Ayah Dihabisi Isu Dukun Santet, Kisah Tragis Dibalik Anak Bunuh Ibu di Sukabumi

Belum diketahui secara pasti apa motif Rahmat nekat membunuh ibu kandungnya.
Aparat memegang garpu yang digunakan Rahmat (25 tahun) untuk membunuh ibunya, Inas (43 tahun). Foto ini berlokasi di rumah korban dan tersangka di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi15 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Kualifikasinya Disini

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Kualifikasinya Disini. (Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Keuangan15 Mei 2024, 14:57 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Sosialisasikan Perlindungan Sosial Ke Organisasi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menggelar sosialisasi perlindungan sosial kepada para buruh yang tergabung dalam Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Sekretariat Daerah Sukabumi Raya.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi saat sosialisasi perlindungan sosial kepada para buruh yang tergabung dalam Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Sekretariat Daerah Sukabumi Raya | Foto : Dok. BPJS Ketenagakerjaan
Life15 Mei 2024, 14:45 WIB

Jangan Salahkan Anak, Ini 6 Didikan Orang Tua yang Membuatnya Durhaka

Sebuah didikan terkadang menjadi masalah utama yang menjadi penyebab anak tumbuh menjadi pribadi yang durhaka kepada orang tuanya
gambaran didikan orang tua yang menyebabkan anak durhaka (Sumber : Pexels.com/@KindelMedia)
Life15 Mei 2024, 14:30 WIB

Stop Curhat ke Media Sosial, Ini 6 Dampak Buruk yang Sering Diabaikan Banyak Orang

Kebiasaan sering curhat ke media sosial atau medsos rupanya memiliki dampak buruk yang mesti dihindari. Sebab bahayanya sangat banyak kepada diri sendiri
Ilustrasi dampak buruk sering curhat ke media sosial (Sumber : Pexels.com/@Bianca)