Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Jumat 29 Maret 2024, 03:21 WIB
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil terekam kamera CCTV sebuah ruko di Jalan Brawijaya, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Berdasarkan sejumlah video rekaman cctv yang diterima sukabumiupdate.com, aksi pencurian itu dilakukan oleh dua pria bermotor pada Rabu 27 Maret 2024 sekira pukul 19.23 WIB.

Adjie (50 tahun) selaku korban mengatakan, peristiwa itu terjadi tepat di depan rukonya. Sebelum melakukan aksi pecah kaca, para pelaku yang datang menggunakan motor itu sempat menyorot ke dalam mobil menggunakan senter, diduga untuk memastikan ada barang atau tidak.

“Soalnya awalnya itu mereka (para pelaku) datangnya itu langsung nyenter-nyenter ke dalam mobil dan bukan mobil saya aja, mobil sebelahnya juga disenterin itu,“ kata Adjie kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/3/2024).

Baca Juga: Pencurian Kotal Amal Kembali Terjadi, Aksi Pelaku Terekam CCTV Masjid Di Kota Sukabumi

Tak lama berselang, kedua pelaku terlihat sempat pergi hingga akhirnya kembali untuk memecahkan kaca mobil bagian tengah sebelah kanan milik korban. Tak sampai satu menit mereka kemudian menggondol barang berupa dua tas sekolah yang ada di dalam mobil tersebut.

“Karena mungkin setelah dia senter-senter terus ngelihat ada barang di dalam, enggak begitu lama dia balik lagi dan langsung begitu deket mobil dan digetok itu kacanya dan diambilah dua tas punya anak saya,” jelas Adjie.

Menurut Adjie, isi dari dua tas sekolah yang dicuri merupakan buku-buku sekolah dan uang tabungan milik kedua anaknya kurang lebih Rp500 ribu.

“Itu tas sekolah di dalamnya ada buku-buku sekolah, buku pelajaran, buku paket dan di situ memang ada uang cuman emang nominalnya paling Rp500 ribu. Kalau (kerugian) ditotal sama kaca mobil mungkin sampe Rp4 Juta,” ungkap dia.

Menurutnya, disepanjang Jalan Brawijaya memang sering terjadi aksi pencurian, bahkan Adji mengaku kejadian pencurian modus pecah kaca yang menimpanya ditempat yang sama bukan kali pertama.

“Memang di sini rada rawan dulu juga sempet ada beberapa kejadian, saya juga pernah motor udah dicongkel, ini juga kejadian yang kedua kali saya dipecahin kaca, itu ditempat yang sama,” kata dia.

“Yang pertama malah tas istri saya lumayan dan logam mulia, yang itu kerugiannya kisaran Rp 12 jutaan,” tambah dia.

Dari peristiwa itu, Adjie mengaku belum sempat melaporkannya kepada Pihak yang berwajib, kendati demikian dia berharap agar Pihak Kepolisian meningkatkan jadwal patroli disepanjang Jalan Brawijaya.

“Kita pinginnya ini jadi perhatian khusus dari pihak terkain (kepolisian) supaya ada rutin patroli di sini,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)
Life27 April 2024, 16:00 WIB

Ketahui Kuncinya! 6 Etika Ngobrol yang Harus Diterapkan Jika Ingin Disegani Orang

Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara.
Ilustrasi - Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara. (Sumber : Pexels/fauxels).
Produk27 April 2024, 15:54 WIB

Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Ditarik Gegara Kandungan Plastik, Ini Kata BPOM

Noorman memastikan tidak ada produk Magnum Almond yang masuk ke Indonesia.
(Foto Ilustrasi) Unilever Plc menarik produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia. | Foto: Pexels
Life27 April 2024, 15:30 WIB

6 Ciri Orang Rakus yang Harus Dihindari di Lingkungan Kita, Yuk Waspada!

Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri
Ilustrasi - Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri. (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION).
Nasional27 April 2024, 15:08 WIB

Posisi Terakhir Masih di Sukabumi, Mensos Kejar Emak-emak Suka Ngamuk Minta Sedekah

Sempat dibawa pihak kepolisian untuk dititipkan ke angkutan umum arah Bandung Barat lalu ke Bogor, perempuan tersebut dilaporkan warga, pada Sabtu (27/4/2024) masih berada di Kota Sukabumi.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Sumber: akun kemensos RI)