Beredar Video Bocah Perang Sarung di Kutajaya Sukabumi, Kades Sebut Hanya Konten

Rabu 20 Maret 2024, 19:32 WIB
Tangkapan layar video viral aksi sekelompok bocah perang sarung berujung gelut di Desa Kutajaya Cicurug Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video viral aksi sekelompok bocah perang sarung berujung gelut di Desa Kutajaya Cicurug Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video memperlihatkan sekelompok bocah terlibat dalam aksi perang sarung beredar di grup WhatsApp warga di wilayah Sukabumi Utara.

Dalam cuplikan video berdurasi 29 detik itu, para bocah itu tidak hanya terlihat perang sarung, namun juga berujung ke aksi baku hantam menggunakan tangan kosong. Terlihat juga sejumlah remaja atau orang yang lebih dewasa turut menyaksikan disertai gelak tawa dan merekam aksi itu.

Informasi yang dihimpun, lokasi aksi perang sarung ini terjadi di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Selasa, 19 Maret 2024.

Kepala Desa Kutajaya Udin Suherman membenarkan adanya aksi itu di wilayahnya. Namun ia menyebut, para bocah itu mengaku melakukannya hanya untuk konten.

Baca Juga: Anggota DPRD Sukabumi Badri Suhendi Soroti Maraknya Aksi Perang Sarung di Bulan Ramadhan

Menurut Udin, aksi itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB, saat masyarakat masih melaksanakan salat tarawih.

"Munculnya videonya waktu saya pulang Tarawih sama Sekdes. Karena kita pulang tidak menggunakan jalan utama, melainkan ke jalan potong, jadi enggak ketahuan," kata Udin kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/3/2024).

Udin mengaku baru mengetahui adanya informasi aksi perang sarung di wilayahnya, setelah video itu beredar di grup WhatsApp. Ia bersama jajaran Linmas kemudian menuju lokasi kejadian dan menemukan para pelaku dalam video tersebut tengah tertawa-tawa.

Oleh karenanya, Udin menegaskan bahwa kejadian tersebut hanya sebatas becanda atau main-main belaka. Ia juga membantah dalam aksi itu terjadi tindakan berujung anarkis atau tawuran.

'Karena kami tidak diam, ketika mendengar ada perang sarung, kami antisipasi dan berkolaborasi dengan linmas. Bahkan sudah disampaikan ke camat, bahwa tindakan itu hanya sebatas konten saja," jelasnya.

Sepengetahuan Udin, tawuran berkedok perang sarung biasanya terjadi di tempat sepi. Sedangkan kejadian yang terjadi di Kampung Pereng itu berada di jalan raya atau tempat ramai.

"Mereka saling mengenal, masih sanak saudara semuanya bukan siapa-siapa lagi, masih ada hubungan keluarga," katanya.

Meski begitu, Udin juga menyadari pentingnya pembelajaran dari kejadian ini bagi masyarakat agar tidak membuat konten secara sembarangan yang sifatnya dapat meresahkan warga.

"Kami mohon kepada para stakeholder, kalau kita mau share ke grup WA dan sebagainya , tolong dikaji dulu jangan sembarangan dishare," tuturnya.

"Jadi menimbulkan keresahan ke warga, jangan sampai bahwa di Kutajaya terjadi salah satu tindakan yang anarkis, padahal kalau kita lebih kaji lagi, itu tidak ada," pungkasnya menambahkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja