Sejak Kapan Buaya Ditemukan di Sungai Cikaso Sukabumi? Ini Ceritanya

Jumat 08 Maret 2024, 19:28 WIB
Penampakan Sungai Cikaso Tegalbuleud Sukabumi saat musim kemarau |  Foto : Ragil Gilang

Penampakan Sungai Cikaso Tegalbuleud Sukabumi saat musim kemarau | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Cerita tentang penemuan Buaya di Sungai Cikaso ternyata bukan hanya terjadi pada tahun-tahun sekarang ini. Bahkan, jauh sebelum masa kemerdekaan RI.

Diketahui, warga sekitar sungai Cikaso sering menemukan penampakan Buaya di aliran Sungai Cikaso, sebuah sungai memisahkan antara Kecamatan Cibitung dengan Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Menurut tokoh Pajampangan, Ki Kamaludin (72 tahun) keberadaan Buaya di Sungai Cikaso diketahui sejak adanya pembukaan perkebunan Cijaksi atau Pasir Salam pada tahun 1917. Namun saat itu, tidak ramai, warga diam saja, kebetulan saat itu sedang dibangun tempat dan alat penyebrangan berupa pongton, dari Kampung Pasir Salam Tegalbuleud ke Kampung Ciniti Cibitung.

Lalu pada tahun 1960, lanjut Ki Kamal, Buaya ditemukan di Muara Cebek atau sekarang Cibeureum, saat pembukaan perkampungan bagi urbanisasi dari Brebes dan Banyumas, kini bernama Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud.

"Kejadiannya saat itu warga sedang bercocok padi di ladang (huma), mereka melihat buaya, dan langsung berlarian hingga ke Kampung Rancaerang Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat 8/3/2024.

Baca Juga: Pemilu 2024: 1 Kursi Demokrat dan Nasdem Hilang di Dapil 1 DPRD Kota Sukabumi

Kata Ki Kamal, pada tahun 1964, Buaya juga menampakan dirinya di Ciroyom dan Talanca, sekarang Muara Cikaso, Tegalbuleud, dan pada tahun 1970, Buaya mulai bergerak ke Ciniti Cibitung. Bahkan ada Buaya ditangkap oleh tokoh disana, yakni Deden, ia anaknya dari seorang polisi Belanda bernama pak Mihlar, meninggal tahun 1998.

"Penampakan seekor buaya di Sungai Cikaso terjadi saat banjir, seekor buaya ditepi Sungai Cikaso, ditemukan sama warga yang akan menyebrang ke Kampung Ciloma Cibitung," ujar Ki Kamal.

Pada tahun 1971, Buaya Sungai Cikaso belum dikasih nama sama warga, baru sekarang-sekarang ini ada panggilan dengan nama Nyai dan Euis.

Selain di Sungai Cikaso, penampakan Buaya sebelum kemerdekaan RI juga diketahui muncul di Sungai Cikarang, sungai yang memisahkan antara Kecamatan Surade dengan Kecamatan Ciracap.

Dari cerita Apih Jini sesepuh Cikaso dan sesepuh Cikarang, Buaya pada tahun 1960 memiliki panjang sekitar 5 meter, lebar badannya 60 sentimeter. Saat itu diketahui saat seekor Buaya manjat perahu hingga perahunya terbalik. Namun ukuran buaya Sungai Cikaso dengan Sungai Cikarang lebih besar buaya Sungai Cikaso, mungkin karena disepanjang tepi sungai Cikaso merupakan hutan rimba dengan pepohonan yang besar (Leuweung Geledegan) Kadudahung, beda dengan Sungai Cikarang.

Ki Kamal mengatakan bahwa dari cerita Apih Jini Buaya di Sungai Cikaso dan Sungai Cikarang tidak pernah ada cerita memangsa manusia, bahkan binatang peliharaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 16:00 WIB

Pantas Anak Sulit Disiplin! 6 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidiknya di Masa Kecil

Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil
Ilustrasi - Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil. (Sumber : Pexels/Karolina Grabowska).
Sukabumi05 Mei 2024, 15:24 WIB

Bareng TNI Kawal Capaian Target PAT, Distan Sukabumi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Distan Kabupaten Sukabumi mengimplementasikan kolaborasi dengan TNI untuk pengawalan bersama terhadap capaian PAT melalui pompanisasi.
Kadistan Sri Hastuty Harahap saat teken perjanjian kerja sama dengan Dandim Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo.  (Sumber : Istimewa)
Inspirasi05 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
(Ilustrasi) Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : iStock)
Life05 Mei 2024, 14:30 WIB

Kesehatan Mental Terganggu! 6 Dampak Buruk Terlalu Keras dan Kasar dalam Mendidik Anak

Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya.
Ilustrasi - Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya. (Sumber : Pexels/August de Richelieu).
Sehat05 Mei 2024, 14:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sakit Lambung, Instan dan Efektif

Sakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya.
Ilustrasi - ASakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life05 Mei 2024, 13:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya! 6 Bahaya Perselingkuhan Orang Tua kepada Anak

Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga
Ilustrasi - Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga. (Sumber : Pexels/Junery Docto).
Sukabumi05 Mei 2024, 13:19 WIB

Pelaku Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Ditangkap, Polisi Sebut Ada Peran Alumni

Tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, polisi sebut ada peran alumni dalam kejadian ini.
Ilustrasi borgol. Polisi tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. |Foto: Pixabay/jhusemannde.
Sehat05 Mei 2024, 13:00 WIB

Diet Kolesterol: 10 Makanan Dianjurkan Dikonsumsi dan Mana yang Harus Dihindari!

Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol.
Ilustrasi gorengan - Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol. | (Sumber : instagram/@inspirasianeka_gorengan)
Sukabumi05 Mei 2024, 12:39 WIB

Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Belum tersentuh pemerintah, Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Cidadap Sukabumi ini bikin waswas warga.
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)
Sukabumi Memilih05 Mei 2024, 12:30 WIB

Ayep Zaki Gelar Aksi Sosial Bagi-Bagi Tempe dan Jalan Santai Bersama Warga Sukabumi

Kegiatan bagi-bagi tempe ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki terhadap ekonomi masyarakat lokal.
Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyapa langsung masyarakat dengan kegiatan bagi-bagi tempe dan jalan santai di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Minggu (5/5/2024). (Sumber : Istimewa)