Pengerukan Bendungan Curug Luhur Disetop, Buntut Keruhnya Sungai Cikaso Sukabumi

Kamis 10 Agustus 2023, 15:32 WIB
Peninjauan lokasi pengerukan bendungan Curug Luhur di Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 9 Agustus 2023. | Foto: Istimewa

Peninjauan lokasi pengerukan bendungan Curug Luhur di Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 9 Agustus 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Aktivitas pengerukan bendungan Curug Luhur oleh PT Zhong Min Hydro Indonesia di Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, akhirnya dihentikan. Kebijakan ini dilakukan menyusul banyaknya aduan masyarakat terkait keruh dan baunya Sungai Cikaso sebagai dampak pengerukan bendungan oleh perusahaan yang menggarap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) tersebut.

Pengerukan bendungan Curug Luhur dihentikan pada Rabu, 9 Agustus 2023, setelah Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kalibunder, Sagaranten, Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, serta para kepala desa yang wilayahnya terdampak, mendatangi kantor PT Zhong Min Hydro Indonesia.

Pertemuan kemarin merupakan tindak lanjut dari audiensi pada Minggu, 6 Agustus 2023, antara perwakilan warga dari empat desa di Kecamatan Kalibunder dengan PT Zhong Min Hydro Indonesia. Empat desa ini adalah wilayah yang terdampak keruh dan baunya Sungai Cikaso yakni Desa Bojong, Desa Sukaluyu, Desa Sekarsari, dan Desa Cimahpar. Warga mengeluhkan dugaan pencemaran aliran Sungai Cikaso akibat aktivitas pengerukan bendungan Curug Luhur.

"Rabu kemarin kami mendatangi perusahaan dan diterima manajemen PT Zhong Min Hydro Indonesia dan PT Bumiloka Cikaso Energi (Tamaris Hydro Group)," kata Sekretaris Camat Kalibunder Taofik Nurhadi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (10/8/2023).

PT Bumiloka Cikaso Energi (Tamaris Hydro Group) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang PLTMH dan juga melakukan pengerukan bendungan Curug Luhur pada 2019.

Baca Juga: DPRD Sukabumi Minta PLTMH Segera Tangani Dampak Pembuangan Limbah di Sungai Cikaso

Taofik mengungkapkan penghentian pengerukan disepakati bersama setelah pihak perusahaan yakni PT Zhong Min Hydro Indonesia dan PT Bumiloka Cikaso Energi ikut meninjau ke lapangan. Kedua perusahaan ini pun disebutnya akan membantu masyarakat yang terdampak melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Kemitraan, dan Bina Lingkungan (TJSPKBL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) masing-masing perusahaan.

"Kesepakatan ini ditandatangani Forkopimcam Sagaranten, Kalibunder, DLH Kabupaten Sukabumi, perusahaan, dan para kepala desa. Realisasi pemberian CSR akan diinformasikan selanjutnya hingga akhir Agustus 2023. Rencana tindak lanjutnya kami akan membuat komunitas penyelamat Sungai Cikaso," katanya.

Dalam audiensi 6 Agustus, Human Resource Development (HRD) PT Zhong Min Hydro Indonesia Sunardi mengakui perusahaannya telah melakukan pengerukan sedimen lumpur di bendungan Curug Luhur. Lokasi bendungan ini berada di aliran Sungai Cikaso, Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten. "Ini kelalaian kami, untuk itu hadir dalam audiensi ini yang difasilitasi pak camat, Setda Bagian SDA, dan DLH," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production