Pemkab Sukabumi Bahas Kebutuhan Pengungsi Bencana Longsor Cibadak

Senin 19 Februari 2024, 20:00 WIB
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman memimpin Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Penanganan Keadaan Darurat Bencana Tanah Longsor Cibadak. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman memimpin Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Penanganan Keadaan Darurat Bencana Tanah Longsor Cibadak. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman memimpin Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Penanganan Keadaan Darurat Bencana Tanah Longsor Cibadak yang bertempat di Ruang Rapat Sekda, Palabuhanratu, Senin siang (19/2/2024).

Rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka tindak lanjut penanganan pada masa transisi darurat kepemulihan kejadian bencana tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir RT. 001/011, RT. 002/011, RT. 003/011 Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Hadir pada kesempatan tersebut Plt Asda II, Staf Ahli Bupati Bidang Kesra, Kadinsos, BPBD, Dinas PU, Disperkim, Camat Cibadak hingga Kepala Desa Sekarwangi.

Camat Cibadak, Abdul Naafi, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengevaluasi penanganan pengungsi, terutama terkait ketersediaan air dan logistik.

"Kami mengevaluasi kendala, termasuk ketersediaan air bersih untuk MCK, kondisi kesehatan dan kebutuhan pengungsi lainnya. Hingga saat ini, pengungsi berjalan lancar berkat keterlibatan aktif kepala desa," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: PVMBG Ungkap Faktor Pemicu Longsor di Cibadak Sukabumi

Abdul Naafi menegaskan bahwa persediaan logistik dan air bersih saat ini masih mencukupi dan MCK tersedia. "Koordinasi pasokan air dilakukan lintas sektor untuk mencegah kendala," katanya.

Dalam hal kesehatan, ia meyakini bahwa kondisi kesehatan sejumlah pengungsi terjamin. Puskesmas secara intensif melakukan pendampingan di lapangan.

Sementara itu, sejumlah pengungsi saat ini masih ditempatkan di Kebon Bolo, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

"Kami menunggu hasil kajian untuk menentukan keputusan terkait relokasi pengungsi. Kami berkomitmen untuk memastikan kondisi mereka semakin baik," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa