Ratusan Warga Rela Berdesakan Demi Beras Murah di Palabuhanratu Sukabumi

Senin 19 Februari 2024, 15:20 WIB
Ratusan warga berdesakan untuk membeli beras murah di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Ratusan warga berdesakan untuk membeli beras murah di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga saling berebut untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau dalam operasi pasar murah yang digelar Pemkab Sukabumi di Alun-alun Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Senin (19/1/2024).

Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, sejumlah warga mulai berkerumun sejak pukul 09.30 WIB, demi bisa mendapatkan beras murah lebih awal.

Seorang warga Cikakak, Sholehudin (34 tahun) mengatakan ia sengaja datang untuk membeli beras murah. Menurutnya, ia baru pertama kali mendapati operasi pasar beras murah seperti itu. 

Menurut Sholehudin, awal mulanya tidak terjadi desak-desakan. Namun, ketika mendengar setok beras yang disediakan cuman 10 ton, kemudian warga pun saling berebut.

Baca Juga: Siapa Aanya Rina Casmayanti? Calon DPD RI yang Curi Perhatian Warga Sukabumi

"Waktu pertama mah engga desak desakan, karena mungkin setok sedikit langsung lah saling berebut, udah begitu mobil pengangkut beras diamankan masuk ke dalam halaman Setda," kata Sholehudin kepada sukabumiupdate.com, di lokasi.

Sholeh berharap acara (operasi beras murah) minimal stoknya harus banyak, misal 20 ton atau 30 ton beras, agar banyak warga yang kebagian.

"1 karung dengan berat 5 kilogram itu harganya 53 ribu, kalau harga di pasar mah lumayan mahal, beda tipis dengan di pasar harganya," jelasnya.

Sementara warga lainnya, Yeni (26 tahun) mengungkapkan bahwa meskipun awalnya ia datang dengan harapan mendapatkan bahan pokok lain selain beras, namun kenyataannya hanya beras yang tersedia. Meskipun demikian, dia bersedia berdesakan demi mendapatkan beras murah tersebut.

Baca Juga: Kabupaten 50 Kota 35, Alokasi Kursi DPRD Sukabumi per Dapil dan Cara Menghitungnya

"Yah saya sengaja datang ke pasar murah ini, kirain saya itu nggak beras aja, ada bahan pokok lain, setelah saya kesini eh cuman beras jadi cuman beri beras doang," kata Yeni.

"Yah tadi juga ikut desak-desakan, mumpung ada beras murah, kalau nggak ikut desak-desakan nggak kebagian, kalau (harga) di pasar mah lumayan mahal. Beli beras cuman 1 karung aja, harganya 53 ribu yang 5 kilo," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat30 April 2024, 08:00 WIB

6 Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah

Tetapkan Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Mendapatkan Manfaat Maksimal.
Ilustrasi - Tips mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/Санжар Саиткулов)
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang