Kerap Terdampak Banjir, Warga Resahkan Proyek Gudang Makanan di Cicurug Sukabumi

Rabu 03 Januari 2024, 21:06 WIB
Warga resah karena kebanjiran jka turun hujan, dampak dari proyek pembangunan  gudang makanan Wingsfood di Cicurug Sukabumi | Foto : Ist

Warga resah karena kebanjiran jka turun hujan, dampak dari proyek pembangunan gudang makanan Wingsfood di Cicurug Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga di Kampung Babakan RT 3/1, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi mengaku khawatir setiap kali hujan turun. Pasalnya, sejumlah rumah warga kerap terendam banjir akibat meluapnya air hujan dari proyek pembangunan gudang perusahaan makanan, Wingsfood.

Banjir diduga disebabkan oleh meluapnya air dari proyek pembangunan gudang PT Niaga Tama (Wingsfood) yang dikelola oleh PT Dwi Tunggal Surya Jaya sebagai penyedia jasa kontruksi.

Ketua RT 03 setempat, Muhtar menyampaikan bahwa sejak dimulainya pembangunan gudang tersebut, banjir kerap merendam rumah warga. Sebelum proyek ini beroperasi, kata Muhtar, tidak pernah ada kejadian serupa, bahkan saat hujan deras.

"Sudah empat kali kebanjiran. Airnya berasal dari proyek dan mengalir ke pemukiman warga. Sebelumnya, tidak pernah terjadi seperti ini di kampung kami," katanya.

Baca Juga: Angin Puting Beliung di Lingsel Sukabumi Terekam CCTV, Bikin Panik Pengendara

Kondisi seperti ini, menurut Muhtar, mengganggu kestabilan warga, dengan pemilik rumah yang terdampak merasa resah setiap kali hujan turun. Muhtar khawatir bahwa kelalaian dalam menangani situasi ini dapat menyebabkan bencana yang lebih besar.

“Lokasi perusahaan itu, kan ada di atas pemukiman penduduk. Nah, otomatis kalau hujan air dan lumpur dari pembangunan gudang PT Wings Food itu, langsung mengenai rumah warga,” terangnya.

Aliran air yang deras juga menimbulkan kekhawatiran akan merusak barang berharga di rumah mereka, sehingga Ia mendesak pihak perusahaan atau kontraktor untuk segera mencari solusi konkret guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

"Sudah ada pihak kontraktor yang datang ke sini, tapi tanggung jawabnya belum terlaksana. Kekhawatiran kami masih belum mendapat kejelasan," ujar Muhtar.

Baca Juga: Sindir Zulhas, Anies: Tak Layak Bansos dari Pajak Rakyat Diklaim Bantuan Pribadi

Lurah Cicurug Saep Purnama mengaku sudah berdiskusi dengan Camat Cicurug untuk mencari solusi persoalan tersebut. Dalam waktu dekat, perusahaan akan diundang supaya ikut terlibat dalam pencarian jalan keluar. Saat ini, kata Saep, pihaknya menunggu tanggapan perusahaan.

"Kami sedang menunggu tanggapan lebih lanjut dari perusahaan (pemilik gudang) dan perusahaan pemenang tender atau manajemen konstruksi dari pekerjaan pembangunan gudang. Instruksi dari pimpinan, kami akan memanggil pihak-pihak terkait untuk musyawarah di kelurahan. Secepatnya setelah kegiatan pengamanan tahun baru," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin